masyarakat adat
161 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Besurek
Motif Kain Motif Kain
Bengkulu

Batik Besurek  adalah  batik  khas  Bengkulu  yang bermotif  kaligrafi Arab . Pada umumnya, batik ini berciri khas kaligrafi dengan perpaduan  rafflesia  sebagai motifnya yang merupakan simbol khas Bengkulu. Batik Besurek diperkenalkan pedagang  Arab  dan pekerja asal  India  pada  abad ke-17  kepada masyarakat di Bengkulu. Seiring dengan perkembangannya, seni dalam membuat motif pada kain tersebut dipadukan dengan tradisi Indonesia yang berciri khas Bengkulu. Berdasarkan data Dinas Koperasi PPKM Kota Bengkulu, Batik Besurek mulai diproduksi para perajin sejak tahun 1988. Elly Sumiati dan Doni Roesmandai merupakan dua perajin Batik Besurek yang merupakan pelopor batik ini di  Kota Bengkulu .   #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16418101_novrian Harits Firmansyah
Gambar Entri
Batik Basurek
Motif Kain Motif Kain
Bengkulu

Batik Basurek berarti batik yang bersuratkan atau bertuliskan. Sebutan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena sebagian motifnya dibuat dengan huruf Kaganga atau huruf asli Bengkulu, dan kaligrafi Arab. Bahkan ada yang motifnya mengambil potongan ayat suci Al Quran. Namun, batik jenis ini tidak boleh sembarangan dipakai. Biasanya hanya dipergunakan sebagai pajangan dan Upacara Adat. Batik Basurek ini terdiri dari berbagai macam motif yaitu: Motif Kaligrafi Arab Motif Raluang Paku Motif Rafflesia Motif Burung Kuau Motif Rembulan

avatar
putri
Gambar Entri
Upacara Tabot
Ritual Ritual
Bengkulu

UPACARA TABUT/TABOT   Upacara Tabut atau yang sering disebut Tabot merupakan upacara tradisional dari Bengkulu. Upacara ini diadakan untuk memperingati kematian dan mengenang jasa cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib yang meninggal dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak, 10 Muharam 61 HIjriah. Upacara ini biasa diadakan mulai tanggal 1 sampai 10 Muharam. Pada awalnya, upacara ini diadakan sebagai ritual agama Islam ajaran syiah untuk memperingati kematian cucu nabi Muhammad SAW. Namun setelah orang orang SIpai atau Bengkulu asli lepas dari ajaran syiah, upacara tabot ini berubah menjadi Festival kebudayaan masyarakat Bengkulu. Tabot yang digunakan dalam upacara Tabot di Bengkulu berupa suatu bangunan bertingkat-tingkat seperti menara masjid, dengan ukuran yang beragam dan berhiaskan lapisan kertas warna warni. Tahap - tahap dari upacara ini yaitu mengambil tanah, mencuci jari jari, mengumpulkan dana, mendatangi...

avatar
Shainairlizcha
Gambar Entri
festival tabot
Ritual Ritual
Bengkulu

Adat tabot dari bengkulu.  Di bengkulu ada suatu adat yang di lakukan setiap malam satu suro (muharram) selama sepuluh hari mulai tanggal satu sampai sepuluh setiap tahunnya. Acara ini di buat untuk mempringati wafatnya cucu nabi muhammad SAW yaitu Husein bin Abu Thalib R.A.  di medan perang dan untuk memeriahkan tahun baru Islam, adat ini di percaya sudah ada di bengkulu sudah ada dari abad ke-16 dan ada beberapa festival serupa di beberapa daerah lain dengan nama berbeda beda, namun tidak data tertulis yang menyebutkannya dengan jelas. kata tabot berasal dari kata Tabuk yaitu tempat penyimpan taurot yang terbuat dari emas yang di turunkan kepada nabi , ada banyak nilai yang terkandung dalam acara tabot yaitu budaya, sosial, agama. dan tentunya di acara ini tempat berkumpulnya masyarakat Bengkulu  Acara ini dimulai dengan dibukanya beberapa tenda untuk berjualan di sepanjang jalan dengan hiasan yang indah untuk menarik pengunjung, kebanyakan masyarakat menjua...

avatar
Iqbalfafa
Gambar Entri
Buak Khas Bengkulu Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bengkulu

Makanan ini dinamakan buak. Makanan ini berasal dari beras ketan dan santan kelapa. Ada dua buak, yaitu buak manis dan buak gemuk. Buak manis diberi gula dan warnanya merah gula, sedangkan buak gemuk diberi garam dan rasanya asin. Buak adalah makanan tradisi yang hanya dibuat ketika jamuan/hajatan. Makanan ini dibuat secara khusus oleh gadis-gadis desa pada saat acara hajatan. Buak dibuat sehari sebelum acara berlangsung.Dalam undangan hajatan, acara masak buak dicantumkan sebagai bagian dari acara sehingga acara hajatan itu berlangsung dua hari yaitu hari masak buak dan hari jadi. Adapun cara memasak buak dimulai dari merendam beras ketan semalaman dan besoknya dikukus. Tugas ibu muda atau anak gadis dimulai dari mengukus, sedangkan pria memarut kelapa untuk diambil santannya. Setelah santan siap, santan dibagi dua dalam kuali, kuali yang satu diberi gula dan yang satu lagi diberi garam dan keduanya dimasak di atas tungku kayu bakar. Setelah santan menyu...

avatar
OSKM18_16718318_Deni Satria
Gambar Entri
Adat Pernikahan Suku Serawai
Ritual Ritual
Bengkulu

Adat Pernikahan Suku Serawai Suku Serawai mendiami wilayah di bagian selatan Provinsi Bengkulu. Tepatnya di wilayah Seluma, Talo, Pino, dan Manna. Suku serawai memiliki banyak ciri khas, mulai dari bahasa daerah yang terdiri dari beberapa dialeg sampai kuliner tempoyak atau dikenal dengan nama sambal durian. Suku Serawai juga memiliki adat istiadat dalam hal perkawinan yang diberlakukan bagi orang dari dalam maupun luar suku serawai yang ingin meminang gadis serawai. Adat pernikahan suku serawai ini saya rangkum dari wawancara melalui telepon dengan seorang wanita suku serawai. Berikut rangkumannya: Dalam pernikahan suku serawai, baik antarsesama maupun berbeda suku yang melibatkan pihak perempuan maka akan terjadi perjanjian atau disebut dengan kulo . Kulo pernikahan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kulo semendo merdiko (perjanjian secara merdeka) dan kulo semendo masuak kampung (perjanjian secara masuk kampung). Berikut perinciannya: Kulo semendo merdiko...

avatar
OSKM_16718361_Nur Muhammad Akbar
Gambar Entri
Bubu Gila
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bengkulu

Delapan orang berpakaian serba hitam berbaris dua di atas sebuah panggung pertunjukkan, satu bubu sejenis alat perangkap ikan yang terbuat dari rautan bambu dijalin rotan tampak diselubungi pakaian berwarna hitam. Setelah memberi hormat kepada penonton, delapan pria ini duduk, satu orang memegang alat tangkap ikan itu, satu lagi memegang jalinan lidi kelapa yang dipukul ke sebuah triplik berukuran kecil dan menghasilkan bebunyian. Si pemukul tersebut selain memukulkan lidi kelapa ke triplek menghasilkan bunyi tampak bernyanyi dengan bahasa "suku lembak delapan". Menakjubkan, saat triplek dipukul menghasilkan bunyi, alat tangkap ikan tersebut mendadak seperti menari melompat-lompat, seperti ada sesuatu yang tak terlihat mata menggerakkan bubu itu melompat-lompat. Si pemegang bubu tampak berusaha memegang alat tangkap ikan itu, semakin keras lidi yang dijalin sedemikian rupa dengan benang tiga warna yakni, hitam, merah dan putih, memukul triplek menghasilkan bebunyian, maka se...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Dodod #SBM
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Bengkulu

Dodod  Merupakan seni pertunjukan yang menggambarkan kegiatan masyarakat ketika menanam padi. Tampilannya berupa tarian diiringi beberapa buah angklung dan dog-dog (sebutan masyarakat dodod). Gerakan merupakan peniruan dari gerak mencangkul, tandur, ngarambet (membersihkan rumput dengan tangan).  Sumber :  https://www.kaskus.co.id/thread/52bd3745be29a040098b45d0/kesenian-tradisional-pandeglang---banten-yang-mulai-punah/

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Mematah Danau, Tradisi Unik Danau Gedang
Ritual Ritual
Bengkulu

Danau Gedang terletak di Desa Padang Betuah, Bengkulu Tengah, Bengkulu. Dari Ibu Kota Provinsi Bengkulu, jaraknya hanya 25 kilometer. Bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun empat. Danau seluas 10 hektare ini memiliki keunikan alam beserta tradisi nelayan yang terus dipertahankan. Mematah danau adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan warga untuk menangkap ikan, udang, dan kepiting. Tradisi yang dilakukan bukan berdasarkan bulan atau periodesasi tertentu, melainkan tergantung cuaca atau kondisi danau. Biasanya, tiga hingga enam bulan sekali. Tradisi ini, diikuti ribuan orang: dewasa, remaja, dan anak-anak. Pesertanya bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga dari desa tetangga, bahkan warga dari kabupaten/kota tetangga. Mematah Danau dilakukan bila air danau dinilai melimpah. Bergotong royong, warga menggali pasir pemisah danau dan pantai untuk mengalikannya ke pantai. Setelah air danau kering, warga bergegas menangkap ikan, udang, dan kepiting. sumber : h...

avatar
Aze