Alamat Lengkap : Jl. Sultan Alauddin, Depan Kampus Unismuh Makassar Waktu Operasional : Pukul 08:00 – 23:00 (setiap hari) Nama Pemilik : Nur Hikma Sejak: Tahun 2010 Kapasitas : 50 Orang Fasilitas Penunjang :Kipas angina, TV Harga Makanan: Berkisar Rp 7.000 (ketupat gratis) System pembayaran : Tunai Makanan Unggulan : Coto Karakteristik : kuang menggunakan santan, bumbu kacang, gurih dan dagingnya lembut Coto merupakan makanan khas dan warung ini merupakan pemberian dari Mertua. Selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa di warung pangkep itu, hanya ada sop saudara, sop kikil, sop paruh atau sop lidah, karena itu kami ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dan hanya ada di warung kami yakni coto pangkep. Source:https://makassarkuliner.com/coto-aroma-pangkep/
Bagi penggemar Coto Maros, pasti sudah pernah singgah ke tempat yang satu ini, Coto Maros Harimau (CMH). Warung Coto gerobak yang terletak di jalan Harimau, perempatan jalan harimau dan jalan Monginsidi. Coto Asuhan Daeng Haji Mamma ini telah ada sejak tahun 1974. Konsep warung gerobak tetap di pertahankan selama empat puluh tahun dan telah memiliki banyak pelanggan setia. Dengan resep khusus selama puluhan tahun, Coto Maros Harimau ini terkenal dengan kuahnya yang kental dan nikmat serta menggunakan daging lokal yang diolah khas Coto Maros. Harga per porsi adalah Rp 17.000,- Ketupat perbiji Rp 1.000,- “Konsep “bagadang” atau buka selama 24 jam ini menjadikan tempat ini solusi kuliner bagi para pekerja malam”, tutur Rhina selaku Anak dari Daeng Haji Mamma, pemilik Warung Coto Maros Harimau. “Dengan kapasitas sekitar pelanggan sekitar 20 orang, kami jaga warung ini gantian”, ucap Fad...
Alamat : Jalan A. P. Pettarani No. 125 Makassar/ dekat SPBU Pettarani Alamat Cabang : Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 7 (dekat MTOS) Waktu Buka : 08.00-22.00 Wita Nama Pemilik : H. Nurdin Dg. Narang Sejak Tahun : Tahun 1980 Fasilitas : TV, Kulkas, ruang pertemuan baik rombongan, keluarga, arisan, toilet, kipas angin, dan lahan parkir. Kapasitas : Pettarani = 100 orang; Perintis = 60 orang Harga menu : Berkisar 10.000 rupiah Makanan Unggulan : Coto Karakteristik : Makanannya terbuat dari daging lokal, dan disajikan menggunakan bumbu racikan khas rumah makan ini. Coto Paraikatte merupakan makahan khas Makassar yang mempertahankan cita rasanya sejak dulu hingga sekarang. Source:https://makassarkuliner.com/coto-paraikatte/
Ayam sare terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan kuah kaldu yang segar dan kaya rasa. Kuahnya yang gurih dihasilkan dari perpaduan kaldu, garam, bawang putih, daun serai, jeruk, dan sedikit jahe. Untuk memasak ayam sare, batang serai yang digunakan lebih banyak. Hal ini agar rasa serainya menguasai kuah. Sedangkan untuk pemilihan daging ayamnya, menggunakan ayam dengan kriteria khusus. Ayam kampungnya harus asli dan yang baru dipotong supaya kaldunya masih bagus. Umurnya sekitar tiga bulan dan tidak terlalu tua. Ayam kampung yang digunakan harus dimasak dalam waktu yang agak lama agar kaldu keluar dengan maksimal. Berbeda dengan ayam sare yang dibuat di luar Toraja, ayam sare di daerah asalnya hanya menggunakan sedikit bumbu, yaitu daun serai, bawang, dan garam. Di kalangan masyarakat Toraja, ayam sare merupakan salah satu menu makanan yang paling populer. Menu ini bisa ditemukan dalam masakan sehari-hari di keluarga masyarakat Toraja dan juga acara adat....
Pamerasan terbuat dari daging sapi sebagai bahan dasarnya. Kuahnya pun berbeda, berwarna gelap karena menggunakan kluwek. Sekilas, pamerasan memiliki tampilan seperti rawon. Hanya saja, tidak banyak campuran bahan makanan di dalamnya, hanya potongan daun bawang dan tomat yang diiris kecil-kecil. Pamerasan juga menggunakan kluwek, tapi rasa yang dihasilkan dari kluwek pun berbeda dengan kluwek yang biasa digunakan untuk rawon, yakni sedikit lebih manis. Warna yang dihasilkan pun lebih pekat dari kuah rawon. Untuk dagingnya, pamerasan bisa menggunakan daging sapi, kerbau, ikan atau lindung (belut sawah). Namun berbeda dengan pamerasan yang biasa diolah di Toraja. Dagingnya dimasak selama kurang lebih dua jam, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Source:https://lifestyle.okezone.com/read/2017/12/28/298/1837162/mencicipi-ayam-sare-dan-pamerasan-khas-toraja-yang-menggugah-selera-untuk-makan-siang?page=2
Pa’piong tak lepas dari setiap acara adat yang digelar orang Toraja, baik acara pesta pernikahan hingga acara adat lainnya termasuk acara Rambu solo’. Pa’piong merupakan makanan yang dimasak menggunakan bambu memiliki khas sendiri karena memiliki berbagai bumbu masakan dengan rempah-rempah yang lengkap. Untuk itu KabarToraja.com merangkum berbagai resep masak Pa’piong yang dikutip dari berbagai sumber, kali ini resep Pa’piong mengambil bahan daging dari kerbau. Meski pad umumnya bahan daging yang menjadi masakan orang Toraja yakni daging Babi. Namun tidak hanya itu bahan daging kerbau tak kalah nikmatnya jika menjadi bahan masak untuk Pa’piong. Selain Daging, kerap masyarakat Toraja menjadikan Ikan Mas atau “Bale karappe” orang Toraja menyebutnya sebagai bahan pokok dari masakan Pa’piong tersebut, dan isi lainnya yakni sayuran dan bumbu menyatu didalam bambu pilhan untuk masakan Pa’piong. Berikut cara masak Pa&r...
Untuk menyantap ayam sare dan pamerasan, tambahkan seporsi nasi agar menghasilkan energi yang cukup untuk tubuh. Tapi kedua masakan tersebut kurang lengkap rasanya jika tidak ditambah dengan sambal. Ya, Anda bisa menambahkan sambal katokkon yang merupakan sambal khas dari Toraja. Sambalnya sangat sederhana, terbuat dari cabai katokkon yang begitu pedas asal Toraja, garam, dan tomat. Biasanya, sambal katokkon tidak hanya digunakan untuk campuran pada makanan berkuah. Tetapi juga untuk pisang goreng. Rasa pedas dari sambalnya yang berpadu dengan kuah ayam sare atau pamerasan dapat menaikkan selera makan Anda. Tetapi bagi yang tidak begitu menyukai pedas, ambil sedikit saja sambal katokkon agar tidak membuat perut mulas. Source:https://lifestyle.okezone.com/read/2017/12/28/298/1837162/mencicipi-ayam-sare-dan-pamerasan-khas-toraja-yang-menggugah-selera-untuk-makan-siang?page=2
Jika Anda penggemar jagung rebus, terutama jagung rebus asal Takalar yang sangat nikmat, kini bisa nikmati jagung rebus Daeng Siama yang lokasinya di jalan Tamalate 1 samping puskesmas depan Indomaret. Daeng Siama yang berdiam di Sungguminasa ini jualan jagung rebus sejak tahun 2011, jagungnya dipetik langsung dari kebun di Takalar. “Meski saya tinggal di Sungguminasa, di sini tempat saya cari rejeki dan sudah 5 tahun di lokasi yang sama,” tutur Daeng Siama sambil menayani pembeli. Harga jagung Daeng Siama – Jagung pulut Rp 10.000 /6 biji KECIL – Jagung Manis Rp 10.000 /3 biji SEDANG – Jagung Manis Rp 5.000/biji BESAR “Sering ada acara olahraga di lapangan, saya biasa dipesan 100 biji, saya datang langsung dengan dandang dan langsung masak di tempat,” ujar Daeng Siama. Jam Operasional dari Jam 5 sore sampai jam 12 malam, Daeng Siamang bisa menjual sampai 2...
Bagi penggemar Makanan Tradisional Makassar seperti Songkolo, Lopis dan Putu mayang, bisa pesan online di Kios Tradisional. Beragam menu yang di tawarkan: – Lopis Original Rp 12.000 – Lopis Durian Rp 18.000 – Songkolo Bagadang Porsi Kecil Rp 8.000 – Songkolo Bagadang Porsi Besar Rp 12.000 – Songkolo Bagadang Spesial Rp 18.000 (Plus telur asin) – Putu Mayang Rp 12.000 ( isi 7 buah) Songkolo Kios Tradisional terdiri dari beras ketan hitam yang bercampur ketan putih dengan campuran serundeng kelapa dan ikan mairo plus tempe goreng dan sambel pedas. Ada juga Songkolo begadang spesial dengan tambahan telur asin. Putu mayang yang berasal dari ubi diserut dengan aneka warna yang menggugah selera. Songkolo dan lopis (Kios Tradisional) Jl. Kumala Lorong 2b No 9 makassar Source:https://makassarkuliner.com/nikmatnya-songkolo-lopis-putu-mayang-kios-tradisional/