Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Batik Kawung Bribil berbentuk asimetris rapi digambarkan dengan bentuk bulat atau lonjong yang disebut juga oval atau setengah mata uang sendiri. Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis. Bribil berarti setengah sen dalam kamus bahasa Jawa. Sumber lain menyatakan motif bribil atau gidril adalah nama mata uang yang terbuat dari nekel, nilainya sama dengan lima sen. Sumber lainnya lagi mengatakan bribil bernilai 25 sen. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengena...
Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Kawung Sen adalah kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil, sesuai dengan koin satu sen yang zaman kolonial yang lebih besar dari bribil. Meskipun demikian, sumber lain menyatakan bahwa Kawung Sen, Kawung Bribil dan Kawung Gidril adalah motif kawung yang sama, dan disebut tirinspirasi dari koin sen, sementara motif kawung Picis tidak. Pada jaman dulu, koin ditebarkan pada saat yang sama pada saat menguburkan mayat. Kain batik motif kawung juga digunakan untuk menutupi badan mayat. Asal Kata: Terdapat beberapa pendapat mengenai asal kata kawung, di antaranya sebagai berikut: Kawung d...
Salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta adalah Kampung Batik Kauman. Lewat kampung ini, budaya Kota Surakarta khususnya batik terus dipertahankan dan banyak orang semakin tahu serta belajar mengenai budaya tersebut. Lokasinya yang sangat dekat dengan pusat Kota Solo yaitu Jalan Slamet Riyadi dan mudah di akses menggunakan transportasi umum, membuat Kampung Batik Kauman banyak dikunjungi oleh para wisatawan bahkan dari berbagai macam daerah. Selain itu, apa aja sih daya tarik dari Kampung Batik Kauman itu sendiri? Kampung Batik Kauman awalnya bukan sebuah sentra industri batik, melainkan pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunanan yang mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Sehingga bisa dikatakan bahwa tradisi membatik sudah ada sejak zaman dahulu yaitu pada masa Raja Pakubuwono III saat membangun Masjid Agung Surakarta tahun 1763-1788. Menjadi salah satu alasan juga mengapa kampung ini dianggap sebagai salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta. Batik-batik yan...
Kalau kita mendengar kata pasar biasanya kita terbayang sebuah tempat yang menjual bahan pokok seperti sayur,buah, daging, dan sebagainya. Namun ada satu pasar unik yang dimiliki oleh Kota Surakarta yaitu Pasar Triwindu. Di dalam pasar tersebut kita tidak akan menemukan bahan pokok melainkan berbagai macam barang kuno ataupun antik di setiap sudutnya. Pasar triwindu sendiri merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Raja Pura Mangkunegaran yang pada awalnya bernama Windujenar. Pasar ini dibangun pada tahun 1939 yang selanjutnya diikuti perkembangan zaman mengalami pembauran di tahun 2008 dengan mengikuti gaya budaya Surakarta. Lalu pada tahun 2011 Pasar Winujenar berubah namanya menjadi Pasar Triwindu. Pasar Triwindu sendiri dibangun untuk memperingati tiga windu masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII. Pada awalnya hanya berisikan sederetan meja yang menjual jajanan pasar, namun lambat laun para pedagang mulai mendirikan kios kecil. Pada awalnya pasar ini bernama pasar Wind...
Surakarta dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan produk budayanya dan menjadi ikon bagi kota Surakarta itu sendiri. Salah satu produk budaya asli Surakarta tersebut adalah kain batik yang menjadi batik khas Surakarta dan cukup terkenal baik di kalangan masyarakat setempat atau di luar daerah. Batik merupakan suatu karya seni yang cukup populer asli dari Indonesia karena terdapat beberapa daerah yang juga memiliki produk batik khas daerah masing - masing. Begitu pula Surakarta yang memiliki produk batik tradisional dan sudah berkembang menjadi industri . Terdapat beberapa sentra batik yang tersebar dan populer di beberapa bagian kota Surakarta, seperti sentra kampung batik Kauman dan batik Laweyan. Batik Kauman merupakan produk batik tulis tradisional khas Surakarta yang terpusat di kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Kampung Batik Kauman ini lah yang menjadi cikal bakal lahirnya industri batik tradisional di kota Surakarta yang berkembang hingga saat ini. Kampu...
Kalau Solo sering identik sebagai salah satu kota yang menghasilkan batik tentu terdapat wilayah sebagai pusat pengembangan produk tersebut. Salah satu kampung penghasil kerajinan batik yaitu bernama Kampung Batik Laweyan. Bagi orang awam kampung ini merupakan surganya kerajinan batik Indonesia karena sebagian besar warganya merupakan pengrajin batik. Selain bisa menemukan batik kita juga bisa mengetahui tentang bahan dan jenis dari batik. Lokasi Kampung Batik Laweyan sendiri berada di Jalan Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota sehingga dapat diakses dengan kendaraan umum. Kampung Batik Laweyan menjadi pusat batik selain Kampung Batik Kauman. Sejarah berdirinya Kampung Batik Laweyan sendiri dimulai sebelum adanya Kerajaan Pajang. Tokoh yang berperan penting dalam perjalanan Kampung Batik Laweyan adalah Kyai Ageng Hanis atau dikenal sebagai Kyai Ageng Laweyan. Pada awalnya Kampung Batik ini merupakan sebuah pasar yang bern...
Solo Batik Carnaval merupakan acara tahunan yang diadakan di kota Solo yang merayakan seni tradisional Jawa dari batik. Acara ini menampilkan parade beragam mobil hias yang berwarna-warni, masing-masing dihiasi dengan pola dan motif batik, serta orang-orang yang memakai pakaian batik. Solo Batik Carnaval diikuti oleh berbagai kalangan dan komunitas seperti pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum juga dapat bergabung dalam parade ini. Acara ini rutin diadakan setiap tahun dan diikuti sejumlah komunitas dan organisasi seperti komunitas seni, kelompok pecinta budaya, kelompok pecinta batik, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit juga peserta menggunakan pakaian batik dengan berbagai desain dan motif yang beragam, tak lupa mereka juga menghias mobil mereka dengan batik untuk diikutkan dalam parade. Setiap kelompok peserta akan menampilkan kreativitas mereka dengan perpaduan batik dengan tema yang telah disepakati oleh panitia. Oleh karena itu batik carnaval menjadi ajang yang mempr...
Menilik Sejarah Kain Lurik Kata lurik berasal dari jawa kuno ‘lorek’ yang artinya lajur, garis, atau belang. Lurik ini sendiri merupakan turunan dari tenun yang kemudian terus mengalami perkembangan khususnya di pedesaan Jawa. Fun Factnya lurik memang sudah ada sejak zaman Majapahit, adanya kain bermotif lajur atau garis ini telah diceritakan dalam cerita Wayang Beber. Pada masa itu ada seorang kesatria yang ingin melamar putri raja dengan mas kawin sebuah alat tenun gendong. Di wilayah Jawa nih dari zaman dulu kain lurik memang sudah digunakan sebagai pakaian baik di lingkungan biasa hingga keraton. Bahkan sampai sekarang para abdi dalem dan prajurit keraton masih menggunakan lurik sebagai pakaian sehari-hari. Wah, terus daerah mana yang memproduksi lurik di zaman itu ya? Salah satunya Klaten sebagai sentra lurik dengan teknik yang masih tradisional dan dipertahankan hingga sekarang yaitu menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Klaten sendiri memiliki 3 daerah penghasil...
BATIK BAKARAN JUWANA Motif batik khas Pati adalah suatu seni tekstil yang diciptakan dengan menggunakan teknik mewarnai dan mencelupkan kain. Motif batik Pati memiliki ciri khas dengan pola kembang, daun, dan buah-buahan yang dihasilkan dari teknik pewarnaan yang rumit dan sangat terperinci. Motif batik khas Pati adalah seni tekstil yang dihasilkan dengan teknik mewarnai dan mencelupkan kain. Batik Pati memiliki ciri khas pola kembang, daun, dan buah-buahan dengan teknik pewarnaan yang sangat terperinci. Proses membuat batik Pati membutuhkan keterampilan khusus dan nilai seni yang tinggi. Motif batik Pati memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Batik ini dihasilkan dari tradisi orang Jawa yang telah ada sejak abad ke-6 Masehi. Motif batik Pati juga merupakan suatu bentuk seni rupa yang memperlihatkan keterampilan dan keahlian masyarakat Indonesia dalam membuat karya seni yang memukau. Batik Pati memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia. M...