Kampung Jawa Tondano merupakan suatu daerah yang terletak di Kabupaten Minahasa. Kampung ini merupakan tempat dimana Kyai Modjo dan enam puluh orang pasukannya diasingkan. Lalu mereka menikah dengan wanita asli penduduk Minahasa. Kampung Jawa Tondano atau yang biasa disebut Jaton terkenal dengan tradisi Lebaran Ketupat. Lebaran Ketupat dilaksanakan enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada hari Lebaran Ketupat, penduduk yang beragama Islam melakukan open house . Tentu banyak jenis makanan yang dihidangkan untuk tamu. Salah satunya adalah hidangan sup yang disebut lulut. Lulut dalam bahasa Tondano artinya buluh bambu yang agak tipis. Buluh bambu ini digunakan sebagai wadah untuk memasak sup. Maka dari itu sup ini disebut lulut. Namun saat ini lulut biasa dimasak diatas panci atau wajan. Bahan yang digunakan untuk membuat bumbu lulut adalah jahe, kunyit, cabai, serai, bawang merah, daun bawang, batang bawang, kemangi, jeruk nipis, dan garam. Lulut bisa berbah...
Siau merupakan sebuah pulau yang termasuk bagian dari kabupaten Sitaro, sekaligus sebagai pusat kabupaten Ondong. Kepulauan tersebut berada di bagian provinsi Selawesi Utara. Untuk berkunjung ke pulau Siau, pendatang hanya dapat menggunakan transportasi kapal; dimana kapal tersebut paling cepat membutuhkan sekitar 3 jam untuk mencapai tujuan. Namun, ada juga beberapa kapal yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tujuan, sekitar 6 sampai 7 jam. Suatu waktu pada jaman dahulu, pulau Siau merupakan bagian dari Kabupaten Sangihe Talaud. Namun, sejak tahun 2007, terjadi pemekaran dimana Siau dianggap jadi masuk kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro). Salah satu kekayaan alam yang dimilikinya adalah gunung berapi bernama gunung Karangetang. Walaupun gunung tersebut seringkali mengeluarkan api, namun masyarakat sekitar tidak takut; mereka memilliki kepercayaan bahwa gunung tersebut 'sedang batuk'. Budaya seni pertunjukan Pulau Siau yang paling populer di k...
“UPAH UPAH” Assalamualaikum Wr.Wb… Pertama , saya ingin menjelaskan tentang “Arsik” sebagaimana yang kita tahu bahwa arsik adalah makanan khas yang berasal dari suku batak. Arsik sendiri ialah Ikan mas yang dimasak menggunakan bumbu khusus seperti andaliman dan asam cikala, dan bumbu lainnya.Arsik sendiri berasal dari tapanuli. Biasanya, Arsik di sajikan untuk ritual keagamaan . Kenapa ? Menurut orang Batak, Arsik ialah simbol suatu syukuran bisa juga melambangkan harapan seseorang kepada orang lain yang ingin di “Arsik” nya . Penyajian nya pun cukup terbilang unik. Kenapa ??? karena ikan ini tidak boleh di sisikin atau di potong . Waw !! ya dan bagi orang yang menerimanya ada cara terentu juga yaitu ikan harus menghadap orang...
Perang Jawa merupakan salah perang terbesar yang pernah terjadi saat masa pendudukan Belanda di bumi Nusantara ini. Perang tersebut merupakan perang yang memberi dampak kerugian sangat besar kepada kedua belah pihak, Belanda maupun para pejuang pengikut Diponegoro. Namun, dalam peristiwa ini juga meninggalkan suatu tradisi yang unik, yaitu tarian Rodat Jawa Tondano. Salah satu penasehat Diponegoro adalah Kyai Modjo. Beliau diasingkan ke tempat yang berbeda dengan Diponegoro, dimana Diponegoro diasingkan ke Makassar, sedangkan Kyai Modjo di asingkan ke Tondano (sekarang berada di Provinsi Sulawesi Utara). Di Tondano, beliau dengan pengikutnya membangun sebuah pemukiman dari tanah pemberian Belanda bersama penduduk asli Tondano, suku Minahasa. Pemukiman inilah yang nantinya menjadi tempat pengasingan bagi pemberontak perlawanan di berbagai daerah lain di Nusantara. Dari masa ke masa, semakin banyak tahanan perang dari pelosok Nusantara yang membawa budaya mereka ke Tondano dan ter...
Upacara Tulude adalah upacara besar di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Upacara Tulude dilaksanakan setiap tanggal 31 Januari karena tanggal tersebut diyakini sebagai tanggal lahirnya kerajaan pertama di tanah Sangihe–Kerajaan Tampunganglawo. Rangkaian kegiatan dalam upacara Tulude adalah sebagai berikut: Mesahune-mapakasingka’u Tulude (pemukulan tambur keliling kota untuk pemberitahuan pelaksanaan upacara Tulude) Menensomahe sake su Bandara Naha Menensomahe sake su rumah jabatan Mendangeng sake su rumah jabatan Menengong mamaeng Memansele bawello (pemukulan tambur) Megause sake Memindura (penghormatan) Pemukulan nanaungang (gong) dan tambur Mendangeng tamong banua (tamong banua diarak menuju tempat upacara) Menengong tamong banua Mendae tamong banua Darumating (pengantar kata) Kakumbaede Menahulen...
Marsiadapari adalah budaya gotong royong dalam suku Batak. Rasa saling mempunyai hal-hal secara bersama (terutama sawah) dan rasa syukur terhadap tanah pemberian Tuhan adalah rasa yang mendasari gotong royong bangsa Batak ini. Pada zaman dahulu kala, biasanya di tiap desa, semua penduduk saling membantu tetangganya di desa tersebut contohnya dalam bercocok tanam. Misalnya, di desa tersebut ada 6 rumah beserta keluarga. Mereka akan membagi waktu dan jadwal agar dapat membantu persawahan rumah 1 dahulu bersama-sama, lalu dianjutkan ke rumah ke-2 keesokan harinya dan seterusnya hingga semua rumah dan sawah dapat panen dan menghasilkan hasil yang baik. Kerjasama ini pun membuat kehidupan di desa seimbang dan teratur. Saat saya berbicara dengan ayah saya, beliau berkata, "dahulu, belum ada transaksi uang seperti sekarang. Orang tidak dibayar karena mengerjakan sawah tetangganya, karena itulah yang harus ia lakukan. Kebutuhan rakyat pun semua nya tercukupi, hidup berjalan dengan t...
Sulim/Seruling Batak Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Sulim adalah salah satu alat musik tradisional Batak yang termasuk dalam keluarga flute atau seruling. Instrumen ini tergolong dalam jenis aerophone dengan spesifikasi side blown flute (meniup dari samping) yang terdiri dari sebuah lobang tiupan dan 6 (enam) buah lobang nada. Sulim hampir sama dengan dengan jenis seruling yang ada pada etnis lain pada umumnya. Perbedaannya hanya pada lobang tambahan (antara lobang tiupan dan lobang nada). Lobang tambahan ini dapat menciptakan warna bunyi yang menjadi ciri khas tersendiri dibandingkan intrumen seruling yang lain. Sulim terbuat dari seruas bambu yang dibentuk sedemikian rupa dengan satu buah lobang tiupan (penghasil bunyi) di bagian atasnya dan enam buah lobang nada sebagai penghasil nada-nada yang diinginkan. Diantara lobang penghasil buny...
Upacara Toki Pintu merupakan salah satu dari rangkaian upacara pernikahan adat Manado. Upacara Toki Pintu adalah bagian dari Upacara Maso Minta. Kata Toki Pintu sendiri memiliki arti "Mengetuk Pintu", dimana upacara ini diawali dengan memastikan bahwa kediaman pengantin wanita dalam keadaan sepi dan sunyi. Semua jendela dan pintu harus tertutup dan lampu dimatikan. Lalu rombongan pengantin pria menghampiri kediaman mepelai wanita dipimpin oleh seorang wali/utusan dengan membawa mas kawin berupa kain bentenan, buah-buahan, aneka makanan khas Manado, umbi-umbian, dan seperangkat busana/kosmetik seperti sepatu atau perhiasan. Lalu wali pihak pria akan mengetuk pintu tiga kali. Diketukannya yang pertama dan kedua, pintu tidak akan dibuka. Baru pada ketukan ketiga pintu akan dibuka, dan disambut oleh wali pengantin wanita. Ini adalah simbol bahwa si pengantin wanita bukanlah perempuan murahan. Setelah itu diadakan dialog dalam bahasa daerah Minahasa. Kemudian Pengantin pria mengetuk...
Pengucapan merupakan sarana penduduk Minahasa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang telah diterima selama setahun. Pengucapan pada dasarnya serupa dengan perayaan "thansgiving" yang sering diadakan oleh orang Barat. Pada mulanya, pengucapan diadakan setelah panen cengkeh sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang baik. Dahulu kala, pengucapan dilakukan di dalam gereja, biasanya penduduk menjual beragam makanan di depan gereja kemudian hasil penjualan disumbangkan kepada gereja itu sendiri. Namun, saat ini, penduduk sudah tidak lagi mengikuti tradisi panen, mereka melakukan pengucapan mulai dari bulan Juni sampai Agustus secara bergantian disesuaikan dengan pemerintah di daerah masing - masing. Pengucapan dilakukan dengan mengadakan "open house" dan menyediakan beragam hidangan khas Minahasa untuk para tamu yang akan mampir. Makanan yang sangat identik dengan&...