yogyakarta
1.456 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sambel tuk2 udang kering
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Sambel tuk2 udang kering Mami Evriell Mami Evriell Yogyakarta Bahan-bahan 1 ons udang kering (bukan ebi dan tidak asin) 20 buah cabe rawit 2 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1 ruas kencur Secukupnya garam Secukupnya gula pasir Langkah Cuci bersih udang dan rendam air hangat 3 menit Goreng udang jangan terlalu kering Haluskan semua bumbu setelah halus masukan udang dan uleg kasar. Siap pedas yaaa...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Jenang Suran, tradisi menyambut tahun baru Islam
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Suran adalah tradisi menyambut 1 Muharam Tahun Baru Islam yang dilakukan oleh para abdi dalem juru kunci (Kasultanan Ngayogyakarta maupun Kasunanan Surakarta) Makam Raja-raja Mataram di Kotagede. Tradisi ini ada sejak jaman Sultan Agung Hanyokrokusuma. Dalam tradisi ini juru kunci menyiapkan jenang/bubur yang diberi nama jenang panggul untuk dibagi ke warga yang datang/pejiarah. Jenang panggul dibuat dari beras dengan lauk tahu, tempe, sayuran, dan “dele irengkedelai hitam. Adapun jenang pangul sendiri bermakna memanggul yang diartikan bahwa abdi dalem dan masyarakat yang datang bisa kuat memanggul beban hidup di tahun yang baru. Dele/kedelai bermakna (Bahasa Jawa) yaitu putus dan ireng diartikan segala yang tidak baik. “Dele ireng diartikan sebagai terputusnya segala yang tidak baik. Tradisi ini diawali dengan pembacaan shalawat Nabi diiringi oleh kesenian hadroh dilanjutkan dengan doa dan zikir di depan gapura Makam Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Kh...

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Kirab Budaya Imogiri
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kirab Budaya Imogiri dilaksanakan dari Terminal Imogiri menuju Terminal Pajimatan. Agenda ini berupa pengarakan (gayung) untuk Upacara Nguras Enceh pada hari berikutnya. Kirab budaya ini diikuti berbagai kelompok seni-budaya. Dalam perjalanannya rombongan akan mampir di Kabupaten Juru Kunci Kraton Kasunanan Surakarta dan Kabupaten Puralaya Kasultanan Ngayogyakarta Kirab ini akan dilaksanakan pada hari Kamis atau Senin Wage pada bulan Sura.

avatar
Widra
Gambar Entri
Papapia Bogor
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Bakpia yang merupakan cemilan identik terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibalut dengan tepung, lalu dipanggang. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk),Yogyakarta. Lain Jogja, lain Bogor. Kota yang tidak begitu jauh jaraknya dari ibu kota Jakarta ini, menawarkan kue pia lainnya, tentunya dengan ciri khas dan rasa yang berbeda. Silmy Untsa dan Bayu Reza, merupakan salah satu pelopor kue pia talas, buah talas yang juga menjadi khas nya kota Bogor. Saat ini terdapat 6 variant rasa PapaPia, yaitu kacang hijau, kacang merah, coklat, keju, talas, dan durian. Range harga dari mulai 25.000/box hingga 30.000/box untuk rasa durian.“ Yang membedakan PapaPia dengan kue pia yang lain, yaitu PapaPia lebih kering, tipis, dan tidak terlalu banyak lapisan, tapi isinya lebih banyak. Rasanya ketika digigit benar-benar renyah,” ungkap Silmy Berikut in...

avatar
Annisa mifta
Gambar Entri
Nasi Kasreng Khas Kuningan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Makanan khas Kuningan ini mungkin bisa Anda coba. Nasi Kasreg identik dengan nasi bungkus, seperti nasi Kucing punya Yogyakarta. Biasanya, menu ini disantap dengan beraneka lauk pauk, seperti ikan parai, pepes, sambal, lalapan tauge, gorengan, dan lainnya Hidangan khas Kota kuda ini bisa Anda jumpai di daerah Kuningan, terutama Luragung. Harganya ekonomis dan banyak dicari. Cocok digunakan sebagai pengganjal lapar sementara. Bahan : Nasi putih Sambal terasi super duper pedas toge mentah sebagai Lalap bahan gorengan rebon (Udang kecil) menu makan lainnya sesuai selera Langkah : Nasi Putih Sambal terasi Super duper pedas Toge mentah sebagai lalap (Jangan lupa cuci dengan bersih yaaa teman - temaaan hihihi) Berbagai Macam gorengan hangat sesuai selera Dicampur taburan rebon (Udang kecil) Diatas nasi Dan selanjutnya bisa kalian tambahkan menu makan lainnya seperti Ayam goreng, Telur goreng, Tumis sayuran dan berbagai variasi menu makanan sesuai selera mas...

avatar
Abe Tanu
Gambar Entri
Cin Mleng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Cin Mleng atau Nok Nik adalah kesenian rakyat yang berasal dari Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Kesenian yang berkembang pada zaman Hindia Belanda ini mirip dengan Lenong dari Jakarta, Ludruk dari Surabaya, dan Ketoprak Mataram dari Surakarta dan Yogyakarta. Dialog yang dibawakan dalam kesenian tersebut merupakan cerita umum bertema mengenai kondisi sosial masyarakat. Kesenian ini merupakan salah satu alat perjuangan masyarakat setempat untuk menentang Belanda. Melalui kesenian itu, para pelaku menyampaikan pesan-pesan perjuangan melawan penjajah. Menurut Didik Indaryanto selaku ketua Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Tri Sala Salatiga dan pemilik Sanggar Seni Tari Bibasari, kesenian ini juga berkembang di wilayah perbatasan antara Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, yaitu Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Ada beberapa orang di daerah itu yang masih hidup dan dahulu pernah menonton pementasan Cin Mleng. Dia menjelaskan bah...

avatar
Fandy Aprianto
Gambar Entri
Asal Usul Gunung Merapi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Kemiringan pulau Jawa mulai membuat khawatir para dewa di kahyangan. Mereka khawatir seisi pulau Jawa akan tenggelam ke laut selatan. Tidak hanya manusia yang akan tenggelam, tapi juga binatang-binatang liar. Para dewata akhirnya berunding guna mencari solusi permasalahan ini. Setelah sekian lama berunding, akhirnya para dewata sepakat untuk menggunakan Gunung Jamurdwipa sebagai pemberat pulau Jawa. Para dewa berencana untuk memindahkan Gunung Jamurdwipa ke tengah-tengah pulau Jawa agar kondisi tanahnya menjadi seimbang. Para dewa kemudian memberitahu mahluk-mahluk gaib penghuni Gunung Jamurdwipa untuk pindah, karena Gunung Jamurdwipa akan diangkat dan dipindahkan ke pulau Jawa. Begitu pula dengan wilayah pulau Jawa di bagian tengah, para dewa mengutus Dewa Panyarikan dan Batara Narada untuk memberitahu penghuni tempat tersebut agar pindah. Di bagian tengah pulau Jawa, yang berupa hutan belantara, tinggal dua orang empu ahli pembuat keris bernama Mpu Permadi dan Mpu Rama. Keduanya...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Tarian Srimpi Muncar
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Srimpi Muncar merupakan tari klasik Keraton Yogyakarta Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono VI (1855-1877), diciptakan pada 1857, dan disempurnakan pada era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921-1939). ‘Muncar’ berarti gemilang atau bersina. Tarian ini dibawakan oleh empat penari putri, beksan ini mengambil cuplikan cerita dari Kagungan Dalem Serat Menak. Dikisahkan Dewi Adaninggar, putri Cina dari negeri Tartaripura berperang melawan Dewi Kelaswara dari negeri Kelan untuk memperjuangkan cinta Wong Agung Jayengrana. Kedua putri yang sepadan itu saling adu ketangkasan dan kekuatan hingga akhirnya Dewi Kelaswara memenangkan pertarungan. Karena adanya tokoh putri Cina ini, Srimpi Muncar juga dikenal sebagai Srimpi Cina. Dalam pementasan, kedua tokoh tersebut dibedakan terkait ragam gerak, tata busana, dan tata riasnya. Keduanya membawa senjata; keris untuk Dewi Kelaswara dan cundrik untuk Dewi Adaninggar. Dua senjata ini digunakan dalam adegan peperangan. Naskah Tari: Ca...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tarian Beksan Kudha Gadhingan
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Beksan Kuda Gadhingan merupakan Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono V (1823-1855). Diciptakan pada 29 September 1847, beksan ini terinspirasi dari karya Sri Sultan Hamengku Buwono I, seperti Beksan Lawung, Guntur Segoro, dan Tugu Waseso . Beksan Kuda Gadhingan merupakan salah satu karya unggulan Sri Sultan Hamengku Buwono V selain Srimpi Renggawati. Berikut ini sepenggal bait dari kandha (narasi) yang dibawakan sebagai pembuka beksan dan menggambarkan awal mula penciptaan Beksan Kuda Gadhingan. Punika pemut amemukti kala awit sinerat Kagengan Dalem Serat Kandha, Klangenan Dalem Beksan Kuda Gadhingan, Yasan Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengkubuwana, Senapati Ing Ngalaga, Ngabdurahman Sayidin Panatagama Kalipatullah ingkang kaping V, saha kumendur sangking bintang leyo Nendrelan, ingkang angrenggani kadhaton nagari ing Ngayugyakarta Hadiningrat, marengi ing dinten Rebo Kliwon wanci jam 11. Tanggal kaping 18 wulan sawal taun Dal 1775, mongsa kasa lambang l...

avatar
Widra