Entri Terkait
Lempah Cukut
Makanan Minuman
Lempah merupakan masakan khas yang memiliki ciri-ciri berkuah kuning terang asal Pulau Bangka. Bila biasanya lempah kuning identik dengan penggunaan daging ikan sebagai bahan dasar utama pembuatannya, berbedah dengan lempah cukut yang menggunakan olahan daging babi. Cukut sendiri merupakan penyebutan dari bahasa Hakka atau Khek untuk tulang babi, oleh karena itu masakan satu ini merupakan masakan khas masyarakat Tiong hoa Bangka. Bumbu-bumbu yang di gunakan untuk pembuatan lempah cukut hampir sama dengan bumbu pembuatan lempah kuning, yang membedakannya adalah penggunaan belacan atau terasi yang lebih banyak sehingga menghasilkan kuah yang lebih kental dan pekat jika dibandingkan dengan lempah kuning. Selain itu penambahan jagung muda dan tomat juga menjadi pembeda antar lempah kuning dan lempah cukut. Tak jarang ada juga yang menambahkan pucuk daun kedondong ke dalam masakan satu ini. Selain untuk menambah rasa asam pada masakan, daun kedondong juga di percaya dapat menetralisir ba...
Andri77
Bu Jan
Makanan Minuman
Bu jan merupakan gorengan khas yang berasal dari Kepulauan Bangka Belitung. Makanan ini terbuat dari olahan daging tanaman talas atau bupi (Sebutan talas oleh masyarakat Tionghoa Bangka Belitung) yang kemudian di campur bersamaan dengan daging ikan tenggiri atau ikan lainnya. Bahan lainnya yang dibutuhkan untuk membuat bu jan antara lain seperti tepung, garam, merica dan yang terpenting adalah tauco. Tauco atau olahan dari frementasi kacang kedelai merupakan salah satu komponen utama dari pemberi rasa pada makanan khas satu ini. Bu jan biasanya di bentuk bulat-bulat lalu digoreng kedalam minyak panas hingga berwarna emas kecoklatan. Rasanya yang gurih dan sedikit asam menjadikan makanan ini digemari semua kalangan umur dan bisanya di santap bersama kuah cocolan yang terbuat dari cuka, cabai, atau terasi (belacan). Bu jan memiliki tekstur yang renyah diluar namun lembut di dalamnya. Penganan satu ini sangat cocok di santap sebagai teman bersantai atau kudapan untuk menyambut tamu.
Andri77
Kerupuk "Angka 8"
Makanan Minuman
Kerupuk “Angka 8” adalah salah satu produk IKM dari Kecamatan Sungaiselan yang layak diapresiasi. Secara umum, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah salah satu propinsi yang memiliki tingkat ketersediaan ikan kualitas satu cukup berlimpah. Ikan tongkol maupun tenggiri yang umumnya menjadi pilihan utama bahan baku pembuatan kerupuk dapat dengan mudah diperoleh di tempat-tempat pendaratan ikan di propinsi ini. Berbeda dengan kebanyakan pengusaha kerupuk, IKM Kerupuk “Angka 8” justru lebih memilih berinovasi dengan menggunakan ikan-ikan kualitas dua sebagai bahan baku produk nya, yakni ikan ‘kepetek’. Ikan kepetek bukan merupakan pilihan favorit untuk diolah menjadi menu seafood bahkan bukan yang diinginkan nelayan ketika berangkat melaut, karena itu ikan ini bisa diperoleh dengan harga cukup murah. Dengan sentuhan inovatif IKM Kerupuk “Angka 8”, ikan ini sukses disulap menjadi produk panganan yang bernil...
R.M. Dyas Atmowisosro
Kecalo
Makanan Minuman
Kecalo adalah salah satu makanan yang berasal dari Bangka Belitung yang bentuknya meyerupai abon rebon. Bahan dasar makanan yang bisa digunakan sebagai lauk ini adalah udang yang sebelumnya sudah difermentasikan terlebih dahulu. Sebelum di fermentasikan udang dicampur dengan garam terlebih dahulu yang membuat makanan khas Bangka Belitung ini menjadi asin gurih. Biasanya masyarakat Bangka Belitung menggunaan kecalo sebagai bumbu tambahan pada telur, tapi tidak sedikit juga yang langsung dipakai untuk lauk. Sumber: https://azzamaviero.com/makanan-khas-bangka-belitung/
Rahmatjuned
Kopiah Resam
Pakaian Tradisional
Kopiah Resam merupakan peci khas Bangka Belitung yang biasa digunakan muslim di Bangka Belitung untuk kegiatan sehari-hari seperti beribadah, menghadiri pesta, kegiatan adat dan lain sebagainya. Kopiah Resam terbuat dari tanaman resam (Dicranopteris linearis) sejenis pakuan-pakuan. Bahan / alat dalam pembuatan Kopiah Resam adalah Resam Bulin, Resam Padi, pola (cetakan kepala dari kayu) / mal / pakan, jarum, penarik (terbuat dari tutup kaleng) yang dibuat lubang menggunakan paku untuk menghaluskan, sikat gigi, kulit Kayu samak, dan Cutter (pisau pemotong). Pembuatan kopiah Resam diawali dengan proses pengambilan bahan baku ke hutan, pemisahan serat Resam dari batangnya. Serat Resam tersebut kemudian diserut sesuai kebutuhan yaitu serat halus dan serat kasar (pembuangan kulit luar). Kemudian serat Resam direndam dalam air kurang lebih selama 3 (tiga) hari. Setelah direndam, bahan Resam dikeringkan seperlunya. Setelah kering, proses selanjutnya adalah penghalusan (...
Apriyani Ekowati
Mitos Kepun
Cerita Rakyat
Di Bangka Belitung terdapat sebuah mitos yang di sebut dengan kepunen/kepun dan berkembang hampir diseluruh Babel, terutama di daerah-daerah perkampungan. Kepun terjadi jika seseorang yang telah di siapkan makanan namun ia tidak makan atau mencicipi makanan yang telah disiapkan. Kepun mengharuskan orang yang ditawarkan makanan untuk makan atau mencicipi makanan tersebut meskipun hanya sedikit. Jika tidak mencicipi makanan tersebut masyarakat percaya akan terjadi kecelakaan pada orang tersebut. Untuk menghindari kepun tersebut ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat jika memang tidak ingin makan makanan yang telah disediakan/ditawarkan oleh tuan rumah, keluarga, atau siapapun yang menawarkan makanan karena sedang terburu-buru. Cara pertama yang dilakukan adalah dengan “malet”. Malet merupakan tindakan menyentuhkan ujung jari ke makanan dan dicicipi ke lidah, setelah itu ujung jari di sentuhkan ke siku tangan kanan dan kiri, serta ke lutut kiri dan kanan....
Apriyani Ekowati
Kue Rangai Bangka (Rangi/Tompek Ambor)
Makanan Minuman
Rangai Bangka atau Tompek Ambor khas Belitung dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang banyak tersedia di lingkungan masyarakat Bangka Belitung. Oleh karena itu tepung sagu sebagai bahan utama untuk membuat kue tompek ambor biasanya yang digunakan adalah tepung sagu yang terbuat dari pohon rumbia (Metroxylon sagu). Akan tetapi pada saat ini masyarakat lebih sering menggunakan tepung sagu yang terbuat dari singkong yang banyak dijual di dalam kemasan. Selain tepung sagu, untuk membuat kue tompek Ambor juga dibutuhkan kelapa parut dan gula aren sebagai bahan isian. Berikut bahan dan cara pembuatan Tompek Ambor yang bisa Anda coba buat di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan 200 gram kelapa tua, diparut kasar 400 gram tepung sagu tani 1 sendok teh garam 125 ml air Bahan isian 150 gram gula merah 200 ml air 5 sendok teh tepung sagu tani, dilarutkan dengan 5 sendok teh air Cara Pembuatan Uleni kela...
Riani Charlina
Rangai
Makanan Minuman
Kue Rangai merupakan salah satu makanan rumahan yang sering dihidangkan sebagai makanan ringan dirumah-rumah orang Melayu Bangka Belitung, oleh karena itu kue ini termasuk kue yang jarang dijual. Beberapa daerah di Indonesia pada dasarnya juga memiliki kesamaan dengan kue Rangai sebagai salah satu kuliner tradisionalnya seperti kue Rangi dari Betawi di Jakarta atau kue Rangai di Kalimantan Selatan. Bahkan kue tradisional yang satu ini juga memiliki kesamaan dengan kue tradisional di negara Brazil yang biasa disebut coconut pancake atau manioc (tapioca) pancake . Meskipun demikian, terdapat perbedaan antara satu dengan yang lainnya baik dari segi bentuk, pengolahan adonan, bahkan perbedaan isian kue. Misalnya seperti Manioc Pancake , isi kuenya adalah mentega atau keju sementara Kue Rangai berisi campuran kelapa parut dan gula merah. Di Pulau Bangka, ada juga yang menyebut Kue Rangai dengan Kue Rangi. Di Bangka Barat, kue ini...
Riani Charlina
Kue Cincin Bangka
Makanan Minuman
Kue Cincin adalah salah satu kuliner tradisional yang wajib ada dalam upacara adat, atau pun saat lebaran di Bangka. Kue ini menggunakan bahan utama tepung ketan dengan campuran tepung beras dengan tambahan kelapa muda parut dan juga bahan bahan pelengkap lainnya. Bahan-bahan Tepung beras : ± 500 gram Kelapa muda : ± 150 gram, parut serong Gula merah : ± 150 gram atau secukupnya sesuai selera Gula pasir : ± 100 gram Daun pandan : 2 lembar, potong potong menjadi beberapa bagian Air bersih : ± 200 ml atau secukupnya Garam : ± ¼ sendok teh Minyak goreng secukupnya Cara Membuat Langkah pertama yakni sangrai ( goreng tanpa minyak ) kelapa muda parut hingga matang. Perhatikan saat sangrai kelapa ini sebaiknya aduk aduk secara merata hingga warnanya berubah kekuningan atau kecoklatan. Kemudian masak air sekitar 200 gram, dan masuk...