Batak Toba merupakan slaah satu jenis Suku Batak yang ada. Pada adat pernikahan Batak Toba, Mangulosi (memberi ulos) merupakan salah satu ritual terpenting dalam adat pernikahan. Menurut sejarahnya, ulos adalah sebuah tanda yang bisa mengayomi dan memberikan kehangatan bagi pemakainya. Tetapi dalam hal ini, ulos diartikan sebagai sebuah sarana pelindung yang mampu memberikan perlindungan, kasih sayang oleh si pemberi kepada si penerima ulos (dalam hal ini adalah pengantin). Dari bermacam jenis ulos yaang diterima, ulos hela merupakan ulos yang paling penting karena ulos tersebut merupakan pemberian Orang Tua kepada pengantin
Mangongkal holi adalah upacara adat menggali kembali tulang belulang leluhur dan memindahkannya ke ’tano na pir’ (tanah keras), maksudnya bangunan beton. Biasanya tulang belulang dari beberapa orang leluhur digali sekaligus, dimasukkan ke dalam peti kecil-kecil dan disemayamkan di situ.
Natinombur adalah sajian dari Tapanuli. Hidangan yang menggunakan ikan lele ini diolah secara dibakar dan disajikan dengan sambal. Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 400 gram ikan lele sedang (3 ekor), dicuci bersih 1 sendok teh air jeruk nipis 1/2 sendok teh garam Sambal: 1 sendok makan air jeruk nipis Bumbu Halus: 8 buah cabai merah 1/4 sendok teh andaliman 75 gram bunga kecombrang, diiris kasar, rebus sebentar 1/2 sendok teh garam 6 butir bawang merah, dibakar 2 butir kemiri, dibakar 1/4 sendok teh gula pasir Cara Pengolahan : 1. Potong – potong lele. Rendam dalam air jeruk nipis dan garam. Diamkan 30 menit. Sisihkan. 2. Bakar di atas bara api sampai matang sambil diolesi sisa air perendam. Sisihkan. 3. Sambal: aduk rata bumbu halus dan air jeruk nipis. 4. Sajikan ikan lele bakar dengan samb...
Hujur adalah sebuah tombak yang biasa digunakan untuk berperang.
Sapa Bolon atau biasa disebut sapa saja, ialah piring yang terbuat dari kayu. Biasanya sapa itu berdiameter ± 30-40 cm; tinggi ± 20-30 cm. Biasanya piring ini digunakan ketika satu keluarga makan hasil panen pertama atau makan Dengke na hinongkoman (ikan pelindung) untuk menolak penyakit menular. Nama ikan itu adalah Porapora. Jumlah ikan itu mesti sebanyak jumlah anggota keluarga yang makan, yang ditaruh pada sapa.
Panggora juga adalah satu buah gong yang berpencu yang dimainkan oleh satu orang. Bunyi dari gung ini adalah ‘pok’. Bunyi ini timbul adalah karena gong ini dimainkan dengan memukul pencunya dengan stick sambil berdiri dan sisi gong tersebut dimute (diredam) dengan tangan. Gong ini adalah gong yang paling besar dinatara keempat gong yang ada. Ukurannya adalah garis menengah 37 cm, tinggi (tebal) 6 cm dan diameter pencunya lebih kurang 13 cm
Merupakan salah satu jenis alat musik dengan cara dipukul, terbuat dari wilahan kayu (xylophone) yang berbahan dasar dari kayu ingol dan dosi. Garantung terdiri atas 7 wilahan yang digantungkan di atas kotak yang sekaligus berfungsi sebagai resonatornya.Masing-masing wilahan mempunyai nada yaitu, 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), 7 (si).
Penggunaan alat musik yang dipergunakan di dalam penyajian Gondang Hasapi hampir sama dengan Gondang Sabangunan akan tetapi memiliki perbedaan, yaitu sebagai berikut : Alat musik leader Sarune Etek (bentuknya lebih pendek sekitar 1 1/2 jengkal jari tangan} sebagai pembawa melodi utama sesuai dengan gaya dan ciri khas alat musik tersebut). Alat musik pendamping leader Sulim (sejenis seruling dari bambu) juga memainkan melodi utama sesuai dengan gaya dan ciri khas alat musik tersebut).
Bika Ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata “ambon”, bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini.