1
2.840 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
3 - Lukat Geni
Ritual Ritual
Bali

Lukat Geni ; populer juga dengan perang api, dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung, disaat malam pengrupukan sekali dalam setahun. ritual ini bertujuan untuk melepaskan ataupun mengurangi kekotoran dengan sarana api, sehingga bisa menetralisir kekuatan negatif dari alam dan menghilangkan sifat buruk   Memiliki banyak tradisi unik memperkaya budaya yang telah ada di Bali, sehingga selain objek wisata dengan pemandangan indah, keunikan budaya ini menambah minat kunjungan wisatawan ke Pulau Surga ini. Salah satu tradisi yang masih ada adalah Lukat Geni atau lebih populer dinamakan dengan perang api dirayakan oleh warga Puri Satria Kawan, Paksebali, Kec. Dawan, Kab. Klungkung. Pelaksanaan ritual ini bertepatan pada malam Pengrupukan, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Tradisi ini sempat vakum cukup lama, namun beberapa tahun terakhir ini, rutin dilaksanakan,  selain untuk kegiatan ritual juga untuk menjaga warisan budaya leluhur....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Ngerebeg
Ritual Ritual
Bali

Ngerebeg : tradisi ini hanya digelar saat piodalan Pura Dalem Kahyangan Kedaton yang letaknya di objek wisata Alas Kedaton, menjelang akhir piodalan saat sore hari sebelum senja tiba, suara kentongan bertalu-talu dan sorak membahana oleh warga desa kukuh yang berkumpul pada halaman pura, mereka membawa lelontek, tomabak dan juga ranting pohon, setelah diperciki air suci, mereka melesat mengelilingi pura.   Daya tarik pulau Bali tidak hanya terbatas karena memiliki pemandangan alam indah, tapi juga karena keunikan budaya dan tradisinya. Seperti salah satunya yang digelar pada saat piodalan di Pura Kahyangan Kedaton, ada sebuah tradisi unik dan menarik dinamakan tradisi Ngerebeg, pelaksanaan upacara ini diikuti oleh semua warga pengempon pura, pada penanggalan kalender Hindu Bali, bertepatan pada hari Anggara (Selasa) wuku Medangsia.       Pura Dalem Kahyangan Kedaton tempat tradisi Ngerebeg digelar       Lokas...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Upacara Ngedeblag
Ritual Ritual
Bali

Saat kalian berlibur di Bali dan menemui orang-orang dengan dandanan seram dan wajah yang dicoret-coret itu bukan berarti sedang ada festival ‘Halloween’, melainkan sedang ada upacara Ngedebleg. Upacara ini hanya bisa kalian temui setahun sekali tepatnya di hari ‘Kajeng Kliwon’ yaitu saat menjelang peralihan sasih keenam (kalender Bali) dan hanya ada di desa Pekraman Kemenuh, Gianyar, Bali.   Awal mula lahirnya ritual ini adalah banyaknya bencana yang ada pada masa lalu, mulai dari bencana alam sampai wabah penyakit. Oleh karena itu dilakukan sebuah ritual yang dinamakan “Ngedebleg” dan diyakini dapat mengusir bencana dan wabah penyakit.   Prosesi upacara ini dilaksanankan mulai jam 12 siang, dan wajib diikuti oleh seluruh warga desa. Diawali dengan sembahyang bersama lalu berkeliling desa dengan mengarak sepasang ‘barong’ sembari membunyikan kentongan, gamelan, dan alat-alat lain yang sudah dipersiapkan oleh...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Ritual Agung Briyang
Ritual Ritual
Bali

Ritual ini dilaksanakan oleh warga desa Sidepta, Buleleng, Bali. Tidak seperti ritual lainnya yang biasa diadakan setiap tahun, ritual Agung Briyang ini hanya dilaksanakan 3 tahun sekali setiap bulan ‘penuh’ dalam bulan kesepuluh kalender Bali yang dipersembahkan untuk para leluhur desa sekaligus untuk menolak bala dari para roh jahat.   Ritual ini dimulai dengan para pria yang berdiri mengitari api di depan Pura Agung Candi, diikuti dengan para wanita yang membawa sesajen di kepala mereka. Ritual diawali dengan pembacaan do’a yang ditujukan untuk para dewa keselamatan sekaligus untuk mengusir roh jahat. Setelah itu para pria akan mulai membersihkan senjata mereka karena dipercaya hal itu dapat menangkal gangguan para roh jahat.   Walaupun ritual ini hanya dilaksanakan 3 tahun sekali tapi para warga desa Sidepta menjamin akan melestarikannya. Hal ini didasari oleh kasus pada tahun 1999, saat itu warga desa tidak melaksanakan ritual Agung B...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tabuh Rah
Ritual Ritual
Bali

Tabuh Rah, adalah “taburan darah” yang didapat dari ayam yang diadu dan merupakan bagian dari prosesi suatu upacara bhuta yadnya. Pelaksanaan upacara Tabuh Rah ini dilakukan di areal Pura atau di tempat penyelenggaraan upacara yadnya dan yang pasti lagi tanpa menggunakan uang taruhan, jadi bebas dan bukan merupakan judi.         Sebagaimana disebutkan dalam konsep tattwa, dalam suatu pelaksanaan upacara yadnya tertentu, persembahan kepada para Bhuta yang lima (Pancamahabhuta) wajib dilakukan sebagai upaya ritual untuk mencapai harmonisasi bhuwana (agung-alit). Untuk itu dipersembahkan unsur-unsur bhuta sebagai elemen terciptanya dunia, yang satu diantaranya adalah zat cair. Kalau di bhuwana agung, zat cair itu berupa “air”, sedangkan di bhuwana alit, zat cair itu tidak lain dari “darah”. Dan untuk mendapatkan “darah” itu, dalam suatu upacara bhuta yadnya, dapat dilakukan dengan : 1. Memoton le...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Pura Samuan Tiga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Setiap kabupaten di Bali terdapat Pura Khayangan Jagat, yang masing-masing mempunyai keunikan dan sejarah yang berbeda. Seperti Pura Samuan Tiga di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.  Pura Samuan Tiga diyakini merupakan awal dari terbentuknya Pura Khayangan Tiga di Bali. Bahkan, dipercayai juga sebagai awal adanya desa pakraman. “Samuan berarti pertemuan, sedangkan tiga adalah bilangan. Dimana tiga itu merupakan hasil dari keputusan saat rapat yang  terjadi pada zaman Kerajaan Udayana ketika abad X Masehi silam,” papar Pemangku Pura Samuan Tiga, Gusti Ngurah Mudrana.   Pria 67 tahun yang rumahnya  berdampingan dengan pura ini, menambahkan, pada zaman itu masih ada  kepercayaan yang menganut sembilan sekte, sehingga ada gejolak karena masing-masing sekte memiliki keyakinan yang berbeda.  Untuk memediasi hal itu, lanjutnya, maka diselenggarakanlah  pertemuan yang mengambil lokasi di...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Keris Bali
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Secara historis, keris Bali adalah bagian dari peninggalan kekuasaan Kerajaan Majapahit. Konon, pengaruh kebudayaan Majapahit sangat kuat sehingga alat peperangan seperti keris diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Pulau Dewata. Secara filosofis, keris Bali dipandang sebagai perlambang dari nilai ajaran kehidupan agama Hindu. Bahkan, mereka memiliki hari tertentu untuk bersembahyang saat akan merawat kesucian dari keris pusaka miliknya. Keris juga dipandang sebagai benda yang memiliki estetika di dalam kehidupan masyarakat di sana. Hingga kini keris malah masih dipandang sebagai perlambang kekuatan dan simbol kekuasaan. Biasanya, penganut Hindu yang menyimpan keris pusaka Bali menentukan pembersihan berdasarkan perputaran bulan terhadap bumi. Sedangkan penentuan hari ritual pencucian disesuaikan dengan penanggalan kuno Hindu Bali. Perlakuan terhadap keris pun bersifat sakral. Maklum, keris dianggap memiliki kekuatan magis. Mereka percaya keris adalah manifestasi dari roh para...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Tombak Bali
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak, tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama. Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara – tentara tradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga sulit untuk membuat pedang. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu kapak, parang atau gol...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tari Nampyog
Tarian Tarian
Bali

Tari Nampyog yang disakralkan dan dipentaskan di pura Samuantiga desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mempunyai keunikan-keunikan antara lain    tari Nampyog merupakan tarian sebagai pelengkap dari rangkaian upacara piodalan di Pura Samuantiga yang bermakna penyucian dalam rangkaian Ida Bhatara akan tedun dan penetralisir mrana (wabah penyakit)\\\ penari tari Nampyog adalah wanita yang tidak mengalami menstruasi lagi (menopause).  penari tari Nampyog adalah orang-orang yang berkomitmen untuk menjadi pengayah seumur hidupnya yang disebut dengan permas.  apabila pengayah permas ini tidak mampu lagi menjadi pengayah, maka akan diteruskan oleh pewarisnya (berdasarkan keturunan)  tari Nampyog ini diiringi oleh beberapa gamelan (gong, angklung) secara bersamaan yang ngayah saat upacara piodalan.  tari Nampyog yang disakralkan ini dipentaskan hanya pada saat upacara piodalan di pura Samuan tiga desa Bedu...

avatar
Sobat Budaya