Anak
797 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Intip Goreng Solo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

                                   Pernah dengar penganan bernama intip? Dalam istilah Bahasa Jawa, intip adalah sebutan untuk kerak nasi. Di Solo, intip ini diolah menjadi makanan khas. Proses pembuatan intip bisa dibilang rumit. Terlebih dahulu harus mengumpulkan kerak nasi yang melekat pada panci. Kerak nasi dapat dihasilkan apabila kita menanak nasi dengan cara tradisional. Yaitu menggunakan kendil, semacam panci tebal yang terbuat dari alumunium atau besi. Kerak nasi yang menempel di kendil dilepas kemudian di jemur sampai kering, baru digoreng.      Cara menggorengnya pun ada teknik khusus. Intip harus terendam minyak supaya matang merata. Kalau tidak, intip akan gosong di bagian pinggir tetapi tengahnya belum matang. Sekarang ini sulit mencari bahan baku intip. Mengingat ada perubahan...

avatar
Iklimah
Gambar Entri
Tiwul Khas Gunung Kidul
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

                            "Anak singkong" sebutan ini kerap dikaitkan dengan orang Gunungkidul sebab sudah dipastikan bahwa setiap orang yang tinggal di Gunungkidul pasti pernah mengkonsumsi singkong baik dalam bentuk aslinya maupun yang telah diolah menjadi aneka bentuk makanan. Salah satu Makanan Khas Gunungkidul yang berbahan singkong adalah Tiwul.   Nah Apa Itu Tiwul ? Sebelum membahas apa itu Tiwul mari kita bahas terlebih dahulu sejarah singkat tentang Tiwul. Gunungkidul merupakan daerah dengan batuan kapur, lahan untuk bercocok tanam kurang efektif jika ditanam padi sehingga hampir setiap orang menanam Ubi Kayu (Singkong) nah karena inilah masyarakat Gunungkidul mayoritas makanan pokoknya dulu adalah Tiwul, Tiwul merupakan hasil dari Singkong yang telah dikupas, dijemur kemudian dihancurkan menjadi tepung ka...

avatar
Iklimah
Gambar Entri
Gatot Khas Gunung Kidul
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

                                 Gatot adalah jenis makanan tradisional yang terbuat dari bahan gaplek (Ubi Kayu), konon nama gatot diambil dari singkatan Gagal Total karena sulitnya menghasilkan panen padi atau gagal panen, sehingga sebagai ganti dari beras dibuatnyalah makanan jenis ini , namun jangan salah dari segi kandungan karbohidrat singkong mempunyai kandungan yang lebih tinggi dibanding beras namun kandungan protein dari singkog hanya sedikit bila dibanding dengan beras. Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, Awalnya singkong akan dibuat menjadi gaplek terlebih dahulu. Gaplek dibuat dari singkong yang dikeringkan setelah dikupas. Masyarakat umumnya membuat gaplek dengan cara sederhana, yaitu singkong dikupas, utuh atau dibelah kemudian dijemur. Ada dua jenis gaplek, yaitu gaplek yang putih...

avatar
Iklimah
Gambar Entri
Kupat Blengong Khas Brebes
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Kupat Blengong asal Brebes sangat khas karena dibuat dari Blengong, peranakan Itik dengan Bebel   RM/Toko yang Menyediakan:   Warung Makan Sate Blengong Bu Kijah Brebes Deli Address: No., Jl. Gajah Mada No.31, Limbangan Wetan, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52219 Phone: 0815-6796-9475   http://www.varia.id/2014/12/03/dari-sate-blengong-ke-tepok-bulu/

avatar
Djio
Gambar Entri
Nyadran
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Nyadran  adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah. Nyadran berasal dari Bahasa Sansekerta,  sraddha  yang artinya keyakinan. Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan. Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata  sadran  yang artiya  ruwah syakban . Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur. Pelaksanaa Naydran merupakan salah satu tradisi dalam menyambur datangnya bulan Ramadhan. Kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Ruwahan adalah: ·         Menyelenggarakan kenduri, dengan pembacaan ayat Al Qur'an, zikir, tahlil, dan doa, kemudian ditutup dengan makan bersama. ·         Melakukan  besik , ya...

avatar
Ressti_ayu
Gambar Entri
Srandul
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Srandul Srandul adalah sebuah wujud kesenian drama tari rakyat yang bernafaskan Islam. Apabila ditengok dari syair dan adegan yang di dalamnya menunjukkan adanya upaya dakwah untuk perbaikan pendidikan moral, agama, etika, dan estetika.  Dalam setiap tembangnya secara tersurat menggambarkan tentang tuntunan perjalanan hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat sesuai dengan ajaran Islam. Dari Wonogiri kesenian Srandul ini sempat menyebar ke beberapa daerah di sekitarnya antara lain Ponorogo, Klaten, Karang Anyar, Gunung Kidul, Sleman, Bantul, Temanggung, dan lain-lain. Kesenian Srandul ini juga sempat berkembang di Kota Gede, Yogyakarta. Hal ini diawali dengan pementasan kelompok Srandul dari Gunung Kidul di Kota Gede sekitar tahun 1941. Rombongan ini sempat menginap di kampung Bumen, Kota Gede dan melakukan gladi resik (latihan sebelum pertunjukan). Rakyat setempat  rupanya cukup tertarik dengan kesenian ini dan ikut berlatih. Rakyat Basen, sebuah kampung di K...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Batik Sido Drajat
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

BATIK SIDO DRAJAT Batik Sido Drajad atau Drajat dipakai oleh besan ketika upacara pernikahan. Cara pemakaian batiknya juga memiliki nilai pendidikan tersendiri. Bagi anak-anak, batik dipakai dengan cara sabuk wolo. Pemakaian jenis ini memungkinkan anak-anak untuk bergerak bebas. Secara filosofi, pemakaian sabuk wolo diartikan bebas moral, sesuai dengan jiwa anak-anak yang masih bebas, belum dewasa, dan belum memiliki tanggung jawab moral di dalam masyarakat. Ketika beranjak remaja, seseorang tidak lagi mengenakan batik dengan cara sabuk wolo melainkan dengan jarit. Panjang jarit yang dipakai memiliki arti tersendiri. Semakin panjang jarit, semakin tinggi derajat seseorang dalam masyarakat, dan semakin pendek jarit,  semakin rendah pula strata sosial orang tersebut dalam masyarakat. Bagi orang dewasa, pemakaian batik memiliki pakem yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, wiru diletakkan di sebelah kiri. Sedangkan pada perempuan, wiru diletakkan...

avatar
Alvipian
Gambar Entri
Begalan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Begalan adalah satu dari sekian banyak tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Begalan menjadi bagian dari adat yang dilakukan dalam rangkaian resepsi pernikahan. Begalan berasal dari kata begal dalam bahasa Banyumas yang memiliki arti rampok atau perampok. Tradisi Begalan biasanya dilaksanakan dalam rangkaian resepsi pernikahan, yaitu jika yang dinikahkan adalah anak pertama dengan anak pertama, anak terakhir dengan anak terakhir, anak pertama dengan anak terakhir, dan anak pertama yang perempuan.  Pagelaran Begalan pada resepsi pernikahan dipercaya dapat membawa kebaikan bagi pasangan pengantin ketika kelak mereka menjalani kehidupan rumah tangga. Tradisi begalan sampai sekarang masih bertahan, namun  dalam  beberapa  hal telah  mengalami  modifikasi,  seperti  bahasa yang digunakan, perangkat tetabuhan, asesoris, dan ritual penyelenggaraannya.  Pementasan Begal...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
Cowongan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Cowongan adalah salah satu jenis ritual atau upacara minta hujan yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Banyumas dan sekitarnya. Menurut kepercayaan masyarakat Banyumas, permintaan datangnya hujan melalui cowongan, dilakukan dengan bantuan bidadari, Dewi Sri yang merupakan dewi padi, lambang kemakmuran dan kesejahteraan. Melalui doa-doa yang dilakukan penuh keyakinan, Dewi Sri akan datang melalui lengkung bianglala (pelangi) menuju ke bumi untuk menurunkan hujan. Datangnya hujan berarti datangnya rakhmat Illahi yang menjadi sumber hidup bagi seluruh makhluk bumi, termasuk manusia. Dilihat dari asal katanya, cowongan berasal dari kata “cowong” ditambah akhiran “an” yang dalam bahasa Jawa Banyumasan dapat disejajarkan dengan kata perong, cemong, atau therok yang diartikan berlepotan di bagian wajah. Perong, cemong, dan therok lebih bersifat pasif (tidak sengaja). Sedangkan cowongan lebih bersifat aktif (disengaja). Jadi cowongan dapat diartikan sesuatu ya...

avatar
Daniteer