×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Asal Daerah

Aceh Tamiang

Tari Ula Ula Lembing

Tanggal 15 Apr 2015 oleh Vaina Shafana Thahir.

 

Asal usul tari ula ula lembing


Tari Ula Ula Lembing merupakan salah satu tarian daerah dari Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut beberapa pakar budaya Asal usul tari ula ula lembing ditarikan dengan melingkar menyerupai ular, dengan gerakan yang lincah dan dinamis. Tarian ini ditarikan oleh 12 orang atau lebih berputar-butar ke sekeliling panggung bagai ular. Tari Ula Ula Lembing harus dibawakan dengan penjiwaan yang lincah dan ceria. Budaya merupakan suatu kebiasaan atau prilaku masyarakat di daerah tertentu.

 


Tonggak terjadinya Asal usul tari ula ula lembing
Budaya juga merupakan suatu proses yang dinamis serta memiliki nilai nilai dan norma – norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa daerah, kesenian, tari, musik, dan upacara adat, semua ini adalah hasil dari bagian budaya terjadinya Asal usul tari ula ula lembing. Budaya juga bisa memberikan identitas suatu daerah, dimana pilar pilar suatu wilayah diantaranya adalah budaya. Agar dapat menjadi tonggak utama terbentuknya suatu wilayah secara utuh. Contohnya daerah Aceh yang memiliki kesenian Tari Saman, yang sudah dikenal di seluruh Indonesia dan menjadi sebuah identitas bahwa Aceh memiliki tarian Saman. Begitu juga dengan daerah lain seperti Sumatra Utara yang dikenal dengan tarian Tor tor yang merupakan tonggak terjadinya Asal usul tari ula ula lembing
Sejarah dan Asal usul tari ula ula lembing Asal usul tari ula ula lembing di Aceh Tamiang adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Nangro Aceh Darusalam, termasuk Kabupaten ketujuh dari dua puluh tiga Kabupaten di Provinsi Aceh. Kabupaten ini terletak di ujung perbatasan Provinsi Aceh yang lebih kurang 250 km dari kota Medan. Meskipun Aceh Tamiang termasuk dalam bagian Kabupaten Nangro Aceh Darusalam, tetapi Aceh Tamiang memiliki budaya yang berbeda dengan budaya Aceh. Budaya Aceh Tamiang ini belum terlalu dikenal oleh masyarakat Aceh dan di luar Aceh, hal ini disebabkan karena posisinya sebagai transit antara dua daerah Aceh dan Medan sehingga timbul banyak suku di Aceh Tamiang. Yang dimana suku lokal terdiri dari Tamiang, Jawa, Batak, Gayo, Padang dan suku lainya, Arab dan Tiong hoa. Sementara itu pengaruh dari aspek industri yang ada di wilayah Aceh Tamiang sangatlah kuat, untuk mengundang masyarakat luar untuk tinggal dan hidup di wilayah Aceh Tamiang ini. Akibat dari banyak suku tersebut maka terjadilah pengaruh budaya secara umum. Salah satunya adalah penggunaan bahasa, dimana bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi utama.

 


Asal usul tari ula ula lembing di aceh tamiang
Diantara semua suku, disisilain, kondisi ini menyebabkan Asal usul tari ula ula lembing justru pudar di daerah sendiri. Budaya di Aceh Tamiang tidak jauh berbeda dengan budaya Melayu, begitu juga dengan bahasa, kesenian, ragam hias dan upacara upacara adat di Aceh Tamiang. Salah satu kesenian adalah tari Ula ula lembing . Tarian Ula ula Lembing ini termasuk tarian gembira yang biasanya di gunakan dalam acara perkawinan, tetapi tarian ini bukan lah termasuk ritual adat perkawinan Aceh Tamiang. Asal usul tari ula ula lembing ini sendiri memiliki arti arti di setiap lirik dan pergerakanya, dimana manusia harus bekerja keras dan tidak cepat putus asa dalam mendapatkan pasangan hidupnya. Dalam hal ini pemerintahan Aceh Tamiang melakukan program Pendidikan dan seni budaya, bagaimana cara untuk mengembalikan kebudayaan Aceh Tamiang ini dimata masyarakat Tamiang, Aceh dan Indonesia.

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...