×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Motif Kain

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Tanah datar

Batik Tulis Kuno Pariangan

Tanggal 03 Sep 2019 oleh Rizki Kitiang.

sumber: kabar12.com

Tanah Datar, KABA12.com — Ada yang membanggakan bahwa di daerah kita sendiri di Nagari Tuo Pariangan Tanah Datar memiliki motif batik kuno yang terdapat dalam tambo milik keluarga Irwan Malin Basa.

Setelah ditemukan pada beberapa tahun lalu Oktober 2017 Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Koperidag melaksanakan pelatihan membatik yang diikuti 30 orang peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan remaja putus sekolah dari nagari Pariangan.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kembali produksi batik asli Pariangan yang selama ini tidak lagi diproduksi.

Dari hasil pelatihan tersebut saat ini di kecamatan Pariangan telah berdiri 3 kelompok UKM yang khusus memproduksi batik dan salah satunya adalah rumah UKM Batik Nagari Tuo Pariangan.

Ketua kelompok Rumah UKM Batik Nagari Tuo Pariangan, Zelmawati menyebutkan saat ini kelompoknya memiliki 10 orang anggota yang telah mengikuti pelatihan. Sehingga setiap anggotanya telah mampu memproduksi 10 helai kain batik dalam tiap bulan.

“Jadi tiap bulannya kami sudah mampu memproduksi 100 helai batik tulis yang siap jual,” ujarnya.

Zelmawati menjelaskan tahapan produksi itu dimulai dari menggambar pola, mencanting, mewarnai (menggunakan kuas dan celup dan terakhir melorot lilin), “kesemua proses itu telah mampu mereka lakukan sendiri,” ulasnya.

Dikatakan khusus untuk pewarna selain menggunakan pewarna sintetis juga menggunakan pewarna alam berasal dari kulit jengkol, daun sawo, daun jati, daun pokat, daun putri malu dan daun katu.

Kendala yang selama ini dihadapinya Zelmawati menerangkan bahwa selama ini dia mengeluhkan masalah bahan yang sulit mereka dapatkan dan pemasarannya.

Bahan-bahan untuk membatik ini harus dibeli di Jogja karena tidak ada dipasaran. Sementara untuk pemasaran, selama ini pihaknya hanya melakukan promosi melalui mulut ke mulut dan media sosial facebook saja, alhasil batik motif Tuo Pariangan belum memberikan hasil yang memuaskan.

Menanggapi hal itu, Kadis Koperindag Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan, selain memberikan pelatihan pada pengrajin, ia juga mengupayakan agar batik tuo Pariangan ini bisa dipakai oleh seluruh PNS dan pelajar yang ada di Tanah Datar.

“Sekaitan dengan keluhan tentang pengadaan bahan baku dan proses pemasaran, Abdul Hakim menjelaskan bahwa nanti akan mengarahkannya kepada Perusda. Karena itu berbicara soal modal, kalau sudah dibeli dan dipasarkan langsung melalui perusda tentu tidak ada kendala lagi,” katanya.

Abdul Hakim menambahkan, pada tahun ini pihaknya juga akan kembali memberikan pelatihan membatik lanjutan. Tidak hanya itu, pada pelatihan nantinya juga akan diajarkan bagaimana memadukan warna.

“Khusus pelatihan memadukan warna ini diberikan agar para pengrajin batik bisa mengkombinasikan warna dengan baik sehingga menarik minat pembeli dan hasil produksi batik dari UKM kita lebih menarik dan tidak monoton itu-itu saja warnanya,” tambah Abdul Hakim.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...