Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Aceh
Sate Matang
- 22 November 2017

Sate Matang merupakan makanan khas dari Kota Aceh. Sate ini terbuat dari daging kambing sebagai bahan utamanya. Mungkin ada yang mengira bahwa "sate matang" adalah "sate yang masak". Tapi sebenarnya nama matang ini diambil dari salah satu tempat pertama kali dikenalkan sate ini oleh seorang penjual sate dan namanya adalah kota Matang Geuleumpang Dua. Sebuah kota yang berada di perbatasan antara Aceh Utara dan Bireuen. Perbedaan sate matang dengan sate kambing yang biasa yaitu terletak pada bumbu yang digunakan yakni lebih banyak memakai rempah. Biasanya sate ini disajikan dengan bumbu kacang dan soto yang bernama sama yaitu Soto Matang. Penasaran?

Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat sate matang beserta langkah pembuatannya :

Bahan-bahan :

  • 250gram daging kambing. Bersihkan dan potong sesuai ukuran sate
  • 1 batang serai, memarkan

Bumbu sate :

  • 1 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 2 butir kemiri
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas lengkuas
  • gula secukupnya
  • garam secukupnya

Bumbu kacang :

  • 2 lembar daun salam
  • 2 ons kacang tanah, goreng, haluskan
  • 1 siung bawang putih
  • 1 lembar daun jeruk purut
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 batang kayu manis
  • 500 ml santan
  • 2 ons cabe kering
  • gula merah secukupnya
  • 1 sdm gula putih

Langkah Pembuatannya :

  1. Haluskan semua bumbu sate.
  2. Panaskan sedikit minyak pada wajan. Kemudian masukkan bumbu halus, serai dan daging kambing. Aduk rata dan tunggu sebentar sampai bumbu meresap.
  3. Setelah itu matikan kompor dan pindahkan daging beserta bumbu-bumbu kedalam wadah.
  4. Siapkan tusuk sate, lalu susun daging kambing kedalam tusukan sate.
  5. Bakar sate yang telah disusun tadi hingga matang. Setelah itu angkat dan sisihkan.
  6. Selanjutnya proses pembuatan bumbu kacang dengan cara menghaluskan bumbu-bumbu yang tercantum di bagian bumbu kacang, terkecuali kayu manis, serai dan daun salam. Lalu masukan kacang goreng yang telah dihaluskan. Jika sudah, tambahkan santan. Bumbu kacang siap disajikan.
  7. Hidangkan sate di piring bersama dengan bumbu kacangnya.
  8. Sate matang siap disajikan.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

https://atlasshrugs.blogspot.co.id/2016/12/resep-cara-membuat-sate-matang-khas-aceh.html

http://nyobiresep.blogspot.co.id/2016/08/sate-matang.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline