masyarakat adat
307 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bajingan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bajingan merupakan olahan ketela pohon yang dinamai masyarakat Jogja. Bajingan adalah ketela pohon yang dikerat sebesar ukuran pas untuk masuk ke mulut kemudian direbus, setelah agak matang airnya ditambah dengan gula merah serta pandan. Begitu ketela itu masak dan empuk, kuahnya setengah mengental, api dimatikan dan setelah dingin. Saat menyantapnya bisa tambahkan sedikit garam. Selain di Jogja, bajingan merupakan salah satu makanan khas yang ada di Magelang. Biasanya makanan ini masih bisa ditemui di daerah Salaman, Borobudur, Pakis, Ngluwar, Srumbung. Harga ketela Rp 2000,- per kg nya. Kalau gula Jawa asli sekitar Rp 13.000,- an.       Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. http://wisatamagelang.com/benar-benar-bajingan-makanan-ini/

avatar
Oase
Gambar Entri
Belut Goreng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selain untuk camilan, belut goreng sangat lezat digunakan untuk lauk pauk teman makan pecel atau dikombinasi dengan sayur lodeh. Penjual belut goreng yang berderet panjang di depan Pasar Godean selalu ramai dikunjungi masyarakat pendatang yang ingin membawa oleh-oleh. Dipilih sebagai oleh-oleh karena tahan disimpan, sekurang-kurangnya 5 hari asal tidak berhubungan dengan udara luar yang lembab. Karena sering macet, kini dibangun pasar khusus belut goreng yang berlokasi berseberangan dengan pasar tersebut. Belut goreng memang diproses di Godean, namun belutnya berasal dari Jawa Timur yaitu daerah sekitar Blitar dan Kediri.   Tempat yang Menyediakan:   Pusat Kuliner Belut Godean Tourist attraction in Sidomulyo, Indonesia Address: Jalan Godean Km. 10, Godean, Sidoagung, Sleman, Sidoagung, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55264     Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta:...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kipo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Mendengar nama Kotagede Yogyakarta, mengingatkan bahwa tempat itu adalah kota Mataram Kuno yang kini diperlakukan sebagai salah satu heritage  Yogyakarta. Di situ budaya kuliner Mataram masih ada jejaknya, anatar lain melalui makanan kecil bernama Kipo. Sering diplesetkan orang Jogja menjadi “ iki opo?” (apakah ini?). Berawal dari kesulitan memberi nama makanan yang diolah oleh Mbah Mangun Irono ini, kini Kipo semakin digemari. Pada saat Mbah Mangun menjual makanan olahannya ini di pasar, banyak pedagang lain dan pembeli yang menanyakan padanya “iki opo?”, Mbah Mangun yang juga tidak tahu nama makanannya hanya menjawab sekenanya saja, yakni kipo. Bentuknya kecil, pas sekali masuk mulut untuk dikunyah dan ditelan. Terbuat dari tepung ketan, gula dan kelapa, bahan yang secara tradisi menjadi santapan masyarakat. Kue ini berwarna hijau, warna alami dari daun pandan atau suji. Dibuat satu per satu, diisi enten-enten kelapa, lalu dilipat...

avatar
Oase
Gambar Entri
Jathilan Hamengkubowono
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jathilan merupakan salah satu seni tari dari puluhan bahkan ratusan kesenian yang ada di Jogjakarta. Banyak orang yang menyebut jathilan dengan istilah kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Jathilan ini merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis dilengkapi dengan properti berupa kuda-kudaan. Disebut dengan  jaran kepang  (dalam bahasa indonesia kuda lumping) karena property kuda yang digunakan terbuat dari anyaman bambu. Dilihat dari asal katanya, jathilan ternyata berasal dari kalimat bahasa jawa,  “jaranne jan thil-thilan tenan” , yang di artikan dalam bahasa Indonesia yaitu “kudanya benar-benar menari dengan banyak tingkah”. Tidak ada sejarah yang mencatat asal-muasal dari kesenian jathilan ini. Banyak versi yang menceritakan bagaimana seluk-beluk dari kesenian tersebut. Kesenian ini sering kali selalu digambarkan dengan sebuah perjuangan seorang prajurit perang yang gigih melawan penjajah dengan menunggangi kuda. Salah...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ayam Ingkung Kuali
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Halo para pecinta kuliner saatnya makan lagi.... Berwisata kuliner di Yogyakarta memang lebih asyik kalau disertai dengan perburuan kuliner tradisional atau ndeso, apalagi yang sudah mulai jarang dijumpai. Meskipun kerapkali lokasinya agak jauh dari pusat kota Yogyakarta, namun ada kepuasan tersendiri saat berhasil menemukan kuliner langka yang enak dan belum diketahui banyak orang. Bagi yang ingin bernostalgia dengan menu kenduri zaman dulu, mungkin bakal tertarik dengan masakan ingkung ayam yang belakangan kembali digemari. Di daerah Bantul ada beberapa tempat yang menawarkan kuliner klasik ini beserta suasana khas pedesaan yang bersahaja. Ayam ingkung, atau ingkung ayam, adalah ayam utuh yang dimasak secara tradisional dengan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula merah, daun salam, dan lengkuas. Yang digunakan biasanya adalah ayam kampung karena tidak terlalu berlemak dan serat dagingnya tidk mudah hancur saat dimasak lama. Ayam dan aneka bumbu te...

avatar
Danisapitaloka
Gambar Entri
Limun Sarsaparilla
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Limun Sarsaparilla atau di kalangan masyarakat tertentu seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan Saparella adalah minuman yang di hasilkan dari tanaman Sarsaparilla yang menurut cerita dari masyarakat Yogyakarta khususnya Sleman , adalah minuman para raja-raja pada masanya. Minuman ini merupakan soda hasil dari fermentasi air tanaman sarsaparilla yang pertama di Pulau Jawa. Karena langkanya tanaman ini sehingga membuat minuman ini sulit ditemukan. Dan yang membuat istimewa dari minuman ini adalah karena rasanya yang unik dari soda pada umumnya. Minuman ini adalah minuman soda pertama di Indonesia. Limun merupakan salah satu minuman tempo dulu yang cukup populer dengan kandungan soda yang sedang pada tahun 1960-an, namun seiring perkembangan zaman, minuman lokal Indonesia ini mulai ditinggalkan dan sulit dijumpai lagi. Salah satu varian rasa yang cukup populer adalah rasa sarsaparilla (banyak yang menyebutnya sarsi atau saparella ). Seperti halnya mi...

avatar
Andri77
Gambar Entri
Legomoro
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kotagede memang dikenal sebagai sentra kerajinan perak di Yogyakarta. Selain perak, tempat ini juga dikenal sebagai "kota tua"nya Jogja karena masih menyimpan banyak bangunan kuno yang memiliki corak khas arsitektur Jawa yang hingga kini masih terjaga keberadaannya. Tak hanya perak dan juga bangunan tuanya, Kotagede juga memiliki beberapa makanan tradisional yang hingga kini masih dapat kita temukan. Kotagede juga memiliki jajanan pasar yang bernama legomoro. Melihat komposisi bahannya, legomoro ini hampir serupa seperti lemper, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Bahan pembuatan legomoro terdiri dari campuran beras ketan, santan, dan cacahan daging. Beras ketan yang sudah dimasak dengan santan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diberi cacahan daging di bagian tengah adonan. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang, dibentuk segi empat memanjang, dan diikat dengan tali bambu, lalu dikukus sampai matang. Di dalam penyajiannya, satu ikat tali bambu ini...

avatar
Muthi Ashriyanti Tarya
Gambar Entri
Kembang Waru
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kembang waru adalah penganan khas Kotagede Yogyakarta, Jawa Tengah. Rasa dan filosofi di balik kue berbentuk bunga ini unik dan istimewa. Filosofi di balik kembang waru juga menarik. "Kembang waru. Kembangnya Mesti delapan. Nasihat daripada pendahulu tentang delapan jalan utama atau Hasto broto yaitu 8 jalan utama. Diibaratkan 8 elemen penting yaitu matahari, bulan, bintang, mega (awan), tirta (air), kismo (tanah), samudra, dan maruto (angin). Oleh karena itu siapa yang makan kembang waru harus bisa menjiwai dan mengamalkan 8 delapan jalan utama Dikutip dalam tabloid Saji edisi 368, penggunaan terigu dalam adonan kue ini menunjukkan pengaruh kuat budaya Eropa yang diperkenalkan Belanda pada zaman kolonial. Kala itu, terigu adalah bahan dasar mewah, tak heran jika pada masanya kembang waru adalah kudapan mewah. Biasanya dijadikan persembahan bagi Raja Mataram, atau hanya dapat ditemui pada perayaan khusus. Namun, seiring waktu, kue ini menjadi semakin terjangkau oleh masya...

avatar
Muthi Ashriyanti Tarya
Gambar Entri
Jagung Marning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jagung Marning merupakan jajanan yang terbuat dari jagung yang digoreng dalam minyak panas. Tekstur nya yang sangat renyah, menjadikan jagung marning ini cemilan favorit masyarakat Jogjakarta. Selain di Jogja jagung marning juga tersedia di Madura, Jawa Timur tetapi bukan Marning sebutannya melainkan Jambudin. Marning memilki rasa yang manis, asin gurih, serta ada rasa sedikit pedas. Untuk yang ingin mencoba membuatnya, berikut bahan-bahan yang kalian perlukan : Bahan : 1 kg jagung berkualitas bagus 2 sdm garam 15 gr kapur sirih Air secukupnya Minyak goreng secukupnya Bumbu Halus : 5 butir bawang merah 5 siung bawang putih 2 cm jahe ½ sdt merica 2 sdm ebi, seduh Garam secukupnya Cara Pembuatan : Cuci bersih jagung, tiriskan sebentar. Rebus jagung bersama 3 liter air. Tambahkan kapur sirih dan garam. Aduk rata. Rebus hingga mendidih. Kecilkan api. Rebus selama 3-4 jam...

avatar
Indahmnrt