Jogjakarta, kota kecil yang berhati nyaman ini tidak hanya terkenal akan kota pelajar, namun juga kota yang kaya dengan budaya Jawanya. Kraton Jogja, yang merupakan istana kesultanan, merupakan daerah eksotis yang bernuansa Jawa tradisional di tengah-tengah pesatnya modernisasi kota ini. Kraton Jogja yang merupakan daerah objek wisata yang telah menawan hati banyak turis lokal maupun mancanegara ini memang menyuguhkan atmosfir yang unik, menarik, indah, nyaman, dan menyenangkan. Banyak aspek kehidupan di dalam Kraton Jogja ini yang masih tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Jawa dari jaman dahulu yang luhur, jadi pantaslah jika daerah ini merupakan "the never ending Asia". Disamping keunikan dari keanekaragaman sosial dan budaya. Tetapi di sini kita tidak membahas keunikan dari sosian Budaya yang ada Di kota Yogyakarta Tetapi kita akan membahas Kuliner di kota Yang dikenal dengan Gudegnya.Melainkan kita akan mencari Tahu masakan Kuliner Asli dari Keraton Kasultanan...
Resep: Bahan 1500 g belut 4 butir telur ayam 250 g tepung beras Bumbu 1 sdt ketumbar 1 sdt kemiri 5 siung bawang putih ½ sdt garam Daun jeruk diiris tipis Mentega Minyak goreng Cara Membuat Bersihkan lendir belut dengan abu gosok, buang jeroannya lalu cuci bersih. Goreng belut sampai kering lalu tiriskan. Haluskan bawang putih, ketumbar, kemiri, dan garam lalu campur dengan tepung beras. Tambahkan air, telur, dan irisan daun jeruk, lalu aduk rata. Masukkan belut ke adonan tepung beras lalu goreng satu persatu dengan minyak panas yang diberi campuran mentega sampai berwarna kuning kecokelatan. Tempat yang menyediakan: K...
Resep: Bahan 350 g udang kecil 3 sdm tepung beras 600 ml air Minyak goreng secukupnya Bumbu 150 ml susu cair 1 sdt ketumbar 3 siung bawang putih 1 sdt garam Cara Membuat Cuci bersih udang dan buang kepalanya. Rebus udang, air, dan bumbu halus sampai kering kering lalu tiriskan. Taburkan tepung beras lalu aduk rata sampai udang terbalut tepung. Goreng di atas api kecil hingga kering. RM/Toko yang Menyediakan : Gubug Makan Mang Engking Soragan Castle Restoran Indonesia Alamat: Jalan Soragan No.13, Ngestiharjo, Kasihan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55711 Telepon: (0274) 622972 Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner...
Resep: Bahan 250 g babat/iso sapi Bumbu 200 ml air Asam Jawa dan minyak goreng secukupnya 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 300 g gula kelapa 1 sdt ketumbar 2 butir kemiri 2 lembar daun salam ½ ruas lengkuas yang dimemarkan 1 sdt garam Cara Membuat Sisir gula kelapa. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, ketumbar, kemiri, dan asam Jawa. Potong babat/iso sesuai selera. Rebus babat/iso dengan air bersama bumbu halus, gula kelapa,lengkuas, dan daun salam sampai airnya habis. Tiriskan kemudian goreng sampai masak. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Bakoel Bebek Restoran Indonesia A...
Ayam Goreng Kalasan dengan trademark Ayam Goreng Mbok Berek sudah dikenal masyarakat sejak tahun 1952. Mbok Berek adalah nama panggilan dari Ibu Ronodikromo, seseorang yang mengenalkan ayam goreng dengan rasa khas, yang berbeda dengan masakan ayam goreng yang sudah dikenal masyarakat pada saat itu. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Mbok Berek mendirikan rumah makan kecil, di Padukuhan Candisari Bendan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, tepatnya di pinggir jalan Jogja-Solo. Sampai saat ini Dusun Bendan, Candisari merupakan sentra produksi ayam goreng di Kalasan. Satu kotak ayam goreng berisi satu ekor ayam goreng (tanpa cakar dan jeroan), satu kantong plastik kremes plus lalapan berupa mentimun, daun kemangi, daun kol & sambel Kremes atau oleh warga Kalasan biasa disebut “petis”. (Sumber: http://www.slemankab.go.id ) Itu tadi sekilas sejarah asal usul Ayam Goreng Kalasan, tak ada salahnya kita belajar sejarah kuliner sekaligus mengenang per...
Resep: Bahan 10 ekor uret dadap Tusuk satai secukupnya Bumbu 300 ml santan 5 buah bawang merah 2 lembar daun salam Garam dan gula kelapa secukupnya 1 sdt ketumbar 1 ruas lengkuas dimemarkan Cara Membuat Areh gurih: haluskan bawang merah dan ketumbar. Masak santan bersama bumbu halus, daun salam, garam, gula kelapa, dan lengkuas dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih dan santan mengental. Masukkan uret dadap dalam air mendidih selama 5 menit lalu angkat dan tusuk dengan tusuk sate, bakar dan beri areh berkali-kali hingga bumbu areh meresap. Tusuk sate dililit daun pisang lalu beri benang pengikat. RM/Toko yang Menyediakan : RM. Lembur Kuring Restoran Indonesia Rumah makan yang m...
Tâari Wira Pertiwi berasal dari Jawa Tengah . Tarian ini merupakan kreasi baru ciptaan Bagong Kussudiardjo yang menggambarkan sosok kepahlawanan seorang prajurit putri Jawa . Semangat prajurit wanita dalam olah keprajuritan memanah. Wujud semangat penuh pengabdian bela Negara para Srikandi Indonesia pada Tanah air dan Bangsa. Ketegasan, ketangkasan dan ketangguhan seorang prajurit tergambar dalam gerak yang dinamis.
Brobosan dilakukan dengan cara berjalan mondar-mandir sebanyak 3 kali dimulai dari sisi sebelah kanan keranda menerobos bagian bawah keranda jenazah yang sedang diangkat tinggi-tinggi. Ritual ini dilakukan sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman. Tujuan dilakukannya tradisi ini adalah untuk menghormati orang yang sudah meninggal serta mengambil tuah dari orang tersebut. Misalnya jika orang tersebut berumur panjang ataupun memiliki ilmu yang tinggi. Dipercaya bahwa semua tuah itu akan menurun pada anggota keluarga yang melakukan brobosan. Jika yang meninggal masih anak-anak maka tradisi ini tidak dilakukan. Sumber: https://kumparan.com/ari-ulandari/mengintip-14-tradisi-unik-upacara-kematian-di-indonesia
Suwe Ora Jamu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Suwe ora jamu Jamu godhong tela Suwe ora ketemu Ketemu pisan gawe gela Suwe ora jamu Jamu godhong tela Suwe ora ketemu Ketemu pisan gawe gela Sumber:https://liberdaryandi.wordpress.com/category/lirik-lagu-tradisional-indonesia/