Batu Kuwung adalah sebuah obyek wisata pemandian air panas yang terletak sekitar 32 km arah selatan Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Batu kuwung berarti batu cekung, yaitu sebuah batu berbentuk cekung yang dapat mengeluarkan air panas. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan sumber mata air panas ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang pernah terjadi di daerah itu. Pada masa pemerintahan Sultan Haji (tahun 1683-1687 M), hiduplah seorang saudagar yang tinggal di sebuah desa di daerah Banten. Ia sangat dekat dengan sang Sultan. Karena kedekatannya tersebut, ia mendapat hak monopoli perdagangan beras dan lada untuk daerah Lampung. Tak heran, jika usahanya menjadi maju pesat, sehingga dalam waktu singkat ia menjadi saudagar kaya yang disegani. Hampir semua tanah pertanian yang ada di desa-desa sekitar tempat tinggalnya menjadi miliknya. Ia memiliki tanah itu dengan cara memeras warga, yaitu memberi hutang kepada mereka dengan b...
PRASASTI MUNJUL adalah sebuah prasasti bertuliskan aksara Pallawa yang terletak di tepi Sungai Cidangiang, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Prasasti dengan bahasa Sansekerta tersebut ditulis oleh raja ketiga Kerajaan Tarumanegara, RAJA PURNAWARMAN (395-434 M.). Menurut cerita, Purnawarman menulis prasasti itu untuk mengabadikan sebuah peristiwa besar yang terjadi di daerah Munjul. Pada masa dahulu perairan Ujung Kulon di sekitar Selat Sunda dikuasai oleh para bajak laut yang menjadi ancaman bagi para nelayan di daerah itu. Kaum perompak itu sering merampas ikan hasil tangkapan para nelayan. Pada masa pemerintahan RAJA PURNAWARMAN, terdapat suatu gerombolan bajak laut yang beranggotakan 80 orang. Kelompok bajak laut yang sering beraksi di perairan wilayah KERAJAAN TARUMANEGARA itu dipimpin oleh seorang yang sakti, ia bisa berubah wujud sesuai kehendaknya. Pada suatu hari, gerombolan bajak laut itu sedang meramp...
Pabrik kecap legendaris ini didirikan oleh orang berkebangsaan Tiongkok bernama Lo Tjit Siong pada tahun 1920. Kecap ini sangat mudah ditemukan apabila sedang jalan-jalan di daerah Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini biasa digunakan oleh pedagang-pedagang makanan di daerah kuliner Pasar Lama Kota Tangerang. Kecap ini seringkali dijadikan bentuk buah tangan khas Tangerang. Selain karena rasa manisnya yang tidak terlalu berlebihan, tekstur yang seimbang dan cita rasanya yang khas juga menjadikan kecap ini melegenda dan laku di pasaran. Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Tangerang, pengunjung dapat mengenali sejarah dari kecap ini di daerah Pasar Lama karena disana terdapat Klenteng Boen Tek Bio, Museum Heritage Tangerang, dan pabrik kecap itu sendiri yang dapat menceritakan sejarah dari Tangerang dan kekhasannya. Dalam historis, dimuat pula oleh Pramoedya Ananta Toer. Sang penulis terbaik Indonesia menuliskan tentang kecap dari Tangerang, pada bukunya Jal...
Laksa Tangerang merupakan makanan khas daerah Tangerang yang merupakan makanan berkuah. Laksa sendiri pada dasarnya merupakan hidangan yang terbuat dari sejenis mie/bihun dan disiram dengan kuah. Namun selain itu ditambahkan beberapa bahan bahan lainnya seperti: ayam, telur, kentang, daun bawang, dan kacang hijau. Didalam kuah laksa sendiri juga mengandung berbagai macam bumbu bumbu khas Indonesia, diantaranya adalah: santan, cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, dan tidak ketinggalan garam mauoun merica. Di daerah Tangerang sendiri laksa bisa ditemukan di pinggir pinggir jalan kota tangerang. Namun jika ingin menemukan tempat ikonik yang menjual laksa anda bisa datang di Kuliner Laksa Tangerang di Jalan Muhammad Yamin, Babakan , dengan nama tempat "KEDAI LAKSA PAK BEWOK" . Disana memang khusus komplek penjualan laksa laksa khas Tangerang. Atau anda bisa datang ke daerah Pasar Lama yang terletak di dekat GOR Dimyati. Salah satu tempatnya bern...
Masyarakat suku Cina Peranakan/Tionghoa yang berasal khususnya dari daerah Tangerang, Banten memiliki ritual tersendiri sebagai bentuk ucapan syukur atas kelahiran seorang bayi. Ritual ini dilaksanakan sebulan setelah seorang bayi lahir, baik laki-laki maupun perempuan. Pertama-tama, sang bayi dipakaikan baju, sepatu, dan sarung tangan berwarna merah serta pernak-pernik berwarna merah (topi, bando, selimut dan sebagainya). Warna merah sendiri melambangkan keselamatan, kesejahteraan dan kebaikan. Bagian terpenting dari ritual ini adalah pencukuran rambut bayi, yang dilakukan sebagai bentuk pembuangan semua keburukan dan sakit penyakit yang ada pada sang bayi. Sebelum dicukur, bayi difoto terlebih dahulu, dan bayi kembali difoto setelah melakukan pencukuran rambut. Pencukuran juga disertai dengan harapan dan doa untuk kesehatan dan kesejahteraan si bayi. Biasanya ritual ini juga disertai dengan pembuatan aneka ragam kue, seperti onde-onde berwarna mer...
Oled adalah salah satu makanan khas Banten yang disajikan sebagai salah satu cemilan yang biasa dimakanan bersamaan dengan bubur sop. Oled adalah makanan yang bahan dasarnya terbuat dari aci atau tepung tapioka yang dicampur dengan daging ikan biasanya ikan tongkol serta ditambah kaldu ikan dan bumbu penyedap. Semua bahan tersebut diuleni sampai kalis, lalu dibentuk menjadi ukuran kecil-kecil berbentuk lonjong, lalu direbus sampai teksturnya kenyal. Setelah matang, tiriskan dan lumuri dengan minyak goreng agar tidak lengket lalu ditaburi dengan bawang goreng. Oled pun siap disajikan. OSKMITB2018
Kupat Qunutan adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat cilegon dilakukan setiap tahun saat hari ke-15 bulan Ramadan. Kupat Qunutan merupakan wujud rasa syukur setelah dapat melewati 15 hari puasa. Biasanya masyarakat membuat Ketupat, Opor ayam dan sayur kulit tangkil. Mereka memakan makanan tersebut bersama tetangga dan keluarga di masjid, mushola dan dirumah. #OSKMITB2018
Pernahkah kamu mencoba mencicipi kuliner legendaris khas Kota Tangerang Selatan? Laksa! Ya,makanan lkal khas Tangerang Selatan tersebut tidaklah jauh berbeda dengan resep khas Kota Tangerang. Lezatnya racikan kuah masakan kekuningan ini menjadi santaoan favorit masyarakat Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Para pecinta kuliner khas lokal di Tangerang Selatan sudah pasti tidak asing lagi dengan makanan legendaris ini. Berikut tata cara pembuatan Laksa khas Kota Tangerang Selatan. Bahan Laksa Tangerang Selatan: 200 gr mi putih atau bihun 1 ekor ayam kampung, dipotong kecil Air secukupnya 1000 ml santan 100 gram kelapa yang disangrai halus 200 gram kentang, potong dadu Tauge basah sesuai selera 20 gram atau sesuai selera kacang hijau, direbus dahulu 2 tangkai daun bawang, dipotong kecil 3 lembar daun salam 3-4 sdm minyak goreng Bumbu-bumbu: 2 buah cabai merah besar 5 buah cabai merah keriting 10 si...
Suku Baduy sangat senang menggunakan bambu sebagai pelengkap kebutuhan sehari-hari mereka, baik itu sebagai makanan, bahan bangunan, bahan baku peralatan dapur, maupun obat tradisional Suku Baduy mempercayai khasiat akar bambu kuning untuk digunakan sebagai bahan dasar obat tradisional yang dapat meredakan diare dan mengobati penyakit malaria. Mereka mengonsumsi akar bambu kuning ini dengan merebus akar bambu kuning yang telah dikeringkan dan meminum air rebusan yang telah dipisahkan dari ampasnya. Selain itu, rebusan akar bambu kuning ini juga sering kali dikonsumsi sebagai obat sehari-hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah kemungkinan terkenanya penyakit.