3.677 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
3 - Janger Maborbor
Ritual Ritual
Bali

sebuah ritual sakral yang sarat dengan suasana magis, tarian memadukan unsur gerak dan nyanyian, ditarikan oleh 5-10 pasang penari yang belum dewasa. Ritual ini dipimpin oleh seorang pemangku, pada saatnya tiba dan berada dipuncak prosesi, penari janger ini menginjak-injak tumpukan bara api, jangankan luka bakar, sehelai benangpun dari pakaian mereka tidak terbakar.  Tarian tolak bala ini bisa kita temukan di desa Yangapi, Tembuku, Bangli - Bali.   Disaat transisi jaman, melaju ke peradaban modern, Bali masih saja memiliki hal-hal unik warisan masa lampau, membuat orang penasaran untuk mengetahuinya, beberapa tradisi berhubungan dengan ritual dan sakral masih banyak bisa kita temukan sampai saat ini, salah satunya adalah tari Janger Maborbor. Dalam keseharian Janger sudah lumrah kita dengar dan saksikan, sebagai tari hiburan ditarikan berkelompok diiringi oleh nyanyian yang salin bersahutan, sering dipentaskan oleh remaja putra dan putri juga anak-anak. Namun Jange...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Terteran
Ritual Ritual
Bali

Terteran ; tradisi perang api di Jasri ini berlangsung dua kali dalam setahun, bertepatanag dengan hari raya pengrupukan sehari sebelum Nyepi. Prosesi ini dalam rentetan upacara yadnya, 2 kelompok pemuda saling serang dengan melempar seikat obor dari daun kelapa,  tujuan ritual ini untuk melebur kejahatan dan malapetaka.   Tradisi unik kita bisa temukan di Kabupaten karangasem, salah satunya berkembang di desa Jasri yang dinamakan Terteran atau perang api. Prosesi tersebut berkaitan dengan upacara yadnya, digelar 2 tahun sekali (pada saat tahun genap) bertepatan di hari pengrupukan (sehari sebelum Nyepi). Kabupaten Karangasem selain memiliki objek wisata di Bali, juga sarat dengan beragam tradisi unik, seperti juga perang pandan di desa Tenganan, perang rotan di desa Seraya yang di kenal dengan gebuk Ende. Semuanya menjadi aset pariwisata yang mendongkrak pendapatan daerah.   Terteran sendiri berasa dari kata ter yang artinya menembak dan teer berarti...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Lukat Geni
Ritual Ritual
Bali

Lukat Geni ; populer juga dengan perang api, dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung, disaat malam pengrupukan sekali dalam setahun. ritual ini bertujuan untuk melepaskan ataupun mengurangi kekotoran dengan sarana api, sehingga bisa menetralisir kekuatan negatif dari alam dan menghilangkan sifat buruk   Memiliki banyak tradisi unik memperkaya budaya yang telah ada di Bali, sehingga selain objek wisata dengan pemandangan indah, keunikan budaya ini menambah minat kunjungan wisatawan ke Pulau Surga ini. Salah satu tradisi yang masih ada adalah Lukat Geni atau lebih populer dinamakan dengan perang api dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung. Pelaksanaan ritual ini bertepatan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Tradisi ini sempat vakum cukup lama, namun beberapa tahun terakhir ini, rutin dilaksanakan,  selain untuk kegiatan ritual juga untuk menjaga warisan budaya leluhur....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Ngerebeg
Ritual Ritual
Bali

Ngerebeg : tradisi ini hanya digelar saat piodalan Pura Dalem Kahyangan Kedaton yang letaknya di objek wisata Alas Kedaton, menjelang akhir piodalan saat sore hari sebelum senja tiba, suara kentongan bertalu-talu dan sorak membahana oleh warga desa kukuh yang berkumpul pada halaman pura, mereka membawa lelontek, tomabak dan juga ranting pohon, setelah diperciki air suci, mereka melesat mengelilingi pura.   Daya tarik pulau Bali tidak hanya terbatas karena memiliki pemandangan alam indah, tapi juga karena keunikan budaya dan tradisinya. Seperti salah satunya yang digelar pada saat piodalan di Pura Kahyangan Kedaton, ada sebuah tradisi unik dan menarik dinamakan tradisi Ngerebeg, pelaksanaan upacara ini diikuti oleh semua warga pengempon pura, pada penanggalan kalender Hindu Bali, bertepatan pada hari Anggara (Selasa) wuku Medangsia.       Pura Dalem Kahyangan Kedaton tempat tradisi Ngerebeg digelar       Lokas...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Upacara Ngedeblag
Ritual Ritual
Bali

Saat kalian berlibur di Bali dan menemui orang-orang dengan dandanan seram dan wajah yang dicoret-coret itu bukan berarti sedang ada festival ‘Halloween’, melainkan sedang ada upacara Ngedebleg. Upacara ini hanya bisa kalian temui setahun sekali tepatnya di hari ‘Kajeng Kliwon’ yaitu saat menjelang peralihan sasih keenam (kalender Bali) dan hanya ada di desa Pekraman Kemenuh, Gianyar, Bali.   Awal mula lahirnya ritual ini adalah banyaknya bencana yang ada pada masa lalu, mulai dari bencana alam sampai wabah penyakit. Oleh karena itu dilakukan sebuah ritual yang dinamakan “Ngedebleg” dan diyakini dapat mengusir bencana dan wabah penyakit.   Prosesi upacara ini dilaksanankan mulai jam 12 siang, dan wajib diikuti oleh seluruh warga desa. Diawali dengan sembahyang bersama lalu berkeliling desa dengan mengarak sepasang ‘barong’ sembari membunyikan kentongan, gamelan, dan alat-alat lain yang sudah dipersiapkan oleh...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Ritual Agung Briyang
Ritual Ritual
Bali

Ritual ini dilaksanakan oleh warga desa Sidepta, Buleleng, Bali. Tidak seperti ritual lainnya yang biasa diadakan setiap tahun, ritual Agung Briyang ini hanya dilaksanakan 3 tahun sekali setiap bulan ‘penuh’ dalam bulan kesepuluh kalender Bali yang dipersembahkan untuk para leluhur desa sekaligus untuk menolak bala dari para roh jahat.   Ritual ini dimulai dengan para pria yang berdiri mengitari api di depan Pura Agung Candi, diikuti dengan para wanita yang membawa sesajen di kepala mereka. Ritual diawali dengan pembacaan do’a yang ditujukan untuk para dewa keselamatan sekaligus untuk mengusir roh jahat. Setelah itu para pria akan mulai membersihkan senjata mereka karena dipercaya hal itu dapat menangkal gangguan para roh jahat.   Walaupun ritual ini hanya dilaksanakan 3 tahun sekali tapi para warga desa Sidepta menjamin akan melestarikannya. Hal ini didasari oleh kasus pada tahun 1999, saat itu warga desa tidak melaksanakan ritual Agung B...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tabuh Rah
Ritual Ritual
Bali

Tabuh Rah, adalah “taburan darah” yang didapat dari ayam yang diadu dan merupakan bagian dari prosesi suatu upacara bhuta yadnya. Pelaksanaan upacara Tabuh Rah ini dilakukan di areal Pura atau di tempat penyelenggaraan upacara yadnya dan yang pasti lagi tanpa menggunakan uang taruhan, jadi bebas dan bukan merupakan judi.         Sebagaimana disebutkan dalam konsep tattwa, dalam suatu pelaksanaan upacara yadnya tertentu, persembahan kepada para Bhuta yang lima (Pancamahabhuta) wajib dilakukan sebagai upaya ritual untuk mencapai harmonisasi bhuwana (agung-alit). Untuk itu dipersembahkan unsur-unsur bhuta sebagai elemen terciptanya dunia, yang satu diantaranya adalah zat cair. Kalau di bhuwana agung, zat cair itu berupa “air”, sedangkan di bhuwana alit, zat cair itu tidak lain dari “darah”. Dan untuk mendapatkan “darah” itu, dalam suatu upacara bhuta yadnya, dapat dilakukan dengan : 1. Memoton le...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Samuan Tiga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Setiap kabupaten di Bali terdapat Pura Khayangan Jagat, yang masing-masing mempunyai keunikan dan sejarah yang berbeda. Seperti Pura Samuan Tiga di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.  Pura Samuan Tiga diyakini merupakan awal dari terbentuknya Pura Khayangan Tiga di Bali. Bahkan, dipercayai juga sebagai awal adanya desa pakraman. “Samuan berarti pertemuan, sedangkan tiga adalah bilangan. Dimana tiga itu merupakan hasil dari keputusan saat rapat yang  terjadi pada zaman Kerajaan Udayana ketika abad X Masehi silam,” papar Pemangku Pura Samuan Tiga, Gusti Ngurah Mudrana.   Pria 67 tahun yang rumahnya  berdampingan dengan pura ini, menambahkan, pada zaman itu masih ada  kepercayaan yang menganut sembilan sekte, sehingga ada gejolak karena masing-masing sekte memiliki keyakinan yang berbeda.  Untuk memediasi hal itu, lanjutnya, maka diselenggarakanlah  pertemuan yang mengambil lokasi di...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Keris Bali
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Secara historis, keris Bali adalah bagian dari peninggalan kekuasaan Kerajaan Majapahit. Konon, pengaruh kebudayaan Majapahit sangat kuat sehingga alat peperangan seperti keris diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Pulau Dewata. Secara filosofis, keris Bali dipandang sebagai perlambang dari nilai ajaran kehidupan agama Hindu. Bahkan, mereka memiliki hari tertentu untuk bersembahyang saat akan merawat kesucian dari keris pusaka miliknya. Keris juga dipandang sebagai benda yang memiliki estetika di dalam kehidupan masyarakat di sana. Hingga kini keris malah masih dipandang sebagai perlambang kekuatan dan simbol kekuasaan. Biasanya, penganut Hindu yang menyimpan keris pusaka Bali menentukan pembersihan berdasarkan perputaran bulan terhadap bumi. Sedangkan penentuan hari ritual pencucian disesuaikan dengan penanggalan kuno Hindu Bali. Perlakuan terhadap keris pun bersifat sakral. Maklum, keris dianggap memiliki kekuatan magis. Mereka percaya keris adalah manifestasi dari roh para...

avatar
Sobat Budaya