Laor adalah sebutan untuk hewan laut mirip cacing yang hidup dikarang. Biasanya masyarakat akan pergi ke pantai pada malam hari untuk mengambil hewan ini. Hewan ini dimakan dengan mentah atau digoreng. Laor mentah hanya dicampur dengan cuka dan garam ditambah irisan bawang merah sedangkan laor yang digoreng tentunya digoreng seperti biasa. Namun tradisi ini tidak setiap tahunnya ada karena laor tidak muncul setiap tahunnya. Sumber : https://keepo.me/royke.warella/7-tradisi-masyarakat-maluku-yang-menjadi-daya-tarik-pariwisata
Negeri adalah sebutan untuk desa-desa di Maluku. Orang Maluku lebih kenal negeri daripada desa. Negeri-negeri ini dipimpin oleh seorang kepala desa yang disebut Bapa Raja. Tradisi cuci negeri sendiri adalah tradisi rutin yang dilakukan masyarakat pedesaan untuk membersihkan lokasi-lokasi yang diyakini menjadi tempat mistis pada leluhur atau nenek moyang. Cuci negeri dilaksanakan setiap akhir tahun sekitar tanggal 27-29 Desember tiap tahunnya. Masyarakat satu desa akan berkumpul didepan Baileo sebelum melaksanakan kegiatan dengan membawa peralatan adat yang diperlukan, setelah itu masyarakat akan berbondong-bondong bergerak menuju tempat-tempat seperti sumur dan tempat bertapah nenek moyang dan membersihkan lokasi itu. Setelah itu pada sore harinya, masyarakat akan kembali ke depan Baileo untuk makan bersama da menyaksikan penampilan seni dan budaya Maluku. Sumber : https://keepo.me/royke.warella/7-tradisi-masyarakat-maluku-yang-menjadi-daya-tarik-pariwisata
Pela Gandong adalah tradisi yang sudah melekat dalam diri tiap masyarakat Maluku dan tradisi ini masih bertahan hingga sekarang. Oleh karena tradisi inilah Maluku disebut Negeri Pela Gandong. Pela Gandong sendiri ada tradisi yang berbeda satu sama lain namun bertujuan sama yaitu untuk kebersamaan dan kekeluargaan. Pela dilaksanakan untuk mengikat kekeluargaan antar dua desa beragam sama sedangkan Gandong untuk yang berbeda agama. Pela dan Gandong dilaksanakan untuk mengikat kekeluargaan dan hidup aman saling menghargai dan menghormati sesama masyarakat Maluku. Sumber : https://keepo.me/royke.warella/7-tradisi-masyarakat-maluku-yang-menjadi-daya-tarik-pariwisata
Nahar Ilaa merupakan tarian pengikat persahabatan pada waktu "panas Pela" kesepakatan daerah untuk membangun. Tarian ini juga digunakan untuk acara adat dan penyambutan para tamu agung. Sumber : https://haurgeulis.com/tarian-daerah/#Tari Nahar Ilaa 8211 Maluku_Utara https://books.google.co.id/books?id=D6hBDwAAQBAJ&pg=PA106&lpg=PA106&dq=Nahar+Ilaa&source=bl&ots=30Zh39ATbW&sig=2DeP0hM-i3vJAYJrxcUiYVSUJvQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwim-7XbxOLfAhULTn0KHbF2BGk4ChDoATACegQICBAB#v=onepage&q=Nahar%20Ilaa&f=false
Dodol Sagu Maluku (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Embal Kacang Merah Maluku (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Embal Manis Maluku (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Garangan Patih Maluku (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Gulai Kambing Maluku (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)