Kesegaran dan aroma khas buah pala menjadi pembeda pada sambal colo-colo ini. Sambal kenari juga menjadi kunci, selain pemilihan ikan yang segar.
Bahan:
1 ekor (500 g) ikan kakap putih
1 buah jeruk nipis, ambil airnya¼ sdt garam
Bumbu olesan, aduk rata:
3 sdm kecap manis
1 sdm minyak sayur
1 sdt merica putih bubuk
½ sdt air jeruk nipis
Sambal kenari:
50 ml minyak sayur
500 g tomat
15 butir bawang merah
10 buah cabai merah besar
10 butir kenari
2 butir jeruk nipis
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
Sambal colo-colo:
5 buah pala matang, ambil dagingnya
10 buah tomat hijau, potong dadu
10 buah cabai rawit merah, iris
5 butir bawang merah, iris
5 sdm air jeruk lemon cui
Daun selasih, suwir-suwir1
Cara Membuat:
1/ Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Simpan dalam kulkas selama ± 30 menit.
2/ Sambal kenari: Panaskan minyak, goreng tomat, bawang merah, dan cabai hingga layu dan harum. Angkat. Masukkan ke dalam blender, tambahkan sisa bahan, proses hingga halus.
3/ Sambal colo-colo: Bakar pala hingga harum, tumbuk kasar hingga keluar cairannya. Tambahkan sisa bahan, aduk rata. Sisihkan.
4/ Bakar ikan di atas bara api sambil dioles dengan bumbu olesan hingga setengah matang. Oles dengan sambal kenari, bakar kembali hingga matang sambil sesekali dioles bumbu olesan dan sambal kenari. Angkat.
5/ Sajikan ikan bakar disertai sambal colo-colo dan sisa sambal kenari.
1) Daun selasih: Perbedaannya dengan hanya pada bijinya, kemangi tidak menghasilkan biji selasih. Gunakan daun kemangi sebagai substitusi.
Sintje Toumahuw (Ambon) - Juara 2 Lomba Masak Ikan Nusantara 2018
Air mata Sintje Toumahuw menetes saat namanya diumumkan sebagai juara ke-2. ”Saya tiba-tiba teringat Mama, karena ini resep peninggalan beliau,” ungkapnya, penuh haru. Buah pala diracik sebagai sambal pelengkap ikan bakar. Harum, manis, dan segar! Hidangan yang mencuri perhatian Presiden RI Joko Widodo yang langsung mengenali hidangan ini berasal dari Ambon.
Sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-ikan-bakar-colo-colo-pala-ambon
Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati
Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...
Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap
Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...
Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.