Ulee Balang - Aceh Ulèëbalang ( Melayu : hulubalang ) adalah golongan bangsawan dalam masyarakat Aceh yang memimpin sebuah kenegerian atau nanggroë , yaitu wilayah setingkat kabupaten dalam struktur pemerintahan Indonesia sekarang. Ulee balang digelari dengan gelar Teuku untuk laki-laki atau Cut untuk perempuan. Uleebalang, ditetapkan oleh adat secara turun-temurun. Mereka menerima kekuasaan langsung dari Sultan Aceh . Uleebalang ini merupakan penguasa nanggroe atau raja-raja kecil yang sangat berkuasa di daerah mereka masing-masing. Sewaktu mereka memangku jabatan sebagai Uleebalang di daerahnya, mereka harus disahkan pengangkatannya oleh Sultan Aceh. Surat Pengangkatan ini dinamakan Sarakata yang dibubuhi stempel Kerajaan Aceh Cap Sikureung . Tugas Uleebalang adalah: Memimpin Nang...
Motif Batik Tolak Angin Aceh https://fitinline.com/article/read/batik-aceh/ Menjadi perlambang banyaknya ventilasi pada rumah adat Aceh. Motif ini melambangkan bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah untuk menerima perbedaan satu sama lain.
Ayam Tangkap ini merupakan hidangan khas spesial dari daerah Aceh Besar. Seperti namanya, Ayam Tangkap adalah masakan dengan bahan utama ayam yang telah dipotong-potong lalu dimasak bersama cabe hijau, daun pandan, dan daun kari/daun teumuru. Jenis ayam yang digunakan untuk memasak Ayam Tangkap adalah ayam kampung. Aromanya begitu gurih dan wangi yang dihasilkan dari daun teumuru, cabe hijau dan daun pandan. Tak heran kalau aroma dari Ayam Tangkap ini sangat menggiurkan. TEMPAT RUMAH MAKAN: Mie Aceh Seulawah, Jl. Bendungan Hilir Raya No. 8, Bendungan Hilir, Jakarta, 0823 10111188/021 5708660 Plaza Sentral, Jl. Jenderal Sudirman, Sudirman, Jakarta 12430, 021 21889061 ext: 234 Puhaba Coffee, Jl. Tebet Raya No. 34B, Tebet, Jakarta, 0811 1941809/0811 1932927 ----------- Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas. Kebiasaan menyantap ayam tan...
Makanan ini layak menjadi target buruan ketika berada di Pulau Weh, Aceh, Sate Gurita namanya. Salah satu penganan yang menjadi ciri khas Kota Sabang. Gurita memang mudah ditemui di sekitar perairan dangkal Pulau Weh. Dengan daging yang sedikit kenyal dan gurih berbalur bumbu kacang sederhana, sate ini menjadi santapan nikmat dan cocok sebagai pengisi perut yang lapar di malam hari. Di beberapa pedagang, Sate Gurita Bumbu Padang jadi alternatif pilihan cita rasa Sate Gurita. Bumbu Padang ini sama seperti bumbu pada sate padang lainnya yang terdiri dari paduan cabai merah, kunyit, serta jintan yang dikentalkan dengan tepung beras dan sagu. Kedai atau warung yang menjual sate gurita umumnya dapat ditemui di Pujasera Kota Sabang. Ada sekitar lima kios yang menyajikan jenis santapan ini. Selain di Pujasera, di dekat Gedung Sabang Fair dan gerbang masuk ke Sabang Hill kita juga dapat menemukan kedai yang diberi nama 'Kedai Bang Wan' dan letaknya tidak jauh dari...
Mie ini digabung dengan beragam jenis makanan laut, seperti cumi-cumi, udang, serta ikan, di luar itu ada daging serta sayur. Mie ini bisa dibeli di Toko Bermacam Ria, mulai berjualan jam 19. 00-23.00 WIB. Untuk satu porsinya hanya perlu membayar Rp. 10.000. Alamat dan Kontak Penjual: Atjeh Rayeuk Jln. Ciranjang No. 38 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 0878 8484 8892 Sumber: https://kristantifinal.wordpress.com/kuliner/
Sambai Oen Peugaga merupakan sambal khas dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Sambai dalam bahasa aceh berarti sambal dan peugaga adalah daun pegagan atau cilantro. Masakan ini biasanya disajikan pada saat bulan puasa sebagai pelengkap menu berbuka puasa. Meskipun menu ini dimakan dengan sambal, tetapi cita rasa yang dihasilkan tidak terlalu pedas. Sambal ini pada umumnya dijadikan sebagai pelengkap menu makanan bernama Ayam Sunti. Penasaran bagaimana cara membuat sambal ini? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 50 gr daun peugagan, potong halus 100 gr udang ukuran kecil, goreng hingga matang ½ butir kelapa muda, parut 100 gr kacang tanah, goreng dan haluskan Garam secukupnya 10 buah cabe hijau, iris 10 butir bawang merah, iris tipis 4-5 lembar daun jeruk 4 buah asam sunti, rendam hingga lunak, iris tipis 1 buah jeruk nipis, pera...
Sate Matang merupakan makanan khas dari Kota Aceh. Sate ini terbuat dari daging kambing sebagai bahan utamanya. Mungkin ada yang mengira bahwa "sate matang" adalah "sate yang masak". Tapi sebenarnya nama matang ini diambil dari salah satu tempat pertama kali dikenalkan sate ini oleh seorang penjual sate dan namanya adalah kota Matang Geuleumpang Dua. Sebuah kota yang berada di perbatasan antara Aceh Utara dan Bireuen. Perbedaan sate matang dengan sate kambing yang biasa yaitu terletak pada bumbu yang digunakan yakni lebih banyak memakai rempah. Biasanya sate ini disajikan dengan bumbu kacang dan soto yang bernama sama yaitu Soto Matang. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat sate matang beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 250gram daging kambing. Bersihkan dan potong sesuai ukuran sate 1 batang serai, memarkan Bumbu sate : 1 siung bawang merah 1 siung bawang putih 1 sdt ketumbar 2 butir kemi...
Di Aceh terdapat dua jenis kopi yang di budidayakan, salah satunya kopi Gayo (Arabika). Untuk kopi jenis Arabika umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi “Tanah Gayo”, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues, sedangkan di Kabupaten Pidie (terutama wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat lebih dominan dikembangkan oleh masyarakat berupa kopi jenis Robusta. Kopi Arabika agak besar dan berwarna hijau gelap, daunnya berbentuk oval, tinggi pohon mencapai tujuh meter. Namun di perkebunan kopi, tinggi pohon ini dijaga agar berkisar 2-3 meter, tujuannya agar mudah saat di panen. Pohon Kopi Arabika mulai memproduksi buah pertamanya dalam tiga tahun. Lazimnya dahan tumbuh dari batang dengan panjang sekitar 15 cm. Dedaunan yang diatas lebih muda warnanya karena sinar matahari sedangkan di bawahnya lebih gelap. Tiap batang menampung 10-15 rangkaian bunga kecil yang akan menjadi buah kopi. Dari proses inilah kemudian muncul buah kopi disebut cherry , berbentuk oval...
Masam Jing adalah masakan gulai ikan khas Gayo, Aceh. Ikan yang digunakan biasanya ikan mujahir. Daging ikan mujahir sangat manis dan lembut menjadikan ikan ini banyak digemari masyarakat Aceh. Makanan ini dimasak dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan periuk dari gerabah agar rasanya lebih nikmat. Ditambah dengan kacang koro yang memberikan rasa manis berlemak yang memperkuat citarasa Masam Jing. Sangat enak disantap dengan nasi putih yang masih hangat. Bahan : Kacang Koro Kentang sedang dibelah delapan Labu siam dibelah dua belas Kacang merah, kacang panjang, dan bucis Daun labu siam secukupnya Terpuk (kincung) yang sudah dirajang Ikan mujahir Bumbu Halus : 10 siung bawang merah 10 buah cabe merah 1 buah kunyit 5 buah asam sunti Beras setengah sendok makan Cara Membuat : Rebus air, setelah mendidih, masukkan sayuran yang telah dipoton...