 
            Cimplung merupakan sebuah makanan tradisional dari desa Sudimoro, Cilongok, Purwokerto, Banyumas. Diantara rimbunnya kebun kelapa terdapat makanan tradisional yang unik, penduduk desa menyebutnya Cimplung. Makanan ini tergolong makanan sehat, bergizi tinggi, non kolesterol dan tidak mengandung bahan pewarna dan pengawet. Cimplung bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Cimplung sebagai makanan khas Banyumas dan sekitarnya mudah diusahakan karena bahannya mudah di dapat di desa tersebut. Dengan inovasi dan kreatifitas maka Cimplung organik dapat memiliki nilai !ual lebih. Di kabupaten Banyumas, Cimplung yang semula diusahakan di desa Sudimoro kini sudah berkembang di desa lain. Seperti yang kami kenal produk tersebut dikembangkan oleh warga bela!ar Pendidikan "eaksaraan di P"BM #Pusat "egiatan Bela!ar Masyarakat$ "%&B%M%S desa "alisalak "eamatan "ebasen "abupaten Banyumas. &alu sebenarnya makanan apakah Cimplung itu' Makanan Cimplung...
 
                     
            Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).
 
                     
            Tradisi dugderan sebagai pertanda awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa telah dimulai sejak tahun 1881 pada masa pemerintahan Bupati Semarang, Purbaningkrat. Ritual dugderan yang berlangsung turun temurun di Masjid Besar Kauman, kawasan Pasar Johar, Semarang ini diawali dengan arak-arakan tetabuhan bedug dikawal prajurit Kadipaten Semarang tempo dulu. Dalam arak-arakan ini pula terdapat maskot hewan khas dugderan yang disebut warak ngendok. Mendekati Masjid Besar Kauman, masjid tertua di Semarang, iring-iringan prajurit mengawal Walikota Semarang, Sukawi Sutarip dan istri yang memerankan tokoh Bupati Semarang tempo dulu. Beberapa prajurit mengawal dengan cara berjalan mundur menuju masjid. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan tradisi ini, bahkan puluhan anak-anak terlihat ikut bergembira dengan memainkan musik kotekan atau kentongan yang biasa digunakan untuk membangunkan sahur. Setiba di masjid, Walikota disambut imam Masjid Besar Kauman selanjutnya...
 
                     
            Ketoprak atau singkatan dari Ketupat Tahu Geprak adalah salah satu jenis makanan khas Indonesia, khususnya Cirebon. Ketoprak pada umumnya menggunakan ketupat/ lontong sebagai bahan utama. Biasanya ketoprak dijajakan menggunakan kereta dorong/ gerobak di jalan-jalan atau di kaki lima. Ketoprak banyak di gemari oleh masyarakat Indonesia karena mudah di jumpai (khususnya di Jakarta) dan memiliki harga yang terbilang murah meriah. Biasanya seporsi ketoprak komplit di hargai RP. 15.000; s/d RP. 20.000; Komponen utamanya adalah ketupat, tahu, bihun (mi putih), mentimun, taoge/ kecambah dan bisa juga memakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap manis, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya. Alat yang digunakan untuk mengolah ketoprak tidaklah sulit anda hanya butuh ulekan dan pisau.
 
            Di antara pohon-pohon rindang yang memenuhi kawasan hutan di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, terdapat sebuah candi. Candi ini tidak terlalu besar. Bangunannya pun sederhana, tidak terlalu megah. Candi tersebut bernama Candi Kethek. Candi ini terletak sekitar 300 meter arah timur laut dari Candi Cetho. Pemberian nama “kethek” pada candi ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Nama tersebut diberikan karena di sekitar lokasi tempat candi berada sering dijumpai kera, yang dalam bahasa Jawa disebut “kethek”. Melihat ukuran bangunannya, Candi Kethek tidak sebesar Candi Cetho yang berada di dekatnya. Ukurannya hanya berkisar 20 x 30 meter. Selain itu, sebagian besar bangunan candi pun tertutup dengan tanah. Candi yang dibangun menghadap ke arah barat ini berbentuk teras berundak. Ada empat teras pada bangunan candi. Pada teras pertama hingga ketiga, tidak terdapat bangunan. Hanya tanah yang di...
 
                     
            Kota Tegal merupakan penjelmaan dari sebuah desa yang bernama “ Teteguall ” yang pada tahun 1530 telah nampak kemajuannya dan termasuk wilayah Kabupaten Pemalang yang mengakui Trah (Kerajaan) Pajang. Ada beberapa sumber mengatakan sebutan Teteguall diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955) yang memiliki arti tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Secara historis dijelaskan bahwa eksistensi sejarah tlatah Kota Tegal tidak lepas dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput (kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit . Penekanan pada bidang pertanian, tak dapat dilepaskan dari kondisi wilayah dan aka...
 
                     
            Tari serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana. Kebudayaan tari yang sudah banyak dipentaskan ini memiliki gerak gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemah lembutan yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan. Tari serimpi Jawa ini dinilai mempunyai kemiripan dengan tari Pakarena dari Makasar, yakni dilihat dari segi kelembutan gerak para penari. Sejak dari zaman kuno, tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari pentas yang lain karena sifatnya yang sakral. Dulu tari ini hanya boleh dipentaskan oleh orang-orang yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka atau benda-benda yang melambang kekuasaan ra...
 
                     
            Biarpun namanya sama-sama soto ayam, namun tiap daerah memiliki ciri-ciri khasnya masing-masing. Misalnya saja resep soto ayam kuah bening, kuah kuning kental. Kuah tersebut merupakan gaya memasak masyarakat Semarang saat membuat soto. oleh karena itu resep masakan tradisional ini bisa kita sebut juga soto ala semarang. Soto ayam bumbu kuning khas semarang yaitu semacam sup ayam dengan isi soun, irisan telur ayam, tauge, kol, kentang dan tomat. Soto ayam khas semarang memang menggunakan bumbu bermacam-macam ada kuah bening yang hanya menggunakan jahe dan ada juga yang berkuah kuning karena menggunakan kunyit. ada juga yang menggunakan kuah santan tapi semuanya sama-sama enak, lezat dan sedap. aroma kuahnya juga tetap maknyus, langsung saja berikut ini adalah bahan-bahan serta resep cara membuat soto ayam kuah kuning: Bahan-bahan: 1 ekor ayam buras 300gram (dipotong 2 bagian) 2 liter air 2...
 
                     
            Jipang merupakan makanan khas Kebumen yang berasal dari desa Sidamulya, Kecamatan Karanganyar. Makanan ini memiliki makanan yang manis dan gurih, karena terbuat dari kacang tanah dan gula merah. Makanan ini sudah lama dikenal oleh masyarakat Kebumen, sehingga distribusinya tidak hanya di Karanganyar, tapi juga di Gombong, Kuwarasan, Sruweng, dll. Bahan: 10 Kg Kacang Tanah 6 Kg gula merah 1/2 gelas air Cara Membuat: Proses pembuatan jipang dibagi mejadi tiga tahap, yaitu: Tahap I (Penggilinga Kacang) Siapkan Kacang, wajan, dan Pasir. Masukan pasir kedalam wanjan dan panaskan. Jika pasir sudah panas, masukan kacang kedalam wajan. Sangrai kacang sambil diaduk hin...
