Kabuto merupakan salah satu makanan khas Masyarakat Muna, Sulawesi Tenggara. Sekilas, makanan Kabuto ini mirip dengan makanan Gathot Gunung kidul, Yogyakarta. Kedua makanan ini memiliki sedikit kesamaan. Letak kesamaanya adalah sama-sama berbahan dasar ketela pohon (singkong) atau ubi kayu yang telah kering dan kemudian baru dimasak. Perbedaannya hanya dari bahan pelengkapnya. Bahan pelengkap Gathot adalah sedikit parutan kelapa dan garam untuk memberikan rasa asin atau bila menginginkan sedikit rasa manis bisa memberikan campuran gula merah. Namun, Kabuto sedikit berbeda yaitu selain memberikan campuran parutan kelapa juga memberikan tambahan campuran ikan asin goreng. Kabuto sudah menjadi makanan pokok pengganti nasi masyarakat Muna sejak zaman dahulu, terutama yang di sekitar pesisir pantai. Jika masa paceklik tiba, makanan kabuto sangat di butuhkan dan banyak di konsumsi oleh masyarakat di sana untuk penguat tubuh. Di sekitar pesisir Muna sulit untuk menanam padi sehingga mereka...
Kambalu adalah salah satu kuliner khas Wakatobi yang biasanya dimakan sebagai pengganti nasi. Kambalu terbuat dari keladi atau talas yang dibungkus menggunakan daun kelapa muda. Bahan-bahan: Talas atau keladi yang telah dihaluskan Santan secukupnya Minyak goreng secukupnya Bawang goreng. Daun kelapa muda, untuk membungkus Cara membuat: 1. Campurkan keladi yang telah dihaluskan dengan santan, minyak dan bawang goreng kemudian aduk rata. 2. Siapkan daun kelapa muda, olesi dengan minyak agar tidak lengket. 3. Masukkan adonan kedalam daun kelapa muda, lalu ikat. Lakukan proses pembungkusan hingga adonan habis terbungkus. 4. Masukkan kambalu ke dalam air mendidih. masak selama 30 menit hingga satu jam, sampai daun kelapa berubah warna menjadi cokelat. Angkat, Sajikan. Sumber: https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/05/cara-membuat-kambalu-khas-wakatobi.html
Palu adalah salah satu camilan dari Buton. Kue ini terbuat dari tepung ketan. Cara buatnya cukup mudah, cek resep berikut ini. Bahan-bahan: 200 gram tepung ketan, disangrai dengan api kecil (jadi 170 gram) 100 gram gula pasir 1/4 sendok teh garam 1/2 butir kelapa parut diparut kasar, sangrai kering 75 ml air Cara Membuat: 1. Aduk semua bahan sampai rata. 2. Cetak di cetakan sakura. Tekan-tekan agar adonan padat. Setelah padat keluarkan dari adonan lalu taruh di piring saji. Sumber: http://sajiansedap.grid.id/Kue/Tradisional/Palu
Manu Kinowu adalah salah satu makanan dari Sulawesi Tenggara. Masakan ini menggunakan olahan ayam kampung dibuat dalam sajian yang spesial. Dikombinasikan dengan tomat dan bumbu lainnya menghasilkan citarasa yang lezat serta rasa pedas mampu menggugah selera. Bahan-bahan: 1 ekor ayam kampung, dipotong 8 bagian 2 buah tomat merah, dipotong-potong 10 butir bawang merah, diiris tipis 2 lembar daun salam 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 2 cm jahe, dimemarkan 1 1/4 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir 750 ml air 1 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Halus: 2 buah cabai merah besar 2 buah cabai merah keriting Cara Membuat: 1. Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bumbu halus, daun salam, serai, dan jahe sampai harum. 2. Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat. Aduk sampai layu. 3. Masukkan air, garam, dan gula pasir. Masak sampai matang. Sumber: http://sajiansedap.grid.id/Masakan/Goreng/Manu-Kinowu
Kasuami merupakan makanan khas daerah Sulawesi Tenggara , khususnya daerah Buton, Muna dan Wakatobi. Kasuami umumnya berbentuk tumpeng atau gunungan dan berwarna putih kekuning-kuningan. Kasuami berbahan utama singkong (ketela pohon atau ubi kayu) yang kemudian diolah dengan cara mengukus parutan singkong yang telah dimasukkan kedalam cetakan berbentuk kerucut/tumpeng dan dimasak selama kurang lebih 15 menit. Kasuami biasanya disajikan bersama ikan parende. Makanan yang berbentuk seperti tumpeng ini terbuat dari kaopi (ubi kayu yang diparut dan diperas airnya hingga kering) yang dikukus menggunakan panci dari tanah liat dengan memakai cetakan khusus berbentuk topi kerucut. Kasuami adalah makanan pokok yang fungsinya sama seperti nasi, jadi akan lebih nikmat bila dimakan bersama lauk. Ikan parende atau kapinda (ikan pindang) adalah lauk yang pas saat menikmati kasuami. Bahkan di Buton, warganya akan menyajikan makanan ini saat acara hajatan maupun penyambutan sanak saudar...
Tak perlu bingung dengan namanya. Sajian asal Sulawesi Tenggara ini adalah sajian penutup yang sangat nikmat. Kue lapis tradisional yang terbuat dari labu kuning ini sangat pas untuk dijadikan hidangan penutup yang nikmat. Bahan-bahan (Bahan I): 250 gram labu kuning 2 butir telur 75 gram gula pasir 100 ml santan dari 1/2 butir kelapa 100 gram tepung beras 1/2 sendok teh vanili bubuk 1/2 sendok teh garam Bahan II (aduk rata): 3 sendok makan tepung terigu 2 sendok makan gula pasir halus 150 ml santan kental, dari 1/2 butir kelapa Cara membuat: 1. Bahan I: kukus labu sampai matang dan empuk. Haluskan. Kocok telur dan gula pasir sampai setengah mengembang. 2. Masukkan labu, santan, tepung beras, vanili bubuk, dan garam. Kocok hingga kental. Tuang setengah bagian adonan ke dalam loyang kotak ukuran 18x18x7cm. 3. Kukus di atas api sedang 10 menit sampai setengah matang. Tuang 1/2 bahan II di atasnya. Kukus di atas api sedang 5 menit hingga matang. 4. Tuang sisa adonan bahan I. Ku...
Ikan Dole yang berasal Sulawesi Tenggara jadi salah satu yang khas. Makanan yang berasal Buton ini dibuat dengan ikan yang dibalut dengan gurihnya santan dan digoreng renyah dengan minyak panas, sehingga mengeluarkan aroma bawang yang khas.T eksturnya yang renyah terasa cocok disantap sebagai lauk ataupu sebagai camilan. Bahan-bahan: 1 Kg Ikan Layang (dapat diganti dengan ikan lain seperti, ikan tenggiri, Ikan kuwe, Selar, Tuna ataupun Baby Tuna, yang penting jenis ikannya adalah ikan yang berdaging putih dan padat) 2 buah Jeruk nipis 1 sdm Garam kasar 1/2 sdm Kunyit bubuk 1/4 bungkus Penyedap rasa Minyak goreng Bumbu: 1/2 buah Kelapa yang tidak terlalu tua disangrai 5 buah Jeruk nipis 1/2 sdm Jintan halus 1 1/2 sdm Merica halus 1 1/2 sdm Ketumbar halus 1 sdm Garam kasar 1 bungkus Penyedap rasa ayam 1/2 sdm Gula pasir halus 2 buah Telur Bumbu yang dihaluskan: 2 buah Cabe merah 3 buah Cabe...
Kambewe gola adalah makanan yang terbuat dari jagung muda. Kambewe gola terbuat dari jagung muda yang dihaluskan kemudian dicampur kelapa dan gula merah. Setelah tercampur, adoannya dimasukkan ke dalam kulit jagung muda yang telah dibersihkan lalu di masak. Makanan khas ini biasanya hanya bisa dinikmati pada musim jagung saja. Karena saat ini pulau B uton dan sekitarnya sedang musim jagung, maka dengan mudah makanan tradisional ini bisa kita temukan di pasar-pasar tradisional. Bahan â€Â bahan : Jagung manis 1 kg Kelapa muda 1 buah Gula merah 250 gram Tepung hunkwe 1 bungkus Garam 1/4 sendok teh Air 500 ml Daun jagung secukupnya (sebagai pembungkus) Persiapan : 1. Sisir jagung. 2. Rebus sisiran gula merah dengan 500 ml air mendidih sampai air berkurang setengahnya. 3. Parut/sisir kelapa muda. 4. Bersihkan daun jagung. Cara memasak :...
Burangasa adalah camilan khas Buton yang rasanya juga menggugah selera. Namun tidak seperti tuli-tuli yang bahan dasarnya terbuat dari ubi, burangasa bahan dasarnya terbuat dari kacang merah ( lawue male’i ). Jika tuli-tuli cocok dinikmati pada sore hari, maka burangasa sangat cocok dinikmati pada pagi hari. Burangasa dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik untuk menemani kamu menikmati teh atau kopi saat sarapan. Rasa kacang merah yang lezat dipadu manisnya gula merah menjadikan camilan ini cocok dinikmati oleh semua usia. Bisa dibeli di: Pasar lombe (salah satu pasar yang ada di kabupaten B uton yang jaraknya ±35 km dari pusat kota Bau-Bau) Sumber: http://www.irawatihamid.com/2016/03/5-kuliner-khas-pulau-buton-yang-bikin-nagih-setelah-dimakan.html