Bolu batik yang ada di Padang berlukiskan batik di bagian atasnya, motif batik tersebut diambil dari berbagai motif seluruh Indonesia dengan total 12 motif. Pembuatan oleh-oleh khas Padang ini tidak main-main, karena diperlukan ketelitian dan kepandaian dalam membubuhkan pewarna menjadi motif. Tidak hanya motifnya saja yang istimewa, karena bolu ini memiliki rasa enak bila telah masuk ke mulut dengan kelembutan yang sangat terasa. Cara membuat bolu ini adalah dengan terlebih dahulu menggambar motif di loyang dengan krim dari bahan berupa tepung maizena yang ditambah pewarna makanan. Loyang yang telah dilapisi kertas minyak digambar dengan krim tadi sampai membentuk batik. Selanjutnya adalah dengan membuat bola berbahan kuning telur dan tepung terigu lalu hasilnya di taruh pada loyang tadi. Namun loyang tadi harus dioven bersuhu 70 sampai 80 derajat selama 25 menit, baru digulung. Varian rasa yang didapat dari bolu di kawasan Nurul Iman, Padang Selatan ini adalah stroberi d...
Bagi anda penggemar masakan Padang, pasti tak asing lagi dengan menu yang satu ini. Sebenarnya ada beberapa jenis dendeng dari Sumatra Barat, di antaranya yaitu Dendeng Balado dan Dendeng Batokok. O ya ngomong2 istilah dendeng dalam khasanah kuliner Sumatra Barat sangat berbeda dengan dendeng yang berasal dari Jawa misalnya Dendeng Ragi atau Gepuk Sunda. Dendeng Jawa berupa sajian daging yang lunak dan umumnya berasa manis. Sementara Dendeng dari Sumatra berbumbu sambal yang pedas, bertekstur tipis dan keras dari proses pembakaran atau kadang dijemur langsung di terik matahari. Dari namanya Dendeng Batokok berarti Dendeng yang Ditokok, artinya dipukul-pukul. Di daerah asalnya dendeng ini dibuat dengan cara dipukul-pukul pakai batu lado (cabe). Aslinya Dendeng Batokok bikinnya dibakar langsung di atas bara api sampai dendeng kering kecoklatan. Bahan: 500 gr daging sapi tanpa lemak 500 ml air kelapa ( ganti dgn air biasa jika tak ada)...
Bagi anda penggemar masakan Padang pasti tak asing lagi dengan menu yang satu ini: "Gulai Cubadak" atau bahasa Indonesianya Gulai Nangka Muda. Bumbu dan proses pembuatannya mirip rendang hanya jumlah santan dan waktu masak tidak selama seperti saat membikin rendang daging. Tetapi jika masakan ini dimasak sampai kering bisa juga disebut Rendang Cubadak. Terserah mau anda santap sebagai gulai atau rendang yang jelas sajian ini menurut saya sangat istimewa. Kalau mau bikin gulai ini secara total, sertakan juga kelapa parut sangrai yang dihaluskan dan ditambahkan ke dalam kuah. Bahan: 500 gr nangka muda, kupas, potong2 sesuai selera (atau ganti dengan sediaan nangka jadi) 250 gr daging sop/tetelan potong2 bentuk dadu 100 gr kacang panjang (ganti dengan buncis jika tak ada), potong sepanjang 3 cm 1 batang serai, geprak, potong jadi 2 bagian 3 helai daun jeruk purut 1 buah asam kandis (jika ta...
Tidak semua gulai dari Sumatera Barat sarat dengan bumbu2 beraroma kari, salah satunya yaitu : Gulai Gajebo. Menurut saya bumbu gulai ini mirip bumbu sambal goreng dari Jawa tetapi berasa lumayan pedas!!. Di daerah asalnya di Sumatra Barat, gulai gajebo dibuat dari daging gajebo (sandung lamur) yang berasal dari punggung atau punuk sapi yang banyak mengandung lemak atau orang jawa menyebutnya gajih. Makanya makanan ini pantangan bagi penderita penyakit kolesterol tinggi. Bahan: 500 gr daging sapi yang banyak mengandung lemak 1.5 l air untuk merebus daging 1 batang serai, potong jadi 2, memarkan 1 sdt asam, larutkan dengan 2 sdm air 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, geprak 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya 400 ml santan sangat kental 2 sdt garam atau sesuai selera 2 sdt gula pasir ( jika suka) Minyak secukupnya Bumbu...
Martutu aek adalah pembaptisan , pada tradisi Batak kuno , dengan air kepada seorang anak yang baru lahir (sekitar usia tujuh hari) dengan membawanya ke homban (mata air di tengah ladang). Upacara ritual ini dimulai dengan doa yang disampaikan oleh Ulu Punguan kepada Mulajadi na Bolon. Kemudian sang Ulu Punguan membentangkan ulos ragi idup di atas pasir. Lalu Ulu Punguan meneteskan minyak kelapa ke dalam cawan yang telah berisi jeruk purut untuk memastikan bahwa tondi si bayi tersebut berada di dalam badan. Setelah itu, bayi yang hendak diberi nama dimandikan di mata air. Ulu Punguan lalu menyapukan kunyit ke tubuh bayi dan menguras bayi tersebut degan jeruk purut. Setelah diuras, Ulu Punguan mengoleskan minyak kelapa ke dahi bayi. Lalu, Ulu Punguan mencabut pisau Solam Debata yang dibawanya untuk memberkati bayi tersebut. Dengan memohon kepada Mulajadi Na Bolon, Ulu Punguan menarikan kain putih agar kain putih tersebut diberkati oleh Mulajadi Na Bolon sebagai...
Martutu aek adalah pembaptisan , pada tradisi Batak kuno , dengan air kepada seorang anak yang baru lahir (sekitar usia tujuh hari) dengan membawanya ke homban (mata air di tengah ladang). Upacara ritual ini dimulai dengan doa yang disampaikan oleh Ulu Punguan kepada Mulajadi na Bolon. Kemudian sang Ulu Punguan membentangkan ulos ragi idup di atas pasir. Lalu Ulu Punguan meneteskan minyak kelapa ke dalam cawan yang telah berisi jeruk purut untuk memastikan bahwa tondi si bayi tersebut berada di dalam badan. Setelah itu, bayi yang hendak diberi nama dimandikan di mata air. Ulu Punguan lalu menyapukan kunyit ke tubuh bayi dan menguras bayi tersebut degan jeruk purut. Setelah diuras, Ulu Punguan mengoleskan minyak kelapa ke dahi bayi. Lalu, Ulu Punguan mencabut pisau Solam Debata yang dibawanya untuk memberkati bayi tersebut. Dengan memohon kepada Mulajadi Na Bolon, Ulu Punguan menarikan kain putih agar kain putih tersebut diberkati oleh Mulajadi Na Bolon sebagai...
TARIAN PAYUNG PADANG SUMATERA BARAT Salah satu tari minang yang kental dengan irama melayu adalah tari Payung. Tarian berpasangan antara muda mudi ini bercerita tentang kisah percintaan dan gurauan khas pasangan kekasih. Ritme tarian sengaja dibuat ditarik ulur, layaknya dua sejoli yang tengah saling menggoda.Selain properti (payung) yang digunakan, alat musik yang digunakan sedikit berbeda dengan pengiring tari minang kebanyakan. Untuk menambah syahdu biasanya digunakan akordeon
Salah satu tari minang yang kental dengan irama melayu adalah tari Payung. Tarian berpasangan antara muda mudi ini bercerita tentang kisah percintaan dan gurauan khas pasangan kekasih. Ritme tarian sengaja dibuat ditarik ulur, layaknya dua sejoli yang tengah saling menggoda. Selain properti (payung) yang digunakan, alat musik yang digunakan sedikit berbeda dengan pengiring tari minang kebanyakan. Untuk menambah syahdu biasanya digunakan akordeon.
Monsak atau yang dibaca dengan Moccak adalah Jenis Ilmu Bela Diri dari Tanah Batak Leluhur Orang Suku Batak terdahulu tidak hanya menggunakan Monsak sebagai Melindungi Diri,Tetapi juga digunakan dalam Kegiatan Olahraga,Penyambutan Raja,Kegiatan Adat dan lain-lain. Monsak Batak identik dengan pengobatan dan pernafasan dalam penyatuan darah manusia dengan Tuhan hingga dapat menguasai tenaga dalam dan tenaga murni. Tenaga dari 3 benua, benua atas, benua tengah dan benua bawah yang ada dalam tubuh manusia pada jaman dahulu setiap manusia yang hendak mempelajari ilmu pengobatan dan ilmu perbintangan. Monsak Batak ini harus diajarkan juga jadi setiap manusia batak dulu mossak batak ini merupakan suatu keharusan untuk dipelajari. Monsak Batak ini dirangkai dengan langkah dan jurus-jurus untuk menghidupkan dan mengaktifkan 9999 urat manusia. Salah satu seni bela diri batak untuk penyatuan darah manusia dengan Tuhan. Salah satu tenaga dalam yang berguna untuk membela dir...