Anak
215 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Peting Ghan Nalun Weru
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Tradisi Peting Ghan Nalun Weru merupakan tradisi yang dilakukan oleh orang Manggarai Timur yang berlokasi di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur. ujung Barat Pulau Flores, saya beranjak dari rumah di Kota Waelengga menuju ke Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores . Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur Editor : I Made Asdhiana di ujung Barat Pulau Flores, saya beranjak dari rumah di Kota Waelengga menuju ke Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores . Penulis : Kontributor Manggarai, Marku...

avatar
Aze
Gambar Entri
Karong Woja Wole
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Suku Gunung dan sejumlah suku di kawasan selatan dari Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, masih menyimpan warisan leluhur yang unik dalam menghormati dan menghargai alam semesta. Bahkan, warisan itu juga menghormati Sang Pencipta alam semesta untuk dikelola, diolah demi keberlanjutan hidup manusia di bumi ini.Warisan yang menghormati alam semesta itu adalah tradisi Karong Woja Wole . Karong Woja Wole merupakan tradisi yang mengantar padi sebagai ratu alam semesta di Suku Gunung dan suku-suku lain yang tersebar di kawasan selatan Kota Komba. Kawasan selatan Kota Komba menggunakan bahasa Kolor sebagai bahasa adat dan bahasa komunikasi antarsesama suku di kawasan tersebut. Karong Woja Wole dalam bahasa tutur dan bahasa lisan orang Kolor diterjemahkan sebagai berikut, "karong" diartikan mengantar, "woja" diartikan padi, dan "wole" diartikan padi yang sudah merundung dengan bulir-bulirnya panjang. Saat ayam berkokok di Kampung Le...

avatar
Aze
Gambar Entri
Penti
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Banyak masyarakat dari berbagai suku di Indonesia yang mewujudkan rasa syukur mereka dalam bentuk upacara adat. Rasa syukur ini mereka panjatkan atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada mereka seperti panen yang berlimpah, kelahiran anak, rumah baru, dan lain sebagainya. Masyarakat Desa Goloni di kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur juga punya satu tradisi pengucapan rasa syukur, yaitu ritual penti. Ritual penti di flores merupakan pesta upacara sebagai wujud syukur atas hasil panen yang berlimpah. Hasil panen masyarakat Desa Goloni di Flores berupa kopi, vanili, cengkeh, dan juga padi. Ritual penti pada masyarakat Goloni di Flores NTT diselenggarakan setiap tahun. Ritual penti terus dipertahankan sampai sekarang. Masyarakat di Flores percaya jika mereka lalai menyelenggarakan penti, mereka akan terkena suatu musibah atau nasib buruk.   Ritual penti pada masyarakat Desa Goloni di Flores NTT juga digelar sebaga...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ritual Kapu Agu Naka
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Dibalik keanehan binatang Komodo yang hidup di bumi Congka Sae, sebutan untuk bumi Mangggarai Raya, tersimpan berbagai keunikan tradisi dan budaya masyarakat yang secara turun temurun diwariskan. Selain Tari Caci yang sudah terkenal di kalangan masyarakat Manggarai Raya, ada tradisi-tradisi yang terus diupacarakan di rumah-rumah adat di seluruh Manggarai Raya. Salah satu tradisi itu adalah Tradisi “Kapu Agu Naka”. Salah satu suku di Kampung Paang Lembor, Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat menggelar ritual “Kapu Agu Naka”. Kapu artinya pangku dan Naka artinya, riang. Kapu agu Naka diartikan memangku seseorang dengan penuh riang atas berbagai keberhasilan, baik memberikan keturunan yang berkembang banyak maupun kesuksesan dalam menggarap sawah, kebun dan sekolah. Warisan leluhur ini harus dilaksanakan oleh keturunan dalam kehidupan masyarakat Manggarai Raya. Uniknya, ritual ini digelar untuk menghormati leluhur yang telah b...

avatar
Aze
Gambar Entri
Poka Kaba
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

PERJALANAN menuju perkampungan di perbatasan antara Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kampung Bumbu Pupung, Desa Rondo Woing tak mudah seperti yang diungkapkan dalam kata-kata lisan. Walaupun tergolong kampung yang berada di lembah dan terpencil juga tak mudah dijangkau kendaraan bermotor. Ratusan pengunjung dari kampung tetangga, seperti Kampung Ntaur, Torok Golo, Teber, Colol, Rengkam, Sita, bahkan kabupaten tetangga hadir ke kampung  itu. Mereka yang semuanya dalam hubungan kekeluargaan datang dengan maksud sama: menghadiri ritual “Poka Kaba Congko Lokap” rumah Gendang Bumbu. Ritual ini wajib dilaksanakan dan selalu diupacarakan ketika pembangunan rumah adat gendang selesai dibangun oleh para pewarisnya. Bumbu adalah salah satu anak kampung di Desa Rondowoing, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur. Daerah dengan kampung induk bernama Pupung, Bumbu adalah kampung yang berada di lembah yang d...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ritual Racang Skap
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Upacara adat Racang Skap adalah kegiatan menyiapkan peralatan kerja agar dalam proses pembangunan terhindar dari segala jenis kendala dan bahaya. upacara ini dilakukan di Kampung Tanggar, Desa Compang Laho, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten manggarai TImur, NTT.  Pembangunan rumah adat Kampung Tanggar dilakukan karena yang lama sudah dibongkar, kondisinya sudah tidak layak digunakan. Sebelum proses pembangunan yang pertama dilakukan upacara adat tosi atau pemberitahuan secara resmi kepada leluhur untuk sementara mereka tinggal di tempat lain. Hal itu sambil menunggu proses pembangunan hingga upacara adat congko lokap (upacara memasuki rumah baru). Selanjutnya dibuat ritual adat racang skap sebagai simbol mulainya pengerjaan rumah adat Kampung Tanggar. Ritual itu dibuat agar seluruh peralatan kerja tidak membahayakan para tukang. Ritual itu juga dibuat agar terhindar dari bahaya dalam proses pengerjaan rumah adat itu.   Nikolaus menambahkan, seluruh...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ritual Sunna Hada ‘Sunat Adat’
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Salah satu tradisi lisan yang masih dijaga dan dirawat oleh masyarakat di Leffo Kisu  ‘Alor Kecil’ kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur adalah ritual sunna hada ‘sunat adat’. Tradisi  sunna hada ‘sunat adat’adalah tradisi sunat yang dilaksanakan secara adat (masal) pada waktu tertentu oleh suku Baorae dari Leffo Kisu ‘Alor Kecil’, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Anak-anak yang disunat dalam tradisi sunnna hada adalah anak laki-laki dan juga anak perempuan yang berusia antara 4-10 tahun. Pelaksanan ritual sunna hada ini melibatkan beberapa suku yang terdapat Alor di Leffo Kisu, seperti suku Baorae, Dulolong, Manglolong, Mudiloang, Gaelai, dan Klon dari  Petumbang. Adapun suku Baorae sebagai pelaksana ritual sunna hada juga masih dapat dipecah lagi atas beberapa klan (sub-suku) seperti klan Antoni, Arkiang, Kiribunga, Kossah, dan Panara. Masing-masing klan ini sangat berperan penting dalam ritual sunna hada ini. U...

avatar
Aze
Gambar Entri
Hamis Batar
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Hamis Batar merupakan sebuah ritual adat untuk menyambut musim panen jagung yang berasal dari Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur . Hamis batar dilaksanakan oleh masyarakat Belu sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta atas panen yang mereka peroleh.Dengan dipimpin oleh tetua adat, masyarakat akan mempersembahkan hasil panen jagung yang terbaik.Selain Kabupaten Belu, wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, hingga Molo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, juga mengenal ritual adat serupa yang dinamakan hainiki pensufa . Hamis batar berasal dari bahasa daerah setempat hamis yang berarti "syukur" dan batar yang berarti "jagung". Sebelum upacara dimulai para kepala keluarga turun ke kebun masing-masing untuk memetik sebuah jagung termuda dan paling bagus.Setelah itu mereka berkumpul di tempat upacara dan diadakan seleksi jagung yang paling bagus.Jagung yang paling baik kemudian diletakkan di troman atau tiang agung yang terbuat dari tumpukkan b...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ritual Pesra kacang (utan belai)
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Upacara ini diselenggarakan untuk mensyukuri  rezeki dan kegagalan yang diterima dari  Yang Maha.Panen banyak atau sedikit, pesta kacang wajib dilaksanakan setiap tahun. Hanya sebutannya saja makan kacang, karena pada waktu makan di rumah adat kacang panjang yang menjadi menu utama yang dicampur beras merah dengan lauk ikan putih. Upacara ini dilaksanakan pada ketentuan budaya yang sudah dilakukan turun- temurun  dari leluhur. Upacara ini dilaksanakan pada minggu ketiga atau minggu keempat bulan September atau pada minggu pertama dan kedua  bulan Oktober. Penetapan jadwal pesta kacang, berdasarkan kalender musim  yang dihitung pada saat bulan kabisat atau dalam bahasa daerahnya`wulan lein tou’. Dasar penghitungan ini menjadi kalender penanggalan pesta kacang yang berlaku  terhadap suku-suku  di Lewohala.   Di dalamnya tergabung suku Wungu Belen  meliputi suku Gesi Making, Do Gesi Making, Laba Making, dan suku  Beni Maki...

avatar
Aze