|
|
|
|
Topeng Sidhakarya Tanggal 10 Oct 2018 oleh Yanu . |
Topeng Sidhakrya atau Topeng Dalem Sidhakarya adalah sebuah pertunjukan tari topeng sakral yang selalu ditampilkan di akhir suatu Yadnya atau upacara keagamaan Hindu. Arti kata Sidhakarya sendiri berarti "karya yang terjadi" atau karya/upacara/harapan yang dilaksanakan dapat sukses. Itulah sebabnya tarian ini selalu jadi penutup upacara sebagai pelunas upacara yang diadakan. Dalam pementasan Topeng Sidhakarya, penari akan melantunkan mantra-mantra dan wejangan. Selain itu penari akan melemparkan beras ke arah 4 mata angin dan yang hadir di upacara tersebut. Hal itu dilakukan sebagai ungkap syukur kepada Tuhan dan memberi berkah pada yang menyaksikan.
Karakter Topeng Dalem Sidhakarya sendiri merupakan figur dari seorang Resi bernama Brahmana Keling yang berasal dari Jawa. Beliau datang ke Bali untuk menemui Raja Waturenggong yang sebenarnya merupakan saudaraBrahmana Keling sendiri. Namun melihat fisik yang jelek dan pakaian lusuh, Brahmana Keling ditolak dan tidak diakui oeh Raja Waturenggong. mengetahui kenyataan itu Brahmana Keling melepas kutukan wabah dan hama di Bali. Singkat cerita Raja Waturenggng memohon ampun dan mengakui Brahmana Keling sebagai saudara sendiri.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |