masyarakat adat
191 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tau Niulaya Nu Bau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Pada zaman dahulu kala hidup seorang bangsawan yang kaya raya bersama isterinya di Desa Lolambi. Pasangan suami-isteri itu sudah lama kawin tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Siang-malam mereka berdoa pada sang Dewata agar mereka diberikan momongan. Setelah bertahun-tahun memohon, akhirnya Dewata mengabulkan permintaan mereka, dan si isteri pun mulai mengandung. Setelah sembilan bulan mengandung, lahirlah seorang bayi laki-laki yang sangat tampan dan gagah. Putera itu diberi nama Kasainta. Namun, anak itu tidak lama merasakan kasih sayang ayahnya karena pada usia dua tahun, ayahnya telah meninggal dunia. Sepeninggal ayahnya, ibu Kasainta selalu bersedih. Ibu itu merasa bahwa ia tidak akan mampu memelihara Kasainta dan sekaligus mengurus harta kekayaan suaminya seorang diri. Ia membutuhkan orang lain untuk menemaninya. Oleh sebab itu, ia memanggil kakak laki-lakinya untuk tinggal di rumahnya. Waktu itu sang kakak telah mempunyai dua orang putera yang umurnya sedikit l...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Ikan Duyung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

  Sepasang suami istri bersama tiga anak mereka pada zaman dahulu. Keluarga itu hidup dari hasil berkebun dan juga menangkap ikan. Pada suatu hari sang Ayah mendapatkan ikan dalam jumlah cukup banyak. Sang Ibu lantas memasaknya untuk sarapan. Cukup banyak ikan yang tersedia untuk mereka hingga tidak habis untuk mereka makan pagi itu. Sebelum berangkat ke kebun, sang Ayah berpesan pada istrinya agar menyimpan ikan yang tersisa. “Nanti sore sepulang dari berkebun, aku akan memakannya,” kata sang Ayah. Sang ibu menyimpan ikan tersebut di tempat penyimpanan makanan dan menutupnya rapat-rapat. Pada siang harinya ibu dan tiga anaknya itu kembali makan. Si anak bungsu mendadak minta makan dengan lauk ikan. Tidak ada ikan yang tersisa ketika itu kecuali ikan yang diperuntukkan bagi sang Ayah. Namun Si anak bungsu tetap bersikeras meminta. Ia bahkan menangis seraya mengguling-gulingkan tubuhnya. Sang ibu yang tidak tega akhirnya terpaksa me...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tuwunsagu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Cerita Rakyat Tuwunsagu ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Tuwun Sagu artinya hidup dari air susu yang mati. Tuwun sagu ini berkisah tentang seorang anak ajaib yang ditemukan sedang menetek pada buah dada ibunya yang sudah wafat dimana ibunya itu adalah seorang ratu yang bernama Ratu Mbunga. Dari Tuwun sagu inilah berkembang keturunan masyarakat di desa Sedoa sekarang ini. Cerita Rakyat Tuwun Sagu ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Adapun dekripsi cerita dari Tuwun Sagu ini adalah sebagai berikut : Menjadi suatu tradisi di kerajaan Wakabola, kekuasaan kerajaan dipegang oleh seorang ratu. Demikian halnya dengan ratu Mbunga yang naik tahta menggantikan ibunya Posuloa sebagai ratu di Wakabola. Pada suatu waktu datanglah seorang Tadulako dari Sausu yang bermaksud menuntut balas dan mengajak berperang kepada kerajaan Wakabola di Pakereh...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tolelembunga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Cerita Rakyat Tolelembunga ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Tolelembunga ini adalah seekor kerbau yang sangat disayangi oleh Puteri Bunga Manila, kemanapun kerbau ini pergi Puteri Bunga Manila pun mengikutinya, sehingga setiap tempat pemberhentian mereka di jadikan pemukiman yang sampai saat ini sudah terbentuk desa. Dalam keyakinan masyarakat yang diperoleh melalui cerita dari orang tua mereka bahwa nenek moyang mereka pertama kali mendiami lembah Napu dan menetap di Desa Sedoa, sehingga untuk menjaga agar tetap dikenang oleh seluruh keluarganya, maka nama-nama tokoh yang berperan sangat penting dalam kisah legenda-legenda seperti Bunga Manila, Tolelembunga, dll diabadikan pada penamaan jalan-jalan diseputar pusat Desa Sedoa. Cerita Rakyat Tolelembunga ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Adapun dekripsi cerita dari Tolelembunga ini a...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Hikayat Danau Lindu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Danau Lindu yang luasnya diperkirakan sekitar 3.488 hektar konon terbentuk 3.000 tahun silam. Selain versi ilmiah yang menyebutnya sebagai danau tektonik yang terbentuk selama era Pliosen, proses lahirnya Danau Lindu ini ternyata memiliki mitos tersendiri. Lindu sendiri berarti belut, yang dalam hikayat Danau Lindu digambarkan sebagai belut yang berukuran raksasa. Alkisah di zaman dulu, seorang pemangku adat Anca memelihara banyak kerbau. Anehnya, setiap hari ada saja kerbau hilang. Suatu ketika orang ini mengikuti kerbau tersebut, yang biasanya berkeliaran sekitar Danau Lindu yang dulunya rawa. Ketika kerbau sedang minum dekat rawa tiba-tiba ada makhluk besar menerkam dan menelannya bulat-bulat. Ia mencoba mendekat untuk mengetahui makhluk tersebut, yang ternyata seekor Lindu atau belut yang berukuran raksasa Kejadian itu membuat heboh sekampung sehingga datanglah orang-orang dari gunung turun untuk memburu belut raksasa tersebut dengan membawa anjing. Anjing ini la...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Usul Ngata Toro
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Ngata Toro, sebuah perkampungan yang bersinggungan langsung dengan kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah. Ngata artinya desa, sedang Toro adalah nama desanya. Masyarakat Toro lebih senang memakai istilah Ngata ketimbang desa. Serupa dengan Nagari bagi masyarakat Minangkabau, di Sumatera Barat. Ngata Toro, masuk dalam administrasi Kecamatan Kulawi di Kabupaten Sigi. Berjarak sekitar 3 jam dari Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah. Topografi Ngata Toro berbentuk lembah dan dikelilingi hutan. Sebagian rumah penduduk halamannya ditanami padi organik. Asal usul Ngata Toro penuh dengan cerita mistik. Mereka sebelumnya berasal dari Malino, sebuah wilayah yang terletak di bagian timur, berbatasan dengan Ngata Katu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso. Wilayah ini juga sekarang masuk dalam administrasi Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu. Kejadiannya sekitar satu setengah abad yang lalu. Ketika itu terjadi perang suku. Konon, peristiwa itu dipicu oleh pe...

avatar
Aze
Gambar Entri
Rumah Adat Lobo Kulawi, Sulawesi Tengah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Rumah Adat Lobo   Rumah tradisional Lobo merupakan rumah adat khas Kulawi, Sulawesi Tengah. Rumah adat ini berfungsi sebagai balai rapat tetua adat, sidang adat, upacara, perayaan panen, dan rapat penentuan kapan membuka ladang. Lobo juga berfungsi sebagai rumah singgah jika ada warga desa lain yang kemalaman di Porelea, bisa bermalam di Lobo. Satu desa punya satu Lobo. Lobo difungsikan sebagai pengadilan bagi masyarakat di daerah Kulawi. Jika sedang difungsikan sebagai pengadilan, si pesakitan duduk di tengah, dan tetua adat melingkar di tepi. Uniknya, jika yang disidang perempuan, maka penyidangnya adalah Tinangata, yakni lembaga perempuan adat. Pertimbangannya, agar dewan adat dapat terbuka bertanya, terdakwa pun tanpa sungkan menjawab.   https://www.silontong.com/2018/08/04/rumah-adat-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Senjata Pasatimpo, Sulawesi Tengah
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Pasatimpo, Sulawesi Tengah Senjata tradisional masyarakat  Sulawesi Tengah adalah Pasatimpo. Pasatimpo merupakan senjata sejenis  pedang dengan bentuk hulu bengkok ke bawah dan sarungnya di beri tali. Dahulunya, senjata pasatimpo berfungsi sebagai alat untuk memotong hewan, untuk melindungi, atau untuk mencari kayu bakar. Namun sekarang pasatimpo berfungsi sebagai pajangan atau sebagai pelengkap pakaian adat Sulawesi  Tengah. Selain pasatimpo, masyarakat Sulawesi Tengah juga mempunyai senjata yang lainnya. Senjata senjata tersebut adalah : tombak anjae atau surampa (merupakan tombak yang berbentuk trisula), parang (merupakan senjata yang biasa di gunakan untuk berladang, bertani, maupun untuk berperang),  pisau, dan sumpit.   https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Paree
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

  Paree adalah Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu berfungsi sebagai alat hiburan diwaktu senggang dan dapat pula digunakan sebagai alat perkenalan atau pergaulan antar anggota kelompok masyarakat. Alat musik ini biasanya berwarna kecoklatan sesuai dengan warna bambu yang sudah kering. Alat musik ini terbuat dari bahan buluh tui dan rotan. Alat ini dapat dimainkan dengan cara berdiri maupun duduk. Paree dimainkan dengan cara dipukul-pukulkan pada telapak tangan kanan ataupun kiri. sumber :https://ilmuseni.com/seni-budaya/alat-musik-tradisional-sulawesi-tengah

avatar
Aze