Budaya Indonesia
256 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prosesi Temu Pengantin pada Pernikahan Adat Bengkulu
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Bisa dikatakan, temu pengantin merupakan acara puncak dalam prosesi perkawinan adat. Pada prosesi ini, sepasang pengantin yang sudah resmi menjadi suami istri akan bersanding di pelaminan. Temu pengantin juga melambangkan peristiwa pertemuan awal kedua pengantin hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memasuki biduk rumah tangga. Dibandingkan dengan adat Minangkabau maupun Palembang, adat perkawinan Bengkulu mungkin lebih jarang diekspos. Namun, provinsi yang berada di wilayah Sumatra ini dihuni oleh penduduk multi etnis yang kaya adat istiadat. Salah satu tradisi yang hingga kini masih dipakai adalah prosesi temu pengantin dalam upacara kemanten besanding, kadang gala, dan dan kadang selendang. Langsung saja kita simak selengkapnya! 1. Kemanten Besanding Setelah kedua mempelai dinyatakan sah sebagai sepasang suami-istri secara agama, maka prosesi adat akan dimulai dengan Kemanting Bersanding. Pada acara yang berlangsung meriah dan hangat ini pengantin pria dipayungi d...

avatar
Suhindarto
Gambar Entri
Mallogo/Allogo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Mallogo  adalah permainan tradisional yang berasal dari  Sulawesi Selatan ,  Indonesia .  Dalam bahasa  Bugis  disebut dengan Mallogo sedangkan dalam bahasa  Makassar  disebut dengan  Allogo.  Permainan mengandung makna kejujuran dan sportivitas.   Permainan Mallogo berupa  tempurung   kelapa  kering yang dibentuk  segitiga  ( logo ), lalu dipukul dengan sepotong bambu yang bentuknya seperti pemukul golf.  Dahulu Mallogo dimainkan oleh seluruh kalangan masyarakat Sulawesi Selatan, baik rakyat biasa maupun bangsawan.  Sehingga ada dua jenis logo (tempurung bentuk segitiga), yakni logo dari tempurung kelapa untuk rakyat biasa dan logo dari tanduk  kerbau ,  seng , atau  besi  yang disepuh  emas  untuk kalangan bangsawan. [1]  Mallogo (allogo) dimainkan oleh dua orang atau lebih, biasanya di halaman rumah atau pinggira...

avatar
Rickricky
Gambar Entri
Rumah Ulu - Sumatera Selatan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Rumah tradisional bukan semata warisan budaya dalam bentuk material yang tersusun berupa elemen-elemen bangunan saja. Lebih dari wujud fisiknya, rumah tradisional mempunyai peran penting dalam membentuk ruang-ruang sosial dan simbolik, sekaligus sebagai representasi budaya bagi penghuninya. Indonesia sebagai negara kesatuan yang kaya akan kebudayaan mempunyai begitu banyak warisan rumah tradisional, salah satunya adalah rumah ulu di Sumatera Selatan. Rumah Ulu merupakan rumah tradisional masyarakat yang bermukim di kawasan hulu Sungai Musi, Sumatera Selatan. Nama rumah ulu berasal dari kata uluan yang bermakna pedesaan, uluan juga sebutan bagi masyarakat yang tinggal di bagian hulu Sungai Musi. Semua bagian rumah ulu terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun. Pembangunan rumah ulu harus mengikuti beberapa peraturan yang sudah disepakat...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Legenda Danau Ranau
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Danau Ranau merupakan salah satu danau terbesar di Sumatera Selatan yang terbentuk akibat gempa vulkanik dan letusan gunung berapi. Danau yang memiliki pemandangan indah ini secara administrasi berada di antara Kabupaten Ogan Kemering Ulu Selatan dan Lampung Barat. Lokasinya yang dikelilingi perbukitan dan pepohonan, menjadikan suhu udara di danau ini cenderung sejuk dan asri. Keberadaan Danau Ranau tidak lepas dari sebuah legenda. Masyarakat Sumatera Selatan mengenal folklor yang diceritakan turun-temurun mengenai legenda terciptanya Danau Ranau. Legenda tersebut menceritakan tentang suatu dusun bernama Ranau. Di dusun tersebut terdapat pohon Enau yang tingginya serupa Gunung Seminung. Masyarakat sekitar percaya pohon tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Meski diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit, pohon enau tidak bisa diambil dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, mengingat di pohon tersebut terdapat sekawanan burung garuda yang sakti dan ganas. Mende...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Pengadangan - Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Masyarakat nusantara mengenal berbagai tradisi seputar pernikahan, mengingat pernikahan merupakan suatu hal penting dan dianggap sakral dalam siklus hidup manusia, tak terkecuali pada masyarakat Suku Ogan. Suku yang mendiami wilayah dataran tinggi Sumatera Selatan ini mengenal suatu tradisi seputar pernikahan warisan leluhur yang disebut dengan tradisi  Pengadangan . Pengadangan  adalah tradisi seputar pernikahan masyarakat Suku Ogan, yang dilakukan dengan cara menghalang-halangi pengantin pria dengan menggunakan selendang panjang. Untuk bisa melewati selendang tersebut, mempelai pria dan rombongannya harus memenuhi apa saja yang diminta oleh mempelai perempuan. Pengadangan , selain sebagi bentuk penghormatan, juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar dua keluarga yang akan disatukan dalam suatu pernikahan. Dalam prosesi  pengadangan , pihak mempelai laki-laki akan diiringi dengan tetabuhan rebana, sambil tidak lupa membawa berbagai bawaan yang di...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Kipas Serumpun - Sumatera Selatan
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Kipas Serumpun merupakan tari kreasi yang berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tari ini bercerita tentang jalinan persahabatan antar masyarakat. Banyuasin sebagai salah satu kabupaten di Sumatera Selatan dikenal sebagai daerah yang ditinggali oleh banyak suku dan agama. Tari kreasi kipas serumpun inilah yang kemudian diciptakan untuk menyatukan mereka dalam kegembiraan. Tari kipas serumpun ditarikan oleh delapan orang penari yang semuanya perempuan. Sebagai tari kreasi, jumlah tersebut bukanlah patokan baku dalam tarian sehingga bisa ditambah atau dikurangi dan disesuaikan dengan besar kecil ukuran panggung. Penari kipas serumpun mengenakan baju kurung yang didominasi oleh warna keemasan sebagai ciri khas adat Sumatera Selatan. Ciri tersebut juga terlihat dari penggunaan siger sebagai penutup kepala yang biasa dikenakan oleh mempelai perempuan dalam pernikahan adat. Sesuai dengan nama tarian ini, kipas menjadi properti utama dalam pementasan. Gerak tari...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Rumah Baghi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Nusantara sejak lama ditinggali oleh masyarakat adat dari berbagai suku bangsa. Tak heran jika Indonesia memiliki beragam aksara, bahasa, pola hidup, pakaian tradisional, pakaian adat, hingga rumah adat dari berbagai daerah yang ada di nusantara. Di antara beragamnya kekayaan nusantara tersebut, rumah adat merupakan tolak ukur terdepan yang menggambarkan kebudayaan suatu suku bangsa. Tak hanya itu, rumah adat juga mempunyai arti penting dalam pengembangan warisan peradaban dan ilmu sejarah, mengingat segala kegiatan yang dilakukan bermula dari rumah. Di Desa Tegurwangi, di Kaki Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, di tengah sawah yang sedang menguning, berdiri tegak rumah adat masyarakat Besemah yang biasa dikenal dengan nama Ghumah Baghi (Rumah Baghi). Rumah Baghi merupakan rumat adat yang sudah digunakan sejak beratus tahun lampau oleh para nenek moyang masyarakat Besemah, Pagaralam. Rumah ini memiliki ciri khas pada atapnya yang meruncing bagai tanduk. Dilihat dari...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Petake Gerinjing
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Muda-mudi keluar dari panggung, mereka mengenakan pakaian dengan warna yang serba terang. Meski terkesan kontemporer, kostum tersebut masih mengadopsi nilai tradisional, mengingat bagian bawah pakaian yang dikenakan penari menggunakan kain batik bercorak khas Pagaralam. Mereka akan menarikan suatu tarian kreasi bernama tari petake gerinjing. Menurut koreografer, Subahi, tari Petake Gerinjing merupakan tari kreasi yang menceritakan tentang masyarakat di suatu dusun di daerah Pagaralam, Sumatera Selatan, yang mendapat azab karena tidak mematuhi norma dan adat-istiadat yang ada. Azab tersebut digambarkan dengan datangnya banjir bandang yang menyapu peradaban. “Gerakan tari Petake Gerinjing di babak awal menceritakan tentang kehidupan masyarakat yang dahulu tentram. Kemudian, mendapat azab karena banyak yang berbuat jinah, buang sampah sembarangan, dan tidak melestarikan alam. Secara umum, garapan gerak tari memadukan antara tradisional dan kontemporer,” kata Su...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Puteri Telunjuk Sakti
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Lima orang penari keluar panggung dengan mengenakan pakaian adat Sumatera Selatan yang didominasi oleh warna emas. Bagian kepala dihiasi dengan siger yang dilengkapi balutan rajutan bunga melati. Sementara bagian bawah pakaian penari terbalut kain songket berwarna dasar hitam dengan motif bunga-bunga. Kiri dan kanan pinggul para penari dilengkapi selendang dan di sana terselip keris. Mereka akan menarikan sebuah tari kreasi yang bertajuk tari puteri telunjuk sakti. Tari puteri telunjuk sakti merupakan tari kreasi yang diangkat dari dongengan masyarakat Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan. Tarian ini menceritakan tentang keperkasaan seorang putri, yang mempunyai kekuatan pada jari telunjuknya. Konon apabila sang puteri menunjukkan jarinya ke atas, maka halilintar akan menggelegar. Tarian kreasi ini umumnya ditarikan oleh lima orang yang semuanya perempuan. Namun tidak menutup kemungkinan tarian ini ditarikan oleh lebih banyak penari, yan...

avatar
Arum Tunjung