dongeng cerita rakyat
211 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kitatemukan pada bagian tutup ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) danBagas Godang (Rumah Besar Raja). Dalam bahasa Mandailing, ornamen-ornamen tersebut disebut bolang yang juga berfungsi sebagai simbol atau lambang itu memiliki makna-makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Mandailing. Di dalamnyaterkandung nilai-nilai, gagasan-gagasan, konsep-konsep, norma-norma, kaidah-kaidah, hukum dan ketentuan adat-istiadat yang menjadi landasan dan pegangan dalammengharungi bahtera kehidupan. Bolang atau ornament tradisionalMandailing yang digunakan sebagai Tutup Ariperlambang itu terbuat dari tiga jenismaterial: (1) tumbuh-tumbuhan, seperti batang bambu yang melambangkan huta atau bona bulu; burangir atau aropik melambangkan Raja dan Namora Natoras sebagai tempat meminta pertolongan; pusuk ni robung yang disebut bindu melambangkan adat Dalian Na Tolu atau adat Marko...

avatar
Andreasmalango
Gambar Entri
Kisah Deang Namora Putri dari Raja Silahisabungan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Perpisahan di Huta Lahi kurang memuaskan Deang  Namora . Sewaktu Raja Silahisabungan  dan  Siraja Tambun berangkat dari Huta Lahi, ia ikut mengantar ketepi pantai. Rupanya Raja Silahisabungan membawa Siraja Tambun ketuktuk Simartaja dan terus ke Nauli Basa untuk memperdalam ilmu Siraja Tambun. Karena merasa dekat dengan adiknya Si Raja Tambun, Deang Namora terus mengikuti mereka sampai ke Nauli Sibisa, ayahnya membujuk Deang Namora supaya kembali ke kampung Huta Lahi. Pada saat itulah Deang Namora menangis bersenandung yang memilukan hati:” Amang Siraja ibotna, marsirang ma hita ditano Nauli Basa, borhat ma damang tu tano Sibisa. Ahu do na pagodang – godang damang marsiak bagi, sian dakdanak sahat tu doli – doli, mulak ma ahu amang Siraja ibotna tu Huta Lahi, na  boha do bagian ni Siboruadi?” katanya sambil melangkah berat hati. Karena lelahnya berjalan ke Silalahi disertai perasaan sedih, Deang Namora  duduk diatas &nbs...

avatar
Krisdayannna
Gambar Entri
Opera Batak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Salah satu budaya seni yang pernah menjadi tontonan menarik bagi masyarakat batak sebelum adanya media  elektronik adalah opera. Seni pementasan cerita ini kini dirasakan sudah mulai terlupakan akibat adanya  dominasi teknologi berupa radio, televisi. Bahkan pementasan seni opera batak yang melakonkan sebuah cerita rakyat itu pun kini sudah langka. Opera Batak merupakan sebuah label dalam budaya batak. Namun istilah opera sebenarnya lebih akrab di Eropa.Pengertian opera di Eropa merupakan drama yang dinyanyikan. Jadi dalam kesenian opera orang sambil berakting, menyanyi dan sekaligus menari. Yang ketiga unsur tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain. Mulai dari bagian pertama nyanyian, tarian dan lakon cerita saling terkait. Jadi orang bisa mengetahui hubungan lagu dengan tarian dan lakon. Awalnya dalam opera batak kesannya memang seperti nuansa yang ada di Eropa, tapi antara nyanyian, musik.tari dan lakon cerita tidak berkaitan. Ada tiga aspek...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Kolam Sampuraga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Menurut masyarakat setempat, Kolam Sampuraga merupakan penjelmaan dari seorang pemuda bernama Sampuraga, yang dikutuk oleh ibu kandungnya sendiri. Kenapa Sampuraga dikutuk? Ingin tahu sebabnya? Ikuti kisahnya dalam cerita rakyat  Asal Mula Kolam Sampuraga  berikut ini! Alkisah,  pada zaman dahulu kala di daerah Padang Bolak, hiduplah di sebuah gubuk reot seorang janda tua dengan seorang anak laki-lakinya yang bernama Sampuraga. Meskipun hidup miskin, mereka tetap saling menyayangi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka setiap hari bekerja sebagai tenaga upahan di ladang milik orang lain. Keduanya sangat rajin bekerja dan jujur, sehingga banyak orang kaya yang suka kepada mereka. Pada suatu siang, Sampuraga bersama majikannya beristirahat di bawah sebuah pohon yang rindang setelah bekerja sejak pagi. Sambil menikmati makan siang, mereka berbincang-bincang dalam suasana akrab. Seakan tidak ada jarak antara majikan dan buruh. “Wahai, Sampu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Kisah Asal Mula Pulau Si Kantan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Menurut legenda, Pulau Si Kantan dulunya tidak ada. Namun, ratusan tahun yang lalu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat luar biasa, sehingga pulau ini muncul di tengah-tengah Sungai Barumun. Peristiwa tersebut diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Labuhan Batu. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama si Kantan yang menjelma menjadi sebuah pulau. Peristiwa apa sebenarnya yang terjadi, sehingga si Kantan menjelma menjadi sebuah pulau? Ingin tahun jawabannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Pulau Si Kantan berikut ini! Alkisah,  pada zaman dahulu kala, di tepi sebuah sungai di daerah Labuhan Batu, Sumatera Utara, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya bernama si Kantan. Mereka   tinggal di sebuah gubuk kecil yang sudah reot. Ayah si Kantan, sudah lama meninggal dunia. Sejak itu, ibu si Kantan-lah yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Si Kantan ada...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Law Kawar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Legenda Lau Kawar merupakan sebuah legenda yang berkembang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki wilayah seluas 2.127,25 km 2  ini terletak di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan, Sumatera Utara. Oleh karena daerahnya terletak di dataran tinggi, sehingga kabupetan ini dijuluki  Taneh Karo Simalem.  Kabupaten ini memiliki iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 o  sampai 17 o C dan tanah yang subur. Maka tidak heran, jika daerah ini sangat kaya dengan keindahan alamnya. Salah satunya adalah keindahan Danau  Lau Kawar , yang terletak di Desa Kuta Gugung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Air yang bening dan tenang, serta bunga-bunga anggrek yang indah, yang mengelilingi danau ini menjadi pesona alam yang mengagumkan. Menurut masyarakat setempat, sebelum terbentuk menjadi sebuah danau yang indah, Danau Lau Kawar adalah sebuah desa yang bernama Kawar. Dahulu, daerah tersebut merupakan kawasan pertanian yang sangat subu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Asal Usul Kerajaan Empat Suku Di Batubara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, seorang datuk berdiam di sebuah tempatyang sekarang letaknya kira-kira di sekitar Labuhanruku, di daerah Asahan. Datuk ini mempunyai seorang putri yang sangat cantik parasnya. Putri ini sedang meningkat remaja. Pada suatu hari berlabuhlah sebuah kapal dari kerajaan Pagarruyung di bandar tempat daerah kekuasaan datuk. tersebut (konon khabarnya Labuhanruku yang sekarang masih merupakan sebuah pelabuhan yang besar pada masa itu). Kapal yang ditumpangi raja Pagarruyung itu bernama "Gajah Ruku" dan itulah, konon sebabnya tempat itu sekarang bernama Labuhanruku, pelabuJian tempat berlabuhnya kapal "Gajah Ruku" Raja kerajaan Pagarruyung, ketika melihat kecantikan puteri datuk itu, langsung menyampaikan pinangannya kepada datuk untuk mempersunting puteri menjadi isterinya. Puteri ini tidak sembarang puteri, lalu ia berkata pada ayahandanya: "Ayahanda ampun anakanda, sampaikanlah kepada raja kerajaan P.agarruyung itu bahwa anakanda berkenan akan dia, dan terimalah pinangannya. Tetap...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Putri Berdarah Putih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dahulukala, Bakkara didiami oleh enam kelompok marga yakni; Sihite, Manullang, Sinambela, Bakkara, Marbun dan Simamora. Keenam marga ini merasa dirinya satu. Setiap awal tahun mereka mengadakan pesta meukul gendang yang disebut pesta gendang mula tahun.Setiap warga nan enam berganti-gantian jadi penanggung jawab pesta itu. Jika marga tertentu mendapat giliran pesta maka segala persediaan seperti, kerbau (kurban yang akan ditambatkan), beras, dan peralatan lainnya, harus ditanggung oleh marga yang bersangkutan. Jadi, setiap anggota marga itu terikat oleh kerjasama, dan iuran dana yang harus ditanggung setiap keluarga mereka. Acara pesta gendang mula tahun ini bertujuan agar Dewa memberi mereka kesuburan dan kemakmuran. Tersebutlah bahwa marga nan lima lainnya telah mendapat  giliran pelaksanaan pesta gendang, hanya marga Simamoralah yang masih belum. Menjelang hari baik dan bulan baik awal tahun berikutnya, para pengetua marga-marga di Bakkara memberitahu marga Simamora....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Balige Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Home » Cerita Rakyat Sumatera Utara » Cerita Balige Raja Saturday, 19 August 2017 Cerita Rakyat Sumatera Utara Cerita Balige Raja   Alkisah Rakyat ~ Menurut cerita orang tua-tua kisah Balige Raja Purba adalah kira-kira sebagai berikut :   Pantombohobol mempunyai tiga orang anak, yaitu Tuan Didolok, Raja Pargodung dan Balige Raja. Waktu lahirnya Balige Raja kembar dengan Si Boru Tinandangan, sehingga rupa keduanya mirip dan sama cantiknya. Itulah sebabnya maka anak yang dua ini selalu sama-sama mulai dari kecil hinga besar. Menanjak ke masa muda-mudi, keduanya berniat untuk membentuk rumah tangga. Melihat keadaan itu, maka berkumpullah keluarga marga Simamora dan memutuskan agar kedua orang ini dipisahkan,dan tidak dibenarkan bertemu muka lagi. Sehingga bagaimanapun usaha keduanya untuk bertemu, tak dapat lagi terlaksana. Oleh karena itu pergilah Balige Raja merantau ketempat lain. L...

avatar
Sobat Budaya