jawa tengah
160 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rujak Daun Ubi Khas Bangka - Bangka - Bangka Belitung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

Rujak Daun Ubi khas Bangka adalah rujak yang berisikan daun ubi dan daun ubi jalar. Jenis sayur tersebut harus direbus dan ditumis terlebih dahulu bersama bumbu berupa bawang, cabai, terasi, dan garam, sebelum disajikan. Meskipun tidak mengandung aneka macam buah dan sayur seperti rujak pada umumnya.     Bahan-bahan yang dibutuhkan: 2 ikat daun ubi jalar Bahan & Bumbu Sambal: 5 butir bawang merah 2 sendok makan asam Jawa, rendam dengan 5 sendok makan air panas. Remas-remas hingga kental 3 butir cabai merah keriting 5 butir cabai rawit (ganti dengan cabai merah keriting jika tidak ingin pedas) 2 sendok teh terasi yang telah dibakar 2 1/2 sendok makan gula pasir 1/4 sendok teh kaldu bubuk 1/4 sendok teh garam (skip jika sambal telah terasa asin dari terasi dan kaldu bubuk) Cara Membuat: Siangi daun ubi jalar, ambil bagian daun dan pucuk muda, buang batang yang keras. Cuci...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bumbu Kujo - Bangka Belitung - Bangka Belitung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Bangka Belitung

BAHAN : 500 gram daging has, potong menjadi 10 bagian 5 sdm minyak, untuk menumis 5 butir bawang merah, iris halus 3 siung bawang putih, iris halus 3 buah cabai merah, iris halus 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 500 ml santan dari 72 butir kelapa 3 buah belimbing wuluh, potongpotong 150 gram kelapa parut sangrai, haluskan hingga berminyak BUMBU YANG DIHALUSKAN : 1 sdm ketumbar, sangrai 1/4 sdt jintan, sangrai 20 butir pekak, sangrai 1 sdt merica, sangrai 4 butir cengkih 2 cm kayu manis 2 butir kapulaga 1 buah cabai jawa 3 butir kemiri, sangrai 3 cm lengkuas 2 cm kunyit 3 buah cabai merah 1 batang serai, ambil bagian yang putihnya, iris 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm jahe 1 cm kencur CARA MEMBUAT BUMBU KUJO (BANGKA-BELITUNG) : 1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga harum. Masukkan bumbu halus, daun jeruk, dan daun salam, tumis kembali hingga harum. 2. Tuangkan santan, masak hin...

avatar
Naufalrasyid
Gambar Entri
Asal Usul Kampung Bulantu - Belitung - Bangka Belitung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Ada sebuah rumah kecil  beratap daun palem duri.  Di sekitarnya terdapat beberapa bangunan serupa. Dalam rumah itu tinggallah sepasang suami istri yang sudah lama berumah tangga, tapi belum memiliki anak. Mereka adalah Apa Inda dan Ama Tumina. Mereka hidup dengan hasil panen padi di ladang, dan menangkap ikan di laut. Apa Inda biasa memasang sero. Bila air laut surut, ikan-ikan akan terperangkap penangkap ikan tradisional yang menyerupai pagar di laut itu. Hari itu, musim panen bertepatan dengan surutnya air laut. Apa Inda dan istrinya berbagi tugas. “Bagaimana kalau Apa ke laut dan  Ama ke ladang?” usul Apa Inda. “Baiklah. Hati-hati di jalan,” sahut Ama Tumina. Dengan wajah riang Apa Inda keluar rumah. Dia menggendong ambong di pundak.  Alat itu biasa digunakan untuk membawa ikan-ikannya. Burung-burung berkicau mengiringi langkah. Semilir angin menyapa tetes-tetes keringat. Di tengah jalan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kisah Putri Pinang Gading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa yang bernama kelekak nangak yang terdapat di kecamatan membalong, hiduplah sepasang suami-istri yang miskin dan tidak mempunyai anak. sang suami bernama pak inda, sedangkan sang istri bernama bu tumina. mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang beratap rumbia dan berlantai kayu gelegar berlapik jerami. untuk memenuhi kebtuhan kuasa hidup sehari-hari, mereka menanam padi di ladang dan menangkap ikan dengan cara memasang pukat di tepi laut. ketika air surut, ikan-ikan akan terperangkap dalam pukat itu. pada suatu hari, demam isu panen padi bersempurnaan dengan waktu air laut surut. pak inda betare (berpamitan) kepada istrinya untuk melihat sero yang dipasang di tepi laut. “dik! hari ini abang akan pergi memeriksa sero di tepi laut. bagaimana kalau saudara termuda sendiri saja yang berangkat ke ladang memanen padi?” tanya sang suami. “baik, bang! kebetulan juga hari ini kita tidak mempunyai lauk untuk makan siang,”...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Bujang Katak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Bujang Katak adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah dusun di daerah Bangka, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), Indonesia. Ia dipanggil Bujang Katak karena bentuk tubuhnya seperti katak. Walaupun demikian, ia mempunyai istri seorang putri raja yang cantik jelita. Bagaimana Bujang Katak dapat mempersunting seorang putri raja? Ikuti kisahnya dalam cerita rakyat nusantara Kisah Bujang Katak berikut ini! * * * Alkisah, di sebuah dusun di daerah Bangka, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), hidup seorang perempuan tua yang sangat miskin. Ia tinggal seorang diri di sebuah gubuk reot yang terletak di kaki bukit. Ia tidak memiliki sanak saudara. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia menggarap sebidang tanah (ladang) warisan orang tuanya. Pada suatu ketika, musim tanam tiba. Seluruh warga dusun sibuk bekerja di ladang masing-masing, tidak terkecuali perempuan tua itu. Namun karena tubuhnya sudah lemah, ia sebentar-sebentar beristirahat untuk melepas lelah. Ketika...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
7_ Kisah si Paga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Paga adalah seorang pemuda yang hidup pada zaman dahulu. Tubuhnya terbilang kecil namun keberaniannya sangat mengagumkan. Pada suatu hari ia datang ke desa Penyak di Pulau Bangka. Ia merasa betah tinggal di desa itu hingga akhirnya memutuskan untuk menetap, walau sesungguhnya keamanan desa Penyak tidaklah terlalu baik. Kerap kali terjadi perampokan dan penjarahan di desa Penyak. Yang mengherankan, para perampok dan penjarah itu langsung menghilang setelah melakukan aksi jahat mereka. Warga desa tidak mengetahui dari mana para perampok itu berasal dan kemana pula mereka pergi. Para perampok itu seperti hilang ditelan bumi setelah melakukan aksi jahatnya. Di desa Penyak itu juga terdapat hutan yang terkenal angker. Tidak pernah ada penduduk desa Penyak yang berani memasuki hutan. Menurut mereka, hutan itu dihuni oleh hantu, jin, setan, dan dedemit yang sangat menyeramkan. Mereka percaya, siapa pun juga yang nekat memasuki hutan itu akan berakhir dengan kematiannya karena dimangsa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Rumah Adat Bangka Belitung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kepulauan Bangka Belitung

Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu seperti yang ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka. Di daerah ini dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang dan Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu dengan material seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau alang-alang yang tumbuh dan mudah diperoleh di sekitar pemukiman. Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di mana sebagian atapnya miring, memiliki beranda di muka, serta bukaan banyak yang berfungsi sebagai fentilasi. Rumah Melayu awal terdiri atas rumah ibu dan rumah dapur yang berdiri di atas tiang rumah yang ditanam dalam tanah. Berkaitan dengan tiang, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung mengenal falsafah 9 tiang. Bangunan didirikan di atas 9 buah tiang, dengan tiang utama berada di tengah dan didirikan pertama kali. Atap ditutup dengan daun rumbia. Dindingnya biasanya dibuat dari pelepah/kulit...

avatar
Oase
Gambar Entri
5_Penyumpit Dan Putri Malam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Penyumpit Dan Putri Malam ~ Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda bernama Penyumpit. Ia hidup sebatang kara di sebuah rumah kecil milik orang tuanya. Orang tua Penyumpit telah lama meninggal dunia. Semasa hidup, ayah penyumpit sering berutang kepada seorang kepala desa bernama Pak Raje. Pak Raje adalah orang yang kaya raya, namun jahat dan licik. Utang ayah Penyumpit tidak pernah lunas karena Pak Raje selalu melipat gandakannya. Kini, kedua orangtua Penyumpit telah tiada. Namun, utang-utang ayahnya tak kunjung terlunasi. Sebagai anak yang berbakti kepada orangtua dna berusaha membalas budi kepada Pak Raje, Penyumpit menjaga sawah milik Pak Raje yang berbulir-bulir padinya sudah mulai menguning. Ia harus menjaganya siang dan malam. Suatu hari, Pak Raje meminta Penyumpit datang ke rumahnya. Ia hendak membicarakan tugas yang harus dikerjakan Penyumpit berikut peraturannya. Penyumpit pun datang dengan setengah berlari menghadap Pak Raje. "Hai Penyumpit, pergilah ka...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
KISAH SI KELINGKING
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Belitung yang dulu dikenal dengan Billiton adalah nama sebuah pulau di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Pulau yang terletak di bagian timur Sumatra ini terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Di pulau ini beredar sebuah cerita rakyat tentang sepasang suami-istri yang hendak membunuh anaknya. Berbagai cara telah mereka lakukan untuk membunuh anaknya, namun tidak pernah berhasil. Alkisah, di sebuah desa di Pulau Belitung, hiduplah sepasang suami-istri yang miskin. Walaupun hidup miskin, mereka tetap rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu terasa belum lengkap, karena mereka belum mempunyai anak. Untuk itu, setiap malam kedua orang suami-istri itu senantiasa berdoa kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. “Ya, Tuhan! Karuniakanlah kami seorang anak, walaupun sebesar kelingking!” Rupanya doa mereka dikabulkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Tidak beberapa lama kemudian sang Istri hamil. Sepasang suami-istri itu sangat sena...

avatar
Deni Andrian