tahun baru
240 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Engkok Bandar - Palembang - Sumatera Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan: ubi jalar 2 kg gula merah 1/2 kg santan kental 2 gls telur ayam 2 btr panili 2 bks garam 1/2sdt Cara Membuat: 1. Ubi jalar direbus, dikupas dan dihaluskan. 2. Santan direbus sampai mendidih. 3. Telur dikocok dengan gula sampai mengembang. 4. Ubi djalar dimasukkan, diaduk sampai rata, baru dimasukkan kedalam santan. 5. Dimasukkan dalam cetakan, dimasak selapis demi selapis. 6. Lapisan paling atas diberi adonan gula yang telah dikocok. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno

avatar
Isni
Gambar Entri
Masupa Palembang - Palembang - Sumatera Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan: telur ayam 5 btr. gula pasir 3/4 gls. susu kental 1/4 gls. margarine 1/4 gls. terigu 5 sdm.   Bumbu-bumbu: panili 2 bks.   Cara membuatnya: Telur, gula dikocok jangan sampai kembang. Dimasukkan susu, mentega, dan panili. Terigu dicampur dengan sedikit adonan lalu semuanya diaduk yang rata. Loyang dialas kertas, diulas margarine, dipanaskan. Dimasukkan adonan ke dalam cetakan secangkir kecil. Pembakaran ditutup dengan api atas yang sedang, api bawah dikecilkan. Jika kue telah merah, ditekan-tekan dengan sendok sampai rata. Dimasukkan adonan secangkir lagi, pembakaran ditutup dengan api atas yang sedang dan api bawah yang kecil. Adonan berikutnya dilakukan seperti di atas sampai adonan habis. Adonan terakhir dimasukkan, api bawah dan atas sama-sama panas. Diangkat, setelah dingin baru dilepaskan dari cetakan.    ...

avatar
Fachni
Gambar Entri
Celempungan Palembang - Palembang - Sumatera Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Bahan-bahan: ikan gabus halus 1/2 kg. minyak goreng 1/2 gls. tepung kanji 1/2 kg. kelapa 1/2 btr.   Bumbu-bumbu: bawang merah 10 bh. bawang putih 5 siung kemiri 6 btr. ketumbar 2 sdt. jinten 1 sdt. kunyit 1/2 rj. jae 1 pt. laos 1 pt. salam 2 lbr. garam 1 sdm.   Cara membuatnya: Ikan dikupas, dibuang tulangnya, dihaluskan. Ikan halus dicampur dengan tepung kanji dan 3 sdm air garam. Diaduk sampai rata dan dapat dibentuk bulat-bulat. Direbus dalam air mendidih sampai masak, ditiriskan.   Membuat saos: Bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jinten, kemiri dihaluskan, laos jae dimemarkan saja. Kelapa diparut, dibuat santan 2 gelas saja. Semua bumbu ditumis dengan minyak goreng, dimasukkan santan, dimasak sampai kental. Celempungan dimasukkan, sesudah bercampur rata baru diangkat. Dihidangkan...

avatar
Fachni
Gambar Entri
Sanggul Gelung Malang - Palembang - Sumatera Selatan - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Selatan

Sanggul daerah Palembang, Sumatera Selatan disebut Gelung Malang. Sejarah sanggul Gelung Malang Sejak dimulainya perluasan daerah jajahan Kerajaan Majapahit, dengan panglima perangnya yang terkenal Mahapatih Gajah Mada, antara lain ke daerah Sumatera pada kira-kira abad XIV, secara tidak langsung mengakibatkan adanya pengaruh seni atau kebudayaan Jawa terhadap kehidupan masyarakat.   Kebudayaan yang ditinggalkan oleh laskar Kerajaan Majapahit ini tetap hidup sehingga seolah-olah kebudayaan itu adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Pada tanggal 21 Juni 1821 adalah hari terjadinya acara serah terima Pemerintah Kerajaan Sriwijaya kepada Pemerintah Hindia Belanda. Jauh sebelum itu Pemerintah Kerajaan Sriwijaya sudah mempunyai tata cara adat dan seni budaya tersendiri yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya tata busana, perawatan badan dan keluarganya. Jika berpergian ia hanya berhias secara sederhana, misalnya hanya mengenakan baju kurung biru tua, selain sarung dan sel...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Gelung Cioda - Sumatera Selatan - Sumatera Selatan - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Selatan

Sanggul ini biasanya digemari oleh gadis-gadis remaja maka kini. Sanggul ini terdiri dari dua buah dan diletakkan dibagian kiri dan kanan kepala. Kadang-kadang rambut dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri atau dikepang dahulu, baru dibentuk sanggul pada bagian kanan dan kiri atau dikumpulkan dibagian tengah kepala. Perlu ditambahkan bahwa asal-usul sanggul ini tidak diketahui secara jelas.    Sanggul Tradisional, Nolis Marliati

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Silampari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Silampari - Sumatera SelatanIni kisah dari Dusun Ulak Lebar, sebuah desa kecil di tepian Sungai Kelingi, anak Sungai Batanghari Sembilan di Sumatra Selatan. Ada seorang raja yang memerintah di sana. Raja Biku, demikianlah namanya. Permaisurinya bernama Putri Selendang Kuning. Sayangnya, setelah sepuluh tahun menikah, Raja dan Permaisuri belum dikaruniai keturunan. Raja Biku memohon pertolongan dari Dewa Mantra Sakti Tujuh yang turun di Puncak Bukit Rimbo Tenang. Ia menyuruh Raja untuk bertapa dan mengembarakan jiwa guna mencari kembang tanjung berkelopak enam. Setelah raja mendapatkan kembang itu, Sakti Tujuh menyuruhnya membuat ramuan. "Gunakanlah air ramuan itu untuk mandi, dan sebagian lagi untuk diminum permaisuri. Engkau akan mendapatkan enam orang anak sesuai dengan jumlah kelopak bunga ini," kata Sakti Tujuh. "Terima kasih Dewa," ujar raja Biku gembira. "Tapi, ingatlah satu hal. Semua akan kembali ke asalnya, pada waktu yang telah ditentukan," tegas Sakti Tujuh. Raja dan perm...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Festival Randik
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Muba biasanya kegiatan yang digelar adalah  lomba lagu Pop daerah, Senjang, Tarian daerah, Lomba Lagu Wajib Muba, dan berbagai lagu dan tarian daerah lainnya.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Ulu - Sumatera Selatan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Rumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun. Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakat...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Rumah Baghi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Nusantara sejak lama ditinggali oleh masyarakat adat dari berbagai suku bangsa. Tak heran jika Indonesia memiliki beragam aksara, bahasa, pola hidup, pakaian tradisional, pakaian adat, hingga rumah adat dari berbagai daerah yang ada di nusantara. Di antara beragamnya kekayaan nusantara tersebut, rumah adat merupakan tolak ukur terdepan yang menggambarkan kebudayaan suatu suku bangsa. Tak hanya itu, rumah adat juga mempunyai arti penting dalam pengembangan warisan peradaban dan ilmu sejarah, mengingat segala kegiatan yang dilakukan bermula dari rumah. Di Desa Tegurwangi, di Kaki Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, di tengah sawah yang sedang menguning, berdiri tegak rumah adat masyarakat Besemah yang biasa dikenal dengan nama Ghumah Baghi (Rumah Baghi). Rumah Baghi merupakan rumat adat yang sudah digunakan sejak beratus tahun lampau oleh para nenek moyang masyarakat Besemah, Pagaralam. Rumah ini memiliki ciri khas pada atapnya yang meruncing bagai tanduk. Dilihat dari...

avatar
Arum Tunjung