bali
1.832 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Situs Gunung Kawi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Selain punya pantai & laut yang indah, Bali juga punya hidden treasure kayak situs Gunung Kawi! Kalo liat aslinya lebih bagus lagi, banyak sawah, pohon-pohon rindang jadi emang lumayan kayak hutan, ada sungai juga yang airnya jernih banget, dan ada air terjun! Walaupun harus jalan jauh banget buat liat-liat semuanya, the view was definitely worth the struggle!! Di Gunung Kawi ini terkenal banget sama relief di tebingnya dan candi-candinya. Menurut cerita rakyat daerah tersebut, relief di tebing itu diukir oleh orang sakti bernama Kebo Iwa dengan kukunya. Keseluruhan kompleks candi ini difungsikan sebagai pura, sarana peribadatan keluarga kerajaan oleh Raja Anak Wungsu. Yang menarik, di sekitar candi Hindu ini terdapat sejumlah ceruk yang diidentifikasi oleh para arkeolog sebagai tempat meditasi umat Buddha/vihara.

avatar
Oskm18_sbm_audrey
Gambar Entri
Janur Kuning
Ornamen Ornamen
Bali

Janur merupakan simbol/ lambang sedang berlangsungnya pernikahan. Janur biasa digunakan oleh masyarakat Jawa dan Bali dan telah berlangsung berabad silam. Janur kuning terbuat dari daun muda tanaman palma sepeti kelapa, enau dan rumbia dan di untai seperti umbul umbul. Namun belakangan ini kreasi janur semakin berkembang. Di Bali, pemanfaatan janur lebih luas lagi. Rangkaian janur yang disebut penjor biasanya digunakan dalam upacara penduduk setempat. Berbeda dengan di Bali, masyarakat Jawa menganggap Janur sebagai sumber kebahagian dan di olah menjadi beragam bentuk dan fungsi. Ada 3 teknik utama dalam rangkaian janur, yaitu melipat, mengiris dan menganyam.   sumber: mahligai-indonesia.com

avatar
OSKM_16718372_Sabila Rahmania
Gambar Entri
Topeng Sidhakarya
Tarian Tarian
Bali

Topeng Sidhakrya atau Topeng Dalem Sidhakarya adalah sebuah pertunjukan tari topeng sakral yang selalu ditampilkan di akhir suatu Yadnya atau upacara keagamaan Hindu. Arti kata Sidhakarya sendiri berarti "karya yang terjadi" atau karya/upacara/harapan yang dilaksanakan dapat sukses. Itulah sebabnya tarian ini selalu jadi penutup upacara sebagai pelunas upacara yang diadakan. Dalam pementasan Topeng Sidhakarya, penari akan melantunkan mantra-mantra dan wejangan. Selain itu penari akan melemparkan beras ke arah 4 mata angin dan yang hadir di upacara tersebut. Hal itu dilakukan sebagai ungkap syukur kepada Tuhan dan memberi berkah pada yang menyaksikan. Karakter Topeng Dalem Sidhakarya sendiri merupakan figur dari seorang Resi bernama Brahmana Keling yang berasal dari Jawa. Beliau datang ke Bali untuk menemui Raja Waturenggong yang sebenarnya merupakan saudaraBrahmana Keling sendiri. Namun melihat fisik yang jelek dan pakaian lusuh, Brahmana Keling ditolak dan tidak diakui oeh Raja...

avatar
Yanu
Gambar Entri
Pepatran
Ornamen Ornamen
Bali

 Ornamen pepatran yaitu ornamen yang ide atau konsep nya di ambil dari tamanan yang merambat, seperti: tanaman labu, pare, timun, dan tanaman merambat liar, yang biasanya numpang pada pohon-pohon besar sebagai pagar rumah. Tanaman ini oleh senimannya dirubah menjadi sebuah karya seni berupa pengulangan, baik secara melingkar maupun lurus dikenal dengan nama pepatran. Tujuan pepatran ini adalah untuk menghias rumah pribadi/adat/tempat suci yang khusus berkembang di Bali.     Pepatran ini menghiasi bagian-bagian yang lebar dan memanjang, baik berupa segi empat, segi empat panjang, baik tempatnya ditengah, dipinggir/bidang bidang yang lebar, juga sebagai pelengkapdari ornament kekarangan. Makna yang terkandung pada pepatran adalah memberikan perlindungan kepada kehidupan manusia dari rasa takut, panas, haus dan yang lainnya. Sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal dilingkungan bangunan yang dihiasi oleh pepatran. Karakteristik dari patra samblun...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Motif Batik Bali Buketan
Motif Kain Motif Kain
Bali

  Buketan berarti seikat bunga dan nama ini diambil dari bahasa Perancis. Motif batik ini sebenarnya sudah lama diproduksi di Indonesia, yaitu pada tahun 1880 oleh seorang pengusaha batik yang mempunyai  darah Belanda bernama Cristina Van Zuylen. Motif batik Bali Buketan ini mempunyai motif  berupa tanaman bunga atau tumbuhan-tumbuhan kecil  yang tersusun sepanjang lebar kain dengan hiasan tambahan berupa  kupu-kupu, burung hong, burung bangau, dan juga selulur yang menambah nilai artistic dari motif batik tersebut.     Sumber :  https://infobatik.id/motif-batik-bali-buketan/

avatar
Umukurotaa
Gambar Entri
Motif Batik Bali Singa Baron
Motif Kain Motif Kain
Bali

  Makna motif batik singa barong berdasarkan nama dan sejarahnya dimana singa barong merupakan sejenis binatang mitologis atau ajaib karena dalam budaya jawa maupun bali kata  “barong”  memiliki arti ajaib. Keajaiban wujud singa tersebut dapat kita lihat dari berbagai unsur yang merupakan penggabungan antara singa atau macan (tubuh, kaki, mata), garuda (bersayap), gajah (berbelalai), dan naga (mulut menyeringai dengan lidah yang menjulur). Istilah dari kata barong banyak terdapat pada kesenian di Jawa dan kesenian Bali, mempunyai makna  “ajaib”,  dimana seekor binatang yang tidak nyata ditemukan dalam realitas kehidupan. Dalam hal ini Singa Barong terbentuk dari penggabungan keempat jenis binatang yang berdasar pada makna kekuatan atau keperkasaan. Hal ini dipertegas dengan belalai yang melingkarkan belalainya ke atas keningnya dengan  “memegang”  senjata trisula (3 mata-tombak, terdapat di kedua...

avatar
Umukurotaa
Gambar Entri
Legenda Tuwung Kuning
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dahulu kala hiduplah suami istri yang dikenal dengan sebutan Pan Tuwung Kuning dan Men Tuwung Kuning. Karena mereka hanya mempunyai satu anak Iaki-laki bernama Tuwung Kuning maka suami istri itu disebut Pan Tuwung Kuning dan Men Tuwung Kuning. Pan Tuwung Kuning mempunyai kegemaran mengadu jago. Jumlah ayam aduannya banyak sekali sehingga memaksa istrinya untuk mengurus binatang peliharaansuaminya itu. Setiap siang suaminya hanya mengadu jago dan selalu kalah. Hal ini membuat keadaan rumah tangga mereka menjadi kacau. Suasana menjadi tidak tenteram akibat pertikaian suami-istri. Keadaan ini sukar diperbaiki apalagi anak yang mereka idamidamkan tidak kunjung datang. Pada suatu hari Pan Tuwung berkata kepada istrinya, “Istriku, jika kelak engkau melahirkan anak dan ternyata anak itu laki-laki maka anak itu akan aku jadikan sebagai penggantiku untuk meneruskan pekerjaanku mengadu ayam. Akan itu tetapi jika anak itu perempuan, maka ia akan kusembelih dan kujadikan makanan ayam...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kisah Pengorbanan Patih Patriot “Kebo Iwa” untuk Nusantara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di desa Bedaulu wilayah kabupaten Tabanan, Bali pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri. Mereka kaya, hanya saja mereka belum mempunyai anak. Bagi penduduk Bali pada masa itu, manusia yang belum mempunyai keturunan adalah manusia yang sia-sia hidupnya. Suatu hari mereka pergi ke Pura Desa. Mereka memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keturunan. Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut hendak disusui oleh ibunya, namun jarinya terus menunjuk ke arah sebuah nasi kukus. Bahwa nantinya anak ini akan menjadi tokoh besar, sudah nampak tanda- tandanya sejak dini. Bayi itu menangis merengek seolah meminta sesuatu. Sang Ibu kasian mendengar rengekan sang bayi , Ibu kemudian mengambil nasi kukus tersebut dan mencoba untuk memberikannya pada bayi. Ibu bergumam dalam hatinya : Apakah anak ini ingin merasakan nasi kukusan ini? Umurnya belum cukup untuk makan nasi?” Tak d...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Pan Kasim dan Ular Sakti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada dahulu kala, di sebuah desa di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Pan Kasim dan Men Kasim (Pan = Pak ; Men = Ibu , dalam bahasa Bali). Pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak itu hidup serba kekurangan alias miskin. Mereka hanya tinggal di sebuah gubuk reyot di pinggir hutan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Pan Kasim setiap hari mencari kayu bakar di hutan untuk dijual ke pasar atau ditukar dengan kebutuhan hidup sehari-hari lainnya. Suatu hari, pagi-pagi sekali Pan Kasim sudah berangkat ke hutan karena mendapat banyak pesanan kayu bakar dari beberapa pedagang. Ia berangkat seorang diri dengan berbekal sebilah parang yang tajam dan seutas tali rotan. Sementara itu, istrinya Men Kasim tinggal di rumah sambil mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan membersihkan rumah. Setiba di hutan, Pan Kasim segera mengumpulkan ranting-ranting kayu kering dengan penuh semangat. Tak terasa, hari telah menjelang siang. Kayu bakar yang tela...

avatar
Hamzahmutaqinf