Permainan ini dikenal dengan banyak nama: Engklek di Jawa, Cenge Cenge di Sulawesi, dll. Di Tanjung Enim, permainan ini dikenal dengan nama Caingkling. Caingkling adalah permainan anak yang dimainkan dengan cara melompati petak-petak dengan satu kaki atau dua kaki sambil melewati rintangan batu yang ada. Permainan ini biasa dimainkan 4 atau lebih anak perempuan, walau tidak menutup kemungkinan anak laki-laki juga boleh mengikuti permainan ini. Cara Bermain Caingkling Pertama, buat dulu petak-petaknya. Bisa 1-2 petak dalam satu baris. 1 petak artinya hanya boleh menggunakan satu kaki. 2 petak artinya harus menginjakkan kaki ke dua petak itu secara bersamaan. Buatlah angka yang mengurut dari 1, 2, 3, dst. hingga petak yang paling atas (biasanya berbentuk setengah lingkaran). Masing-masing anak menyiapkan batu kecil. Kedua, lempar batumu ke angka 1. Kalau tepat sasaran, maka kamu bisa memulai permainan. Hindari petak yang terdapat batunya lalu lompati petak-petaknya hingg...
O ngiam ase de hati Nyikse de tongah bingi Pogol ase ge mati nginan langet ge pagi O mak te kadou ge tuwoi Tekonang de niku dek Kok sake mak penumbok Ngiam ase de hati Mulanglah oi mulanglah Mulanglah oi adekku Odangmu biarkon Onyak posaian Mulanglah oi mulanglah Mulanglah oi adekku Odangmu biarkon Onyak posain #OSKMITB2018
Puyang Depati adalah Seorang penguasa (Kadipaten) pada waku itu tepatnya di kota Sakayu. Sakayu adalah sebuah kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia. Beliau adalah orang pertama yang di angkat oleh Sultan Palembang untuk menjadi penguasa di wilayah Musi Ilir tepatnya. Di kota sekayu pada tahun 1733 yang dibantu oleh Rio Kaos seorang juru tulis serta bersama dengan Tahaji bin Sajidin atau yang dikenal dengan nama Puyang Kilat Kemarau. Semasa hidupnya, Puyang Sahmad bin Sahaji dikenal oleh rakyatnya dengan banyak julukan yaitu: Al kaidah artinya orang yang memangku hukum, Al kholil yang artinya orang yang patuh, Syah Aji yang artinya orang yng dibenarkan ajarannya, abdul munir yang artinya orang yang membawa penerangan, dan masih banyak lagi julukan-julukannya yang saya sendiri belum tahu juga. Puyang Depati lahir pada tahun 1683 dan wafat pada tahun1776. Nama asli puyang Depati adalah Sahmad bin Sahaji bin Aji G...
Tekwan adalah penganan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan berasal dari kata "Berkotek Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman. #OSKMITB2018
Sesuai dengan nama makanan yang satu ini, kue 8 jam dibuat dalam waktu 8 jam dengan cara dikukus. Biasanya, kue 8 jam ini disajikan di hari raya. Katanya kalau kue ini dibuat kurang dari 8 jam, maka kue ini tidak akan padat dan rasanya tidak akan enak. Kue ini rasanya sangat legit dan sangat manis, hal itu dikarenakan digunakannya gula dan susu yang banyak. Kue ini dibuat dengan banyak gula dikarenakan dulu belum ada kulkas, dan gula ini digunakan sebagai pengawet. Jadi walaupun tidak disimpan di kulkas, kue ini akan tetap awet bahkan hingga 6 - 7 hari. #OSKMITB2018
Judul lagu : Gadis Ngantat Sandi dulu sampai mak ini Gunung Dempo ngak Buket Serelo Maseh saje sededakan Ade di ulu ade di iler Di lembahnye oi sungguh ribang Adat bahi maseh gi ade Benameannye gadis ngantat Peribang bujang begadesan Kebile ngetam ngak musem kawe Itulah name musem di Lahat Begagukan besak-besakan Sanak famili oi balek gale Sandi mane sandi rantau Sandi mane sandi rantau sandi rantau Alangkah senang alangkah ribang Bunteng datang ngak gadis ngantat Malam kele besigekan Malam lah kele begadesan Malam kele besigekan Malam lah kele begadesan Lagu di atas berjudul Gadis Ngantat, diciptakan oleh Alm. Nenenda Kafrawi Rahim. Lagu Gadis Ngantat berasal dari daerah Lahat, Sumatera Selatan. Isi dalam lagu Gadis Ngantat ini menceritakan tentang daerah Lahat itu sendiri, seperti Gunung Dempo dan Bukit Serelo yang letaknya berjauhan, Gunung Dempo di daerah hulu dan Bukit Serelo di daerah hilir.Selain itu, lagu ini juga menceritakan musim di daerah Lahat, yaitu mu...
Kue Lapan Jam Kue Lapan Jam --atau delapan jam? 8 jam? entah yang mana yang benar-- adalah sebuah kuliner manis dari daerah Palembang. Namun, kuliner semacam ini bisa dijumpai di daerah sekitarnya seperti Lampung karena memang pulau Sumatera bagian selatan memiliki jenis kuliner yang mirip. Makna lapan jam pada nama kue ini diambil dari proses pembuatan kue ini sendiri yang memakan waktu benar-benar 8 jam. Kue ini adalah kue yang sangat enak dan sangat manis. Mengapa saya tekankan pada kata manis? Karena memang kandungan gula pada kue ini amat sangat tinggi. Kue ini dominan dengan gula dan telur. Saya tidak menyarankan untuk orang yang terkena diabetes untuk mengonsumsi kue ini. Namun untuk pecinta manis, saya sangat menyarankan kue dari daerah saya ini. Bahan-Bahan (Untuk porsi 1 loyang) 1. 20gr Telur Bebek/Telur Ayam 2. 500gr Gula 3. 1 kaleng Susu Kental Manis 4. 150gr Mentega yang sudah dilelehkan Cara Membuat 1. Kocok t...
Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi . Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi . Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri). Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Palembang Sumatera dan Kalimantan ), serta Malaysi a. source:http://wwwanekamasakanindonesia.blogspot.com/ Cara pembuatan Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau maupun durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air ). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak benar, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian...
Adat Desa Tanjung Raya marga Haji yang paling unik adalah Adok (Pemberian Gelar). Adok diberikan setelah pasangan suami istri resmi menikah. Adok maksudnya sama dengan pemberian sebuah nama oleh ketua adat berdasarkan silsilah keturunan dan Adok tersebut akan selalu dipakai atau dipanggil dalam kehidupan sehari hari sebagai pengganti nama aslinya karena Adok memiliki makna asal keturunan orang tersebut. Contoh : Ibnu Otslan setelah menikah akan diberikan adok Raden Tumenggung oleh ketua adat. Adok tersebut diberikan karena dia menyandang keturunan anak tertua dari desa tersebut. Dan untuk acara pemberian Adok tersebut, diadakan layaknya seperti pesta dengan mengundang tokoh tokoh kampung dan sanak keluarga. #OSKMITB2018