Bahan-bahan Bahan utama: 4 telur mata sapi 2 bh timun potong memanjang Bumbu halus di blender: 5 cabe merah keriting 5 rawit hijau 4 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 ruas kunyit 1/2 sdt garam Sedikit air utk blender Bahan tambahan: 7 buah rawit hijau utuh 5 siung bawang merah kupas biarkan utuh...
Bahan-bahan 1 ekor Ikan Patin ukuran sedang, potong jd 5 bagian 2 batang Daun Bawang, potong sedikit memanjang 5 bh Cabe Rawit, biarkan utuh 2 sdm Air Perasan Jeruk Lemon 4 siung Bawang Merah, potong jd 3 bagian 1 bh Cabe Merah, potong serong (boleh SKIP) Secukupnya Wortel, potong memanjang Secukupnya Mentimun, potong memanjang Secukupnya Garam dan Gula Daun Salam Daun Jeruk, buang tulangnya Lengkuas, digeprek Bumbu Halus: (sebelumnya...
Bahan-bahan 1 wortel iris korek api 1 timun iris korek api 10 biji baby buncis potong kecil Bumbu halus: 3 bawang merah 2 bawang putih 1 ruas kecil jahe 1 kemiri Pelenglap: 1 daun salam 1 serai geprek Secukupnya gulgamer Langkah Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan salam dan serai. Setelah matang, masukkan wor...
Bahan-bahan 3 potong ikan tenggiri 3 butir telur rebus Bumbu halus : 5 siung bawang merah 4 siung bawang putih 1 ruas jahe 2 butir kemiri 1 ruas kunyit Bumbu iris : 1 daun jeruk 2 daunsalam 15 butir rawit (untuk anak gak perlu) 2 butir cabe merah keriting 1/2 sdt ketumbar bubuk 1/2 sdt merica bubuk...
Nanaku , diturunkan lewat media tutur ( disebut kapata ) oleh para tetua dan diwariskan dari leluhur. Kelembagaan adat dan agama memegang peran sentral menjaga tradisi tersebut. Laiknya tradisi lisan, hampir tidak ditemukan dokumentasi tertulis yang utuh merangkum petanda dan tafsir peristiwa atas pertanda tersebut. Saat pengetahuan ilmiah berkembang , Nanaku terlampaui dan tertinggal jauh dibelakang kemampuan pengetahuan ilmiah menafsirkan gejala. Sebagai tradisi lisan, penutur yang tersisa adalah para sepuh yang mengandalkan ingatan. Karena itu perlu usaha sungguh-sungguh menyatukan potongan-potongan pengetahuan yang dimiliki masing-masing penutur. Semisal, keyakinan untuk tidak melaut saat bulan purnama, maka dapat dijelaskan bahwa terjadi gaya tarik bulan dan aktivitas migrasi ikan nokturnal ke perairan yang lebih dalam untuk menghindari terang. Lainnya, jika ada cacing laor (famili Eucidae) hinggap di tanaman, maka itu akan menjadi tanda pergantian musim. Ca...
Ayo Mama merupakan lagu terkenal dari Maluku. Lagu bernada riang ini menceritakan tentang seorang anak yang takut dimarahi ibunya karena ketahuan pacaran.Dalam lagu itu, si anak menjelaskan kepada ibunya ia tidak melakukan hal-hal dilarang. Dia—orang yang disuka anak itu—hanya pegang (tangan) saja. Lirik Lagu "Ayo Mama" Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Ayam hitam telurnya putih Mencari makan di pinggir kali Sinyo hitam giginya putih Kalau ketawa manis sekali Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa ...
Suku Loloda merupakan salah satu di antara banyaknya suku yang mendiami tanah Maluku. Suku-suku lainnya yang ada tersebut pun tentunya punya beragam tradisi unik bahkan masih terjaga hingga kini. Tapi, tak sedikit pula tradisi itu punah lantaran termakan oleh zaman atau dilarang oleh pemerintah. Salah satunya adalah berburu kepala manusia. Ya, tradisi mengerikan ini dilakoni oleh Suku Naulu yang mendiami Pulau Seram. Tradisi berburu kepala manusia dianggap memiliki arti penting. Sebab, memberikan kepala seseorang merupakan salah satu bentuk persembahan untuk nenek moyang. Selain itu, suku yang mendiami Dusun Sepa dan Dusun Nuanea juga percaya bila tradisi ini membuatnya terhindar dari musibah atau bahaya. Serta menjadi kebanggaan tersendiri dan sebagai simbol kekuasaan. Maka tak heran, selain untuk persembahan kepada leluhur, kepala manusia yang memiliki arti penting juga dijadikan sebagai mas kawin hingga saat mendirikan rumah. Dahu...
Badendang dalam bahasa Ambon berarti berdansa/bergoyang. Tradisi Malam Badendang merupakan sarana untuk berkumpul keluarga dan membangun kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Dalam acara ini para peserta acara akan menarikan tari-tarian daerah seperti katerji dan orlapei. Acara yang berlangsung semalam suntuk ini juga dimeriahkan dengan karoke dan makanan khas Maluku. Selain dilaksanakan untuk acara kumpul keluarga, malam badendang juga diselenggarakan untuk memeriahkan acara seperti pernikahan,sidi,wisuda, dll. Acara ini digelar setelah jam 12 malam saat para tamu undangan telah pulang dan yang tinggal hanya keluarga dan kerabat. Lagu-lagu yang dimainkan adalah lagu-lagu yang energik dan yang slow. Tarian dalam acara seperti ini adalah tarian bebas layaknya sedang dugem di club malam. sumber : https://sopigpsite.wordpress.com/2016/10/22/kebudayaan-maluku/
Pada jaman dahulu kala, di sebelah Barat Laut Pulau Nila ada terdapat sebuah pulau yang bernama “METSYAHA.” Sekarang hanya terdapat sebuah Saaru yang di tengah-tengah Saaru itu ada laut yang biru. Menurut ceritera orang tua-tua, bahwa laut biru yang di tengah-tengah Saaru itu adalah sebuah pulau yang tenggelam ke dasar laut, karena sumpahan seorang nenek. Jarak antara pulau METSYAHA, ini dengan pulau NILA, kira-kira dua jam pelayaran dengan perahu. Alkisah pada jaman dahulu, pulau METSYAHA ini ada penduduknya. Mata pencaharian penduduk pulau Metsyaha ini bercocok tanam, tetapi mereka bercocok tanam atau berkebun di pulau Nila, karena pulau ini tak dapat untuk berkebun. Di antara penduduk yang mendiami pulau Metsyaha ini terdapat dua orang suami-istri yang mempunyai dua orang anak yang masih kecil. Demikian pula mereka mempunyai sebidang kebun di darat pulau Nila. Pada suatu hari kedua suami-istri akan pergi ke kebunnya di pulau ...