Kue Paria (Sumatera Barat) Bahan Resep Kue Paria (Sumatera Barat): 125 cc air daun pandan dan suji (dari 5 lembar daun pandan dan 10 lembar daun suji, tumbuk. dan beri sedikit air, peras. Campur dengan air secukupnya, saring) 125 cc santan kental 100 gr gula pasir 2 sdm air kapur sirih 250 gr tepung ketan ½ sdt garam 2 sdm minyak goreng Bahan untuk isi Resep Kue Paria (Sumatera Barat): 125 gr Kacang hijau, cuci bersih, rendam selama 2 jam, tiriskan 200 gr gula merah, iris halus Garam secukupnya Cara membuat Resep Kue Paria (Sumatera Barat): Campur air daun suji dan pandan dengan santan, gula pasir, air kapur sirih, dan garam. Campur dengan tepung ketan, uleni hingga kalis Membuat isi: Rebus kacang hijau hingga empuk, haluskan. Campur dengan gula merah dan garam. Masak hingga kering dan dapat dibentuk Isikan adonan isi ke adonan ketan, bentuk seperti buah pare, kukus hingga matang, angkat...
Kuliner Sari Kayo Sipuluik ini hampir ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat, hanya saja untuk kreasi tampilannya hampir berbeda, seperti yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sari Kayo Sipuluik nya disajikan secara terpisah. Untuk sari kayonya dibuat secara tradasional yakni dibungkus menggunakan daun pisang, lalu disajikan pula Sipuluik atau nasi ketan putihnya. Cara makannya, mengambil bagian Sari Kayo dengan Sipuluik sedikit demi sedikit, dan memakannya secara bersamaan. Sementara untuk membuat Sari Kayo ini yang dikenal dengan rasa manisnya itu, menggunakan bahan gula merah bersama santan kelapa. Rasa manis gula merah dimasak dengan putihnya santan kelapa. Perpaduan warna gula merah dan putihnya santan kelapa, melahirkan warna coklat yang bercita rasa yang manis, itu lah yang disebut dengan Sari Kayo. Sementara untuk di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, yakni Kota Padang, juga memiliki jajanan yang disebut Sari Kayo Sipuluik, namun berbeda dengan Sari K...
Kue Galang adalah kuliner yang hanya ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Kecamatan Sutera. Kue galang ini bentuknya mirip dengan dengan kue donat. Hanya saja bentuknya lebih kurus. Bahan serta cara memasaknya juga berbeda. Soal rasa apalagi, Kue Galang memiliki rasa yang unik, ada rasa kenyal saat digigit. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan beras ketan hitam serta ditaburi oleh gula pasir yang dicairkan. Perlu ada ketelitian dalam membuat Kue Galang karena jika adonan tidak sesuai dengan takaran, teksturnya akan keras. Bahan-bahan yang digunakan ialah tepung beras ketan hitam dan dicampur sedikit tepung beras, serta sedikit gula pasir. Lalu, untuk membuat rasa manisnya, di bagian luar kue akan ditaburi gula pasir yang telah dilebur. Perlu waktu lama dalam melakukan pengadukan tepung beras ketan hitam tersebut untuk mendapatkan adonan yang lembut saat dimasak. Proses pembentukan bulat seperti donat pun, dilakukan ketika adonan hendak digoreng di da...
Berbeda daerah, berbeda pula pemberian sebuah nama untuk suatu benda. Begitu juga untuk kue nusantara satu ini, yakni kue talam bulan. Kue ini dibuat dari tepung, santan kelapa, dan juga daun pandan sebagi pewangi dan pewarna. Berbicara sebutan sebuah nama, ada yang menyebutkan bahwa kue talam bulan ini adalah kue parem, kue lumpang pandan hijau, dan kue nona manis. Berbeda nama ini tidak hanya dari sebutannya, tapi juga dari tampilan serta dari rasa. Kue parem ini tidak memiliki rasa manis yang terlalu menonjol, sebab campuran isi putih yang terdapat pada kue parem itu, terbuat dari santan murni tanpa garam dan gula, sehingga rasa khas santan sangat terasa. Lalu, bagiamana ya untuk membuat kue parem ini. Di Sumatera Barat kue-kue tradasional yang dihasilkan oleh masyarakat pada umumnya tidak menggunakan bahan pengawet. Akan tetapi menggunakan bumbu-bumbu alami, seperti tepung beras, santan kelapa, dan daun pandan sebagai pewarna da pewangi dari kuenya. Cara membuatnya j...
Sumatera Barat yang tersebar pada 19 kabupaten dan kota memiliki ragam budaya, ragam tradisi, ragam keindahan alamnya, dan ragam kuliner khasnya. Mulai dari arah utara, timur, selatan, dan sepanjang pesisir pantainya, mempunyai kekhasan sendiri. Namun, jika berbicara kulinernya, kali ini ada kuliner atau sajian yang khas dari arah selatan bumi Minangkabau yakni di Kabupaten Pesisir Selatan. Di sana, ada satu sajian yang paling jarang ditemui. Hal ini bukanlah karena rendahnya penikmat, akan tetap memang disajikan pada acara pernikahan saja. Sajian atau kuliner yang dimaksud yakni salamak pangek. Salamak atau nasi lamak (beras ketan) merupakan jenis beras yang digunakan untuk membuat salamak. Sementara pangek, merupakan sajian yang dibuat dari pisang matang yang digelumuri oleh cairan gula merah. Salamak pangek hanya bisa ditemui dan dicicipi pada saat acara pernikahan saja, luar dari momen itu dapat dipastikan tidak akan menemui salamak pangek. Hal tentu ada alasan, kare...
Bahan-bahan: Ikan tongkol 1/2 kg Kelapa 1 butir Minyak goreng 2 gelas Bumbu-bumbu: Bawang merah 8 buah Bawang putih 3 siung Lombok hijau 6 buah Lombok rawit 8 buah Laos 1 potong Tomat 8 buah Jahe 1 ruas jari Salam 3 lembar Serai 1 batang Taoco 1/2 gelas Garam 1 sdm Cara membuatnya: 1. Ikan dibersihkan, digoreng. 2. Kelapa parut, diambil santannya 5 gelas 3. Bumbu-bumbu diiris tipis kecuali salam ditumis, dimasukkan santan, tomat dan garam. 4. Setelah santan mendidih, dimasukkan ikan goreng. 5. Jika telah sedang kentalnya, diangkat Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 701
Bahan-bahan: Tepung beras 2 gelas Ikan kakap 1 potong Minyak 1 gelas Bumbu-bumbu: Bawang merah 3 buah Bawang putih 2 siung Lombok merah 5 buah Kunyit 1/2 ruas jari Laos 1/2 ruas jari Daun kunyit 1/2 lembar Garam 1/2 sdt Cara membuatnya: 1. Ikan diberi garam, ditutup dan dibiarkan satu malam, lalu dihaluskan. 2. Tepung beras disangrai hingga kering. 3. Daun kunyit diiris halus, bumbu lain digiling halus. 4. Tepung beras dicampur dengan 1 gelas air panas, hingga menjadi satu, dicampur dengan bumbu-bumbu ikan. Adonan dibentuk seperti telur, digoreng dalam minyak panas hingga kuning. Keterangan: Masakan ini dapat digunakan sebagai lauk dan dimakan dengan nasi, atau dapat pula dimakan sebagai selingan. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 688
Bahan: ikan gurami 3 ekor minyak gorenng 1 gls bumbu: bawang merah 8 bh bawang putih 5 siung lombok merah 15 bh kemiri 6 biji jahe 1 rj kunyit bakar 1/3 rj daun salam 1 lbr cuka 4 sdm garam 2 sdm cara : Ikan dibersihkan, di-potong2, digoreng sampai kuning. Bawang merah diiris, digoreng, setelah hampir kuning tumiskan bumbu2 lkan goreng dimasukkan kedalam bumbu2 diberi cuka dan garam. Keterangan : Ikan gurami boleh diganti dengan ikan kakap dan kembung. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno 659
BAHAN Telur bebek 2 btr Minyak goreng ½ gls BUMBU Bawang merah 4 bh Daun bawang 1 ikat Lombok merah 2 bh Garam ½ sdm Lada putih 1 sdt CARA PEMBUATAN Telur dikocok sampai berbuih. Lombok dihaluskan, bawang merah dan daun bawang diiris, dimasukkan dalam kocokan telur bersama garam. Minyak dipanaskan, terus dimasukkan telurnya. Kalau sudah kuning dibalik. Keterangan : Boleh juga dicampur dengan kelapa giling atau tepung terigu yang diencerkan. sumber: https://hobimasak.info/resep-telur-gambuang-padang/