Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah lama Sunda yang berjudul Wawacan Gandasari isinya tentang sebuah naskah dalam bentuk Sastra yang berisi ajaran Tasawuf. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai luhur bangsa untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat kepribadian berdasarkan pada nomor dan akidah ke lslaman yang dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spiritual. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7760/
Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskahnaskah lama diantaranya naskah Jawa Barat (Sunda) yang berjudul Wawacan Carios Munada isinya tentang Pembunuhan Residen Nagel di Bandung, oleh orang Cina yang telah memeluk agama Islam yang bernama Munada. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/8134/
Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah kuno Sunda (Jawa Barat) yang berjudul Wawacan Perbu Kean Santang, isinya tentang penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai keagamaan, nilai pendidikan dan kepemimpinan yang dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spiritual. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/8136/
Tulisan ini merupakan hasil studi terhadap kitab Daqaiq al-Huruf karya Abdurrauf Singkel. Kitap dimaksud berbicara tentang hakikat wujud, hakikat insan, dan cara mengenal hakikat dari wujud Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Kitab tersebut, sebagai bagian dari khasanah pernaskahan nusantara, menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah-naskah di Nusantara, baik yang ditulis dalam bahasa Arab, Melayu atau Minangkabau di Sumatera Barat, menyimpan banyak informasi dan pengetahuan berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui corak ajaran, dinamika, perkembangan, dan bentuk serta sistem pendidikan ruhaniyahnya. Kitab Daqaiq al-Huruf merupakan karya Abdurrauf yang ditulis dalam bahasa Arab serta merupakan buah tangan seorang shufi yang sangat fundamental. Kitab Daqaiq al-Huruf menjadi referensi utama bagi para pengikut thariqat SyathÄriyah khusu...
Proyek penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah kuno daerah Bali yang berjudul Tata Negara Mantricasana yang berisi tentang nasehat-nasehat dari unsur pendidikan serta pantangan-pantangan yang harus diketahui, dipahami oleh seorang pemimpin. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai keperwiraan, kesederhanaan, budi pekerti, kesetiakawanan sosial dari lain-lain yang pada hakekatnya nilai-nilai tersebut dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spirituil. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7842/
Gurihnya ikan dengan olahan gulai bercita rasa ringan diperkaya dengan tempoyak. Saat lomba, Dede mempresentasikannya secara modern layaknya sajian bintang lima. Bahan: 500 ikan nila, bersihkan 2 cm jahe, parut 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 batang serai, memarkan 2 ruas lengkuas, memarkan 500 ml air 200 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut 75 g labu siam, potong dadu 1,5 cm 50 g wortel, potong-potong 30 g daun melinjo 1 buah jagung, potong-potong 2 buah cabai merah, iris serong 1 batang bawang daun, iris-iris 1 sdt tempoyak ¼ sdt garam ½ sdt gula ½ sdt merica putih bubuk 5 lembar daun kemangi Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 3 butir kemiri Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan jahe dan air jeruk nipis. Panggang sebentar hingga kulit ikan matang. Angkat, sisihkan. 2/ Tumis bumbu halus, masukkan serai, lengkuas, dan air. Masak hingga mendidih. Ta...
Untuk membuat sajian sejenis rolade ini, pilih fillet ikan tuna bagian perut yang cukup panjang dan lebar. Kandungan lemak di bagian ini juga membuat rasanya lebih gurih. Bahan: 600 g fillet ikan tuna, iris ukuran 25x15x1 cm 1 sdm air jeruk nipis 1 sdt garam 80 ml minyak kelapa 20 g daun kemangi 2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis 2 lembar daun kunyit, iris-iris 2 batang bawang daun, iris-iris 2 lembar daun jeruk 200 g tomat, potong-potong Bumbu, haluskan: 50 g kacang kenari 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 5 buah cabai rawit 4 butir kemiri 3 cm jahe 2 cm kunyit ½ sdt garam ¼ sdt gula pasir Isi: 50 g kacang panjang, blansir 50 g taoge, blansir 30 g bayam, blansir 4 sdm kelapa sangrai, campur dengan 1 sdm bumbu tumis Bumbu olesan, aduk rata: 2 siung bawang putih, cincang halus 1 sdm margarin 1 sdt minyak sayur Pelengkap: Mentimun, iris Tomat, iri...
Kesegaran dan aroma khas buah pala menjadi pembeda pada sambal colo-colo ini. Sambal kenari juga menjadi kunci, selain pemilihan ikan yang segar. Bahan: 1 ekor (500 g) ikan kakap putih 1 buah jeruk nipis, ambil airnya¼ sdt garam Bumbu olesan, aduk rata: 3 sdm kecap manis 1 sdm minyak sayur 1 sdt merica putih bubuk ½ sdt air jeruk nipis Sambal kenari: 50 ml minyak sayur 500 g tomat 15 butir bawang merah 10 buah cabai merah besar 10 butir kenari 2 butir jeruk nipis 2 sdm gula pasir 1 sdt garam Sambal colo-colo: 5 buah pala matang, ambil dagingnya 10 buah tomat hijau, potong dadu 10 buah cabai rawit merah, iris 5 butir bawang merah, iris 5 sdm air jeruk lemon cui Daun selasih, suwir-suwir 1 Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Simpan dalam kulkas selama ± 30 menit. 2/ Sambal kenari: Panaskan minyak, goreng tomat, bawang merah, dan cabai hingga lay...
Potongan ikan kakap yang manis dibalut gurihnya bumbu santan. Khusus di saat perlombaan, ia memperkaya langkah akhir dengan memasukkan satai ke dalam bambu bersama kulit jeruk dan kemangi. Aromanya meresap ke dalam ikan! Bahan: 1 kg daging ikan kakap merah, potong dadu 2 cm 1 sdt garam 2 cm kunyit, haluskan 100 ml santan, dari 1 buah kelapa bakar, parut 1 buah jeruk limau, ambil airnya 1 sdt garam ½ sdt gula pasir ½ sdt gula aren Bambu, untuk membakar Bumbu, haluskan: 6 butir bawang merah 6 siung bawang putih 5 buah cabai keriting 4 buah cabai rawit 4 butir kemiri 2 sdt ketumbar, sangrai Cara Membuat: 1/ Lumuri ikan dengan garam dan kunyit. Sisihkan. 2/ Campur bumbu halus, santan, dan air jeruk limau. Masukkan potongan ikan, aduk rata. Simpan dalam kulkas hingga bumbu meresap (± 30 menit). 3/ Tusukkan 4 potong ikan pada 1 tusuk satai. Ulangi proses serupa pada sisa bahan. 4/ Bakar satai di...