Asal usul tari ula ula lembing Tari Ula Ula Lembing merupakan salah satu tarian daerah dari Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut beberapa pakar budaya Asal usul tari ula ula lembing ditarikan dengan melingkar menyerupai ular, dengan gerakan yang lincah dan dinamis. Tarian ini ditarikan oleh 12 orang atau lebih berputar-butar ke sekeliling panggung bagai ular. Tari Ula Ula Lembing harus dibawakan dengan penjiwaan yang lincah dan ceria. Budaya merupakan suatu kebiasaan atau prilaku masyarakat di daerah tertentu. Tonggak terjadinya Asal usul tari ula ula lembing Budaya juga merupakan suatu proses yang dinamis serta memiliki nilai nilai dan norma – norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa daerah, kesenian, tari, musik, dan upacara adat, semua ini adalah hasil dari bagian budaya terja...
Tari Ratoh Duek adalah sebuah tarian masyarakat Aceh yang tengah berkembang pesat di Jakarta. Umumnya, masyarakat Jakarta mengenal dan menyebutnya dengan nama Tari Saman. Hampir tidak ada perbedaan antara kedua jenis tari ini, tari Ratoh Duek dilakukan oleh penari perempuan, sedangkan tari Saman dilakukan oleh penari laki-laki.
Kupiah meukeutop adalah topi tradisional khas Aceh. Meukeutop digunakan sebagai salah satu perlengkapan pakaian adat kaum pria. Dipakai ketika upacara adat maupun peringatan seremonial tertentu. Kupiah meukeutop terbuat dari kain berwarna dasar merah dan kuning. Kain dirajut jadi satu, berbentuk lingkaran. Pinggiran bawah kupiah, terdapat motif anyaman dikombinasikan warna hitam, hijau, merah dan kuning. Anyaman serupa terdapat di bagian tengah, yang dibatasi lingkaran kain hijau di atasnya dan kain hitam di bawah. Motif merah bermakna kepahlawanan, kuning yang bermakna kerajaan, hijau yang bermakna agama, warna hitam bermakna ketegasan dan warna putih bermakna kesucian.
Disebutkan Aji Saka berasal dari Bumi Majeti. Bumi Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah mitologis, akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia), karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa.Legenda ini juga menyebutkan bahwa Aji Saka adalah pencipta tarikh Tahun Saka, atau setidak-tidaknya raja pertama yang menerapkan sistem kalender Hindu di Jawa. Kerajaan Medang Kamulan mungkin merupakan kerajaan pendahulu atau dikaitkan dengan Kerajaan Medang dalam catatan sejarah . Cerita Rakyat dari Jawa Tengah yang lain adalah : Jaka Tarub, Rara Jonggrang, Rara Mendut, dan Suronggotho. Tersebutlah seekor Naga yang hidup dengan damai dan tentram di sungai Alas, Kutacane .Naga ini aktif dimalam hari, dan tidur disiang hari dikarenakan kulit naga ini tidak bisa terkena oleh matahari....
Masyarakat suku alas dari Aceh Tenggara memiliki prosesi khitanan yang unik bagi anak lelaki.Tradisi yang dibiasa disebut pemamanan ini sudah turun temurun puluhan tahun dilakukan. Pemamanan terkenal dengan acara arak-arakan menaiki kuda. Biasanya anak lelaki yang akan disunat di peusijuk atau dalam bahasa Melayu sering disebut tepung tawar lebih dulu.Tradisi ini ada yang melakukan selama tujuh hari tujum malam ada juga yang melakukannya empat hari empat malam.Tergantung kemampuan dari pihak keluarga.Dan jika pemamanan dilakukan dengan mewah, pihak keluarga memotong satu atau dua ekor lembu/kerbau. Seperti layaknya sebuah pesta perkawinan,hari pertama, kedua, hingga hari keenam, dirumah yang mengadakan hajatan ramai dikunjungi sanak saudara mereka dari pihak ayah dan ibu, serta masyarakat kampung. Biasanya makanan yang disajikan untuk paraundangan dimasak secara gotong royong. Pada hari ketujuh atau terakhir pemananan , prosesi arak-arakan kuda yang membawa “pengantin&rdq...
Berikut ini cerita rakyat dari Provinsi Aceh, mengenai seorang anak kecil bernama Cabe Rawit. Di sebuah rumah kecil hidup sepasang suami istri yang sudah tua. Kehidupan mereka sangat miskin. Sang suami berkerja menjadi buruh di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di usia mereka yang telah senja, mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Keduanya tidak pernah berhenti berdoa. Setiap hari mereka selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan seorang anak. “Tuhan, berikanlah kami seorang anak yang akan melanjutkan keturunan. Walaupun anak kami hanya sebesar cabe rawit, kami akan senang menerimanya.” demikian doa sang suami di suatu ketika. Di suatu hari, sang istri sakit. Sebenarnya sang istri tengah mengandung. Hanya saja bayi di kandungan istrinya berukuran sangat kecil, sehingga mereka berdua tidak menyadarinya. Beberapa bulan kemudian, sang istri melahirkan seorang bayi berukuran sangat kecil, sebesar ukuran cabe rawit. Mereka berdua kemudian memberinya...
Asam Sunti adalah sejenis bumbu dapur khas Aceh yang terbuat dari belimbing wuluh atau sering disebut belimbimg sayur yang dikeringkan, diberi garam lalu dijemur diterik matahari berkali-kali sehingga kering dan dapat disimpan lama. Asam sunti bahkan dapat disimpan selama setahun. Kandungan asam yang tinggi pada asam sunti dapat menghambat proses pembusukan oleh mikroorganisme. Sebelum ditambahkan pada masakan asam sunti biasanya digiling terlebih dahulu. Asam sunti biasa digunakan untuk memasak kuah asam pedas, kari, dan juga untuk asam atau sambal. Asam sunti adalah bumbu khas Aceh yang membuat masakan Aceh kaya rasa, enak, dan lezat. Asam sunti lah yang membuat masakan khas Aceh jadi sempurna, rasa asamnya unik, dan berbeda dengan menggunakan asam Jawa. Bagi orang Aceh, bumbu tradisional ini wajib ada di dapur. Selain membuat masakan jadi lezat, pada masakan ikan, menggunakan asam sunti akan membuat bau amis pada ikan hilang....
Serune Kalee adalah terompet khas Aceh dengan dengan struktur bentuk mirip klarinet. Serune Kalee biasa dimainkan sebagai instrumen utama dalam sebuah pertunjukan musik tradisi di Aceh, diiringi geundrang, rapai, dan sejumlah instrumen tradisional lainnya. Hingga hari ini, Serune Kalee masih hidup lestari di lingkungan masyarakat Aceh, serta berperan besar dalam ritus-ritus sosial warga Aceh. Instrumen ini diklasifikasikan ke dalam jenis aerofon, atau instrumen yang memiliki sumber bunyi dari hembusan udara pada rongga. Sejatinya, Serune Kalee berasal dari dua kata, yakni (serune) yang merujuk pada instrumen tradisional Aceh, dan (kalee) yang merupakan nama desa di Laweung, Kabupaten Pidie. Jadi secara sederhana, Serune Kalee bisa diartikan sebagai serunai/seruling dari daerah Kalee. Sangat mungkin penamaan tersebut dikaitkan dengan kemunculan atau tempat pembuatan serunai/seruling tersebut. Selain di Aceh, sejatinya alat musik serupa juga bisa dijumpai di daerah lainnya d...
Berbeda karena pembuatannya terbalik. Kulitnya di dalam, telurnya di luar. Unik! Bahan: Minyak sayur, untuk menggoreng Adonan telur: 3 sdm minyak sayur, untuk menumis 1 buah bawang bombay, iris tipis 2 siung bawang putih, cincang halus 250 g udang ukuran kecil, cincang kasar 250 g dada ayam rebus, cincang kasar 2 batang bawang daun, iris tipis 2 tangkai seledri, iris tipis 1½ sdt garam 9 butir telur ayam Adonan kulit: 375 g tepung terigu serbaguna 50 g mentega 1 sdt garam 2 butir telur ayam 175 ml air Acar, aduk rata, simpan selama satu malam: 100 g cabai hijau, buang tangkainya 150 g bawang merah, potong dadu ½ cm 2 sdt cuka masak (5%) 1½ sdm gula pasir ½ sdt garam Cara Membuat: Adonan telur: Panaskan minyak, tumis bawang bo...