Di Kota Serang selain sate bandeng dan rebak ada satu kuliner yang wajib dicoba yakni Ketan Bintul .Makanan yang terbuat dari olahan ketan yang legit lembut dan diberi taburan serundeng gurih di atasnya.. Nasi ketannya diolah dengan cara dikukus, kemudian dimasukkan ke dalam wadah. Saat akan disajikan, ketan dipotong persegi, tipis dan berlapis-lapis. Rasa ketannya legit gurih. Tak cuma nasi ketan polos, namun ketan bintul dilengkapi juga dengan serundeng (kelapa parut) yang disangrai bersama bumbu-bumbu seperti parutan lengkuas, irisan bawang merah, bawang putih, gula merah dan daun salam. Serundengnya ini menebarkan aroma yang wangi, dengan cita rasa yang gurih manis sedikit pedas. Bagi ang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 1 liter beras ketan, rendam selama 2 jam - 500 ml santan dari 1 butir kelapa - 5 sendok makan kacang tolo, rendam semalaman - garam secukupnya Serundeng : - 1/2 butir kelapa setengah...
Makanan tradisional Khas Banten yang menjadi ikon kota ini selain bandeng adalah Rabeg . Rabeg adalah salah satu makanan pedas dengan rasa kuah gurih manis dengan segarnya serai dan daun jeruk di tengah citarasa rempah pala, cengkeh dan kayu manis, membalut lezatnya jeroan usus dan hati kambing dengan daging kambing yang empuk sedap disantap. Konon rabeg adalah makanan atau hidangan untuk para sultan, saat ini rabeg sudah menjadi menu khas masyarakat, terutama daerah Serang dan Cilegon, yang biasanya disajikan pada saat pesta dan acara selamatan, terutama pada selamatan akikah kelahiran anak. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatan : Bahan: - 1 kg daging kambing dan tulang iga - 100 g bawang merah - 100 g bawang putih - 3 sdm lada putih - 10 buah cabai rawit - 1 butir biji pala - 2 cm lengkuas - 2 cm jahe - 3 cm kayumanis - 5 sdm kecap manis (atau gula merah) - 1 batang sereh, memarkan - 3 lembar daun salam...
Berkunjung ke Kota Pandeglang rasanya wajib menikmati kue yang satu ini . Kue ini disebut balok karena kue ini seperti balok kayu yang digunakan sebagai bantalan rel kereta api. Bahan untuk membuat kue balok ini hampir sama dengan membuat getuk hanya prosesnya saja yang sedikit berbeda. Kue balok ini ada tiga jenis, Kue Balok Manis yang terbuat dari campuran gula aren pada singkongnya sehingga berwarna coklat, Kue balok Isi sarundeng, dan yang ketiga Kue balok biasa dengan sarundeng terpisah. Resep kue balok dibuat dari ubi ketela pohon (dangdeur/sampeu dalam bahasa Sunda), kemudian dibuang kulitnya sampai bersih dan dicuci, lalu dikukus hingga empuk/lunak. Proses berikutnya, ditiriskan lalu ditumbuk menggunakan lesung sampai benar-benar halus dan diberi garam untuk memberi rasa gurih. Setelah halus, dicetak dan dipotong-potong menyerupai balok kayu. Sumber Foto : disbudpar.bantenprov.go.id RM/Toko yang Menyediakan: Kue Balo...
Bila anda mengunjungi Kota Serang sepertinya wajib mencicipi kuliner satu ini yakni Satai Bandeng . Satai bandeng adalah salah satu makanan khas Kabupaten Serang dan sangat mudah dijumpai di sini . Sate ini termasuk unik karena terbuat dari daging ikan bandeng tanpa duri dan tulang. Bandeng yang dibumbui dipisahkan dari duri, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng, dijepit dengan bambu, lalu dipanggang di atas bara arang. Satai yang terbuat dari daging ikan bandeng segar dengan bumbu ketumbar, bawang goreng, gula pasir, gula merah, santan, dan garam menjadi santapan nan nikmat untuk menemani nasi yang hangat. Berikut ini resep membuatnya : Bahan : - 1 ekor ikan bandeng,ukuran sedang - 4 sdm minyak untuk menumis Bumbu Halus : - 7 bawang merah - 4 siung bawang putih - 4 buah cabai merah keriting - 1 ½ sdt ketumbar - ½ sdt jintan - 2 cm lengkuas - 2 cm kunyit - 50 gram kelapa sedang,parut,sangrai - 1 sd...
Sejak zaman nenek moyang terdahulu, khasiat bahan ramuan Wedang Uwuh dipercaya sebagai anti oksidan, anti kanker, dapat meringankan serta mencegah masuk angin & batuk ringan, melegakan tenggorokan, memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi, batuk darah, kolesterol, menghilangkan nyeri, capek, pegal, kembung dsb. Bila anda ingin membuat sendiri berikut ini reseppembuatanya : Bahan : - 700 ml air. - 40 gram serutan kayu secang kering. - 50 gram gula batu atau gula pasir. - 10 butir cengkeh atau batang cengkeh kering. - 6 cm jahe , memarkan. - 3 lembar daun cengkeh kering. - 3 lembar daun pala kering. - 2 lembar daun kayu manis kering. Cara Membuat : 1. Bakar jahe, lalu dimemarkan. 2. Tuang air dalam panci. Masukkan jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu. 3. Masak dengan api sedang hingga mendidih. 4. Rebus selama kurang lebih 15 m...
Tarian, yang menurut sumber, sudah hampir dilupakan ini merupakan tarian yang dilakukan sebagai perayaan musim panen. Dalam tarian ini, para wanita menumbuk padi dengan lesung dan alu secara berirama sehingga menimbulkan nada. Para penari perempuan ini terdiri dari 6 orang yang bertugas menumbuk dan enam lainnya menunggu giliran. Pada awalnya, ritme yang dihasilkan masih dalam tempo teratur. Lama kelamaan, ritme menjadi lebih dinamis dan para penari lain masuk dan bernyanyi. Pertunjukan tersebut semakin semarak saat penari mengajak penonton untuk ikut menyanyi dan menari.
Sesuai filosofi masyarakat Baduy yang memandang alam adalah bagian dari kehidupan sehingga harus dijaga keberadaannya maka mata pencaharian masyarakat Baduy adalah berladang atau bercocok tanam di huma. Kegiatan berladang bagi masyarakat baduy sudah dilakukan sejak dulu secara turun temurun. Mata pencaharian masyarakat Baduy bersifat tertutup, hanya untuk kalangan masyarakat Baduy meskipun sekarang ada interaksi jual beli masyarakat Baduy. Mata pencaharian masyarakat Baduy yang mayoritas berladang menurut Garna (1996a.1007:108) adalah wujud kepercayaan masyarakat Baduy terhadap padi sebagai perlambang Nyi Pohaci Sanghyang Asri yang harus ditanam sesuai ketentuan-ketentuan karuhun yaitu sebagaimana nenek moyang mereka menanam padi. Padi ditanam di lahan kering, huma yang berada di luar dan di dalam desa, kecuali tidak boleh ditanam di di hutan larangan yaitu hutan tua di wilayah Baduy dalam. Dengan penanama padi di ladang sekali musim tanam tiap tahun mata pencaharian orang...
Masyarakat Baduy memiliki keyakinan bahwa mereka adalah manusia pertama yang tinggal di bumi dan bermukin di pusat bumi. Seluruh aktivitas masyarakat Baduy harus berlandaskan pada buyut karuhun (ketentuan adat) yang sudah tertera dalam pikukuh adat (larangan adat). Masyarakat Baduy tidak boleh mengubah dan tidak boleh melanggar segala yang ada dalam kehidupan ini yang sudah ditentukan. Segala aktivitas masyarakat Baduy harus berlandaskan rukun agama Sunda Wiwitan (rukun Baduy) yang merupakan ajaran agama Sunda Wiwitan yaitu ngukus, ngawalu, muja ngalaksa, ngalanjak, ngapundayan dan ngareksakeun sasaka pusaka. Ajaran tersebut harus ditaati melalui pemimpin adat yaitu Pu’un. Pu’un harus dihormati dan diikuti segalan aturannya karena Pu’un adalah keturunan Batara. Ketentuan adat dalam masyarakat Baduy yaitu larangan adat merupakan pedoman dan pandangan hidup yang harus dijalankan secara benar. Isi larangan adat masyarakat Baduy tersebut yaitu:...
Secara umum rumah adat Baduy merupakan rumah panggung yang hampir secara keseluruhan rumah menggunakan bahan bambu. Rumah adat baduy ini sendiri terkenal dengan kesederhanaan, dan dibangun berdasarkan naluri manusia yang ingin mendapatkan perlindungan dan kenyamanan. Bangunan rumah adat Baduy dibuat tinggi, berbentuk panggung, mengikuti tinggi rendahnya/kontur permukaan tanah. Pada tanah yang miring dan tidak rata permukaannya, bangunan disangga menggunakan tumpukan batu. Batu yang digunakan adalah batu kali, berfungsi sebagai tiang penyangga bangunan dan menahan agar tanah tidak longsor. Atap rumah adat baduy terbuat dari daun yang disebut sulah nyanda . Nyanda berarti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agah merebah ke belakang. Salahsatu sulah nyanda ini dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap. Bilik rumah dan pintu rumah terbuat dari anyaman bambu yang dianyam secara ve...