1.860 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Kolintang - Sulawesi Utara - Sulawesi Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, terdapat sebuah Desa bernama To Un Rano. Di Desa To Un Rano ini, tinggal seorang gadis bernama Lintang. Kecantikan Lintang begitu terkenal di seluruh pelosok desa. Suara Lintang sangat merdu. Banyak pemuda yang jatuh hati padanya. Tak sedikit yang bermaksud meminangnya untuk dijadikan sebagai istri. Tetapi, Lintang selalu menolak. Bahkan putra mahkota Raja Mongondow pun harus melupakan keinginannya memperistri Lintang. Padahal, putra mahkota itu telah menghadiahi Lintang sebuah seruling emas yang indah. Suatu hari, di acara pesta muda-mudi, seorang pemuda tampan dan gagah mencoba mendekati Lintang. “Wahai, Putri Lintang. Namaku Makasiga dari Desa Kelabat Atas,” ujar Makasiga memperkenalkan diri. Perkenalan itu sangat berkesan di hati keduanya. Hingga suatu hari, Makasiga memberanikan diri  meminang Lintang. Gadis cantik itu pun menerima pinangan Makasiga dengan satu syarat. “Makasiga, tolong...

avatar
Oase
Gambar Entri
Burung Moopo - Sulawesi Utara - Sulawesi Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Pada zaman dahulu di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, hiduplah seorang kakek dan cucunya yang pincang bernama Nondo. Setiap hari sang kakek pergi ke hutan berburu binatang dan mencari kayu bakar. Hasilnya dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua. Kedua orangtua Nondo sudah lama meninggal dunia. Setiap kali kakeknya pergi ke hutan, Nondo selalu bersedih karena tidak diizinkan ikut. Kakeknya khawatir Nondo tidak akan kuat berjalan jauh. Kakek juga selalu berpesan pada Nondo agar dia mengunci pintu rumah sehingga tidak bisa dimasuki binatang buas. Nondo akan menyambut kakek dengan gembira tiap kali kakek kembali ke rumah. “Hore! kakek pulang,” kata Nondo. “Lihat, Nak, Kakek membawa dua ekor burung puyuh dan ikan sepat dari sungai,” kata Kakek sambil menurunkan karung bawaannya. “Ayo, kita bikin ikan bakar, Kek!” seru Nondo. Sambil membakar ikan, Kakek bercerita tentang isi hutan ke...

avatar
Oase
Gambar Entri
Belanga - Manado - Sulawesi Utara - Peralatan Masak
Ornamen Ornamen
Sulawesi Utara

Belanga merupakan salah satu perkakas memasak. Belanga merupakan salah satu perkakasan memasak bagi masyarakat Asia. Belanga telah lama ada dan telah digunakan masyarakat semenjak Zaman Neolitikum.   Pada umumnya, belanga diperbuat daripada tanah liat, tetapi di dalam Hikayat Hang Tuah disebutkan terdapat pula belanga dari besi.    Merupakan peralatan dapur tradisional yang bahan bakunya berasal dari tanah liat. Bentuknya bundar dengan mulut besar, antara bagian atas dan bawah sama besar kadang di desain dengan dua kuping sebagai pegangan ataupun tanpa pegangan dibagaian atasnya. Di Jawa belanga lebih umum disebut dengan kuali sedangkan di daerah Aceh belanga sering disebut dengan blangong (Sulaiman, 1993/1994:19).    Belanga digunakan sebagai tempat untuk menanak nasi, memasak sayur, memanggang ayam, merebus singkong dan hasil bumi lainnya ataupun juga merebus air. Belanga dibuat dengan berbagai ukuran dari yang besar, sedang dan uku...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Sanggul Pingkan - Manado - Sulawesi Utara - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Utara

Propinsi Sulawesi utara terdiri dari beberapa daerah, yang masing-masing masyarakatnya mempunyai pakaian adat dan sanggul yang khas. Menjelang akhir abad ke 17, yaitu tahun 1690, di Tanah Wangko, salah satu tempat di Minahasa, ada seorang gadis keturunan Walian Ambowailan (ambelan), yang bernama Pinkan Mogoghunoi. Gadis itu mempunyai rambut yang sangat panjang hingga mencapai lantai. Rambut itu selalu dikepang (dicako). Pada saat-saat tertentu, rambutnya dikonde atau ditaldimbu kun (bahasa Tombulu) atau diwulu’kun (bahasa Tontemboan). Jadi, kreasi konde ini berasal dari seorang gadis yang bernama Pinkan, yang kemudian pada abad ke 19 ini makin disempurnakan.   - Aksesoris Sekuntum bunga mawar yang warnanya disesuaikan dengan warna pakaian   - Alat dan bahan: sisir sasak sisir penghalus jepit bebek besi jepit hitam harnal baja harnal halus karet gelang hair net hair spray cemara ra...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
BALADA PELAUT
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Utara

Cipt.Ferry Pangalilla              Voc.Melky  Goeslaw   Sapa bilang pelaut mata karanjang Kapal  ba  stom lapas tali Lapas cinta Sapa bilang pelaut pam batunangan Jangan parcaya  mulu rica rica     So balayar sampe kaunjung dunia Banyak  doi baroyal abis parcuma Dorang bilang pelaut obral cinta Dompet so kosong baru inga rumah   Reff: Mana jo  ngana pe sumpah Mana jo ngana pe cinta Sosemua kita pe punya  ngana so minta Kita bale  ngana so laeng Kita bale ngana so kaweng Cikar kanan vaya kondios cari laeng.   sumber http://liriklagu-lagudaerah.blogspot.co.id/p/lirik-lagu-manado-ambon-jayapura.html

avatar
Rezahaikal
Gambar Entri
POLO PAKITA
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Utara

Cipt: Welem P / Moan H        Voc:Melky Goselaw   Detik-detik terakhir Torang dua baku sayang Sadiki lei torang dua Mo baku pisah   Cuma kita seinga Jangan sampe ngana balaeng Tunggu kita mo pulang Mo datang ambe.   Reff :   Polo pakita sayang Ciung pakita sayang Ini yang terakhir Torang dua baku dapat Bukang untuk mo bapisah sumber http://liriklagu-lagudaerah.blogspot.co.id/p/lirik-lagu-manado-ambon-jayapura.html

avatar
Rezahaikal
Gambar Entri
Sumpah Sang Penerus Tahta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

"Sungguh kau siap?" tanya Tonaas Utara pada putri semata wayangnya. "Demi rakyat kita, aku siap," jawab Marimbouw mantap. Mata sang ibu berkaca-kaca menatap putrinya. Opo Empung, tetua adat To Un Rano Utara, memimpin upacara pengambilan sumpah Marimbouw. Seluruh rakyat To Un Rano Utara ikut datang menyaksikannya. "Aku bersumpah tidak akan menikah sebelum siap diangkat menjadi Tonaas To Un Rano Utara," begitu bunyi sumpah Marimbouw. Bagi masyarakat To Un Rano, sumpah adat adalah sumpah tertinggi. Bila orang yang bersumpah melanggar sumpahnya sendiri, yang menjadi hakim bukan rakyat ataupun tetua adat, melainkan alam semesta. Tonaas Utara terpaksa meminta Marimbouw melakukan sumpah adat. Semua itu dilakukan untuk menjaga agar To Un Rano Utara memiliki penerus takhta. Apalagi Tonaas Utara hanya memiliki seorang anak, perempuan pula. Sejak hari itu, Marimbouw menanggalkan pakaian wanitanya. Ia berpakaian layaknya laki-laki. Ia juga berlatih bela diri dan menggunakan senjata. Marimbouw s...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Tari Tatengesan / Tetengesan
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Tatengesan merupakan tarian tradisional khas daerah Sulawesi Utara yang berasal dari Minahasa yang diangkat dari ceritera rakyat tentang desa Tatengesan yang oleh kelompok seni budaya di desa tersebut diciptakan sebuah tari dengan judul tari Tatengesan.   Tari Tatengesan pertama kali ditampilkan pada tahun 1983 dalam rangka memperingati terbentuknya desa Tatengesan di yang sekarang ini telah berada di daerah pemerintahan kabupaten Minahasa tenggara.   Tari Tatengesan ini mengisahkan tentang perjuangan masyarakat desa ketika melawan para bajak laut Mindanou yang datang dari perairan Filipina. Bajak laut tersebut sering mengganggu aktifitas masyarakat sehingga semangat untuk melawan para bajak laut dikobarkan melalui syair dan lagu Kiting-kiting.   Tata gerak dan pola garapan tarian ini mamadukan antara unsur-unsur nilai sejarah dengan tradisi budaya Minahasa yang diekpresikan melalui tata gerak dan karakteristik dalam 9 gerakan dengan padua...

avatar
Lung
Gambar Entri
Tari Mane'e
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Mane’e marupakan tarian tradisional yang berasal dari Talaud Sulawesi Utara. Tarian ini diangkat dari salah satu tradisi masyarakat Talaud dalam menangkap ikan. Tradisi ini muncul sekitar abad ke 12 di lingkungan masyarakat kepulauan ”Nanusa”, yang sampai sekarang ini masih dilaksanakan bahkan telah menjadi agenda tetap prosesi Mane’e di Kabupaten Talaud.   Mane’e berasal dari kata ”See yang artinya Ya” atau setuju/sepakat, sehingga kata Mane’e diartikan ” Penangkapan ikan secara tradisional melalui masyarakat yang bermusyawarah dan bermufakat untuk menangkap ikan secara bersama – sama.   Adapun tari Mane’e terdiri dari 10 tema yaitu: Mengotom Para artinya bermohon kepada Tuhan agar memperoleh hasil yang banyak Matuda Sammy artinya menuju tempat penangkapan ikan Manabbi’e Sammi artinya pembuatan alat penangkapan ikan dari janus  Mamotte Sammi artiny...

avatar
Lung