Anak
131 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Acar kuning pedas telur mata sapi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   Bahan utama: 4  telur mata sapi 2 bh  timun potong memanjang Bumbu halus di blender: 5  cabe merah keriting 5  rawit hijau 4 siung  bawang merah 3 siung  bawang putih 2 butir  kemiri 1 ruas  kunyit 1/2 sdt  garam Sedikit  air utk blender Bahan tambahan: 7 buah  rawit hijau utuh 5 siung  bawang merah kupas biarkan utuh...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Patin Bumbu Acar Kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   1 ekor  Ikan Patin ukuran sedang, potong jd 5 bagian 2 batang  Daun Bawang, potong sedikit memanjang 5 bh  Cabe Rawit, biarkan utuh 2 sdm  Air Perasan Jeruk Lemon 4 siung  Bawang Merah, potong jd 3 bagian 1 bh  Cabe Merah, potong serong (boleh SKIP) Secukupnya  Wortel, potong memanjang Secukupnya  Mentimun, potong memanjang Secukupnya  Garam dan Gula Daun Salam Daun Jeruk, buang tulangnya Lengkuas, digeprek Bumbu Halus: (sebelumnya...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Mpasi 17m acar kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   1  wortel iris korek api 1  timun iris korek api 10 biji  baby buncis potong kecil Bumbu halus: 3  bawang merah 2  bawang putih 1 ruas kecil  jahe 1  kemiri Pelenglap: 1  daun salam 1  serai geprek Secukupnya  gulgamer Langkah   Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan salam dan serai. Setelah matang, masukkan wor...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Acar kuning telor & ikan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   3 potong  ikan tenggiri 3 butir  telur rebus Bumbu halus : 5 siung  bawang merah 4 siung  bawang putih 1 ruas  jahe 2 butir  kemiri 1 ruas  kunyit Bumbu iris : 1  daun jeruk 2  daunsalam 15 butir  rawit (untuk anak gak perlu) 2 butir  cabe merah keriting 1/2 sdt  ketumbar bubuk 1/2 sdt  merica bubuk...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Nanaku, Pengetahuan Bijak Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan di Maluku
Ritual Ritual
Maluku

Nanaku , diturunkan lewat media tutur ( disebut kapata ) oleh para tetua dan diwariskan dari leluhur. Kelembagaan adat dan agama memegang peran sentral menjaga tradisi tersebut. Laiknya tradisi lisan, hampir tidak ditemukan dokumentasi tertulis yang utuh merangkum petanda dan tafsir peristiwa atas pertanda tersebut. Saat pengetahuan ilmiah berkembang , Nanaku terlampaui dan tertinggal jauh dibelakang kemampuan pengetahuan ilmiah menafsirkan gejala. Sebagai tradisi lisan, penutur yang tersisa adalah para sepuh yang mengandalkan ingatan. Karena itu perlu usaha sungguh-sungguh menyatukan potongan-potongan pengetahuan yang dimiliki masing-masing penutur. Semisal, keyakinan untuk tidak melaut saat bulan purnama, maka dapat dijelaskan bahwa terjadi gaya tarik bulan dan aktivitas migrasi ikan nokturnal ke perairan yang lebih dalam untuk menghindari terang. Lainnya, jika ada cacing laor (famili Eucidae) hinggap di tanaman, maka itu akan menjadi tanda pergantian musim. Ca...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ayo Mama
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Ayo Mama merupakan lagu terkenal dari Maluku. Lagu bernada riang ini menceritakan tentang seorang anak yang takut dimarahi ibunya karena ketahuan pacaran.Dalam lagu itu, si anak menjelaskan kepada ibunya ia tidak melakukan hal-hal dilarang. Dia—orang yang disuka anak itu—hanya pegang (tangan) saja.   Lirik Lagu "Ayo Mama"   Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa   Ayam hitam telurnya putih Mencari makan di pinggir kali Sinyo hitam giginya putih Kalau ketawa manis sekali       Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa   Ayo mama, jangan mama marah beta Dia cuma, dia cuma pegang beta Ayo mama, jangan mama marah beta Lah orang muda punya biasa      ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mengenang Tradisi Memenggal Kepala Manusia ala Suku Naulu di Maluku
Ritual Ritual
Maluku

Suku Loloda merupakan salah satu di antara banyaknya suku yang mendiami tanah Maluku. Suku-suku lainnya yang ada tersebut pun tentunya punya beragam tradisi unik bahkan masih terjaga hingga kini. Tapi, tak sedikit pula tradisi itu punah lantaran termakan oleh zaman atau dilarang oleh pemerintah. Salah satunya adalah berburu kepala manusia. Ya, tradisi mengerikan ini dilakoni oleh Suku Naulu yang mendiami Pulau Seram. Tradisi berburu kepala manusia dianggap memiliki arti penting. Sebab, memberikan kepala seseorang merupakan salah satu bentuk persembahan untuk nenek moyang. Selain itu, suku yang mendiami Dusun Sepa dan Dusun Nuanea juga percaya bila tradisi ini membuatnya terhindar dari musibah atau bahaya. Serta menjadi kebanggaan tersendiri dan sebagai simbol kekuasaan. Maka tak heran, selain untuk persembahan kepada leluhur, kepala manusia yang memiliki arti penting juga dijadikan sebagai mas kawin hingga saat mendirikan rumah. Dahu...

avatar
Aze
Gambar Entri
Malam Badendang
Tarian Tarian
Maluku

 Badendang dalam bahasa Ambon berarti berdansa/bergoyang. Tradisi Malam Badendang merupakan sarana untuk berkumpul keluarga dan membangun kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Dalam acara ini para peserta acara akan menarikan tari-tarian daerah seperti katerji dan orlapei. Acara yang berlangsung semalam suntuk ini juga dimeriahkan dengan karoke dan makanan khas Maluku. Selain dilaksanakan untuk acara kumpul keluarga, malam badendang juga diselenggarakan untuk memeriahkan acara seperti pernikahan,sidi,wisuda, dll. Acara ini digelar setelah jam 12 malam saat para tamu undangan telah pulang dan yang tinggal hanya keluarga dan kerabat. Lagu-lagu yang dimainkan adalah lagu-lagu yang energik dan yang slow. Tarian dalam acara seperti ini adalah tarian bebas layaknya sedang dugem di club malam. sumber : https://sopigpsite.wordpress.com/2016/10/22/kebudayaan-maluku/

avatar
Aze
Gambar Entri
Kisah Tenggelamnya Pulau Metsyaha
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada jaman dahulu kala, di sebelah Barat Laut  Pulau Nila ada terdapat sebuah pulau yang bernama “METSYAHA.” Sekarang hanya terdapat sebuah Saaru yang di tengah-tengah Saaru itu ada laut yang biru.  Menurut ceritera  orang  tua-tua, bahwa laut biru yang di tengah-tengah  Saaru itu adalah sebuah pulau yang tenggelam ke dasar laut, karena sumpahan seorang nenek. Jarak antara pulau METSYAHA, ini dengan pulau NILA, kira-kira dua jam pelayaran dengan perahu. Alkisah pada jaman dahulu, pulau METSYAHA ini ada penduduknya. Mata pencaharian penduduk pulau Metsyaha ini bercocok tanam, tetapi mereka bercocok tanam atau berkebun di pulau Nila, karena pulau ini tak dapat untuk berkebun. Di antara penduduk yang mendiami pulau Metsyaha ini terdapat dua orang suami-istri yang mempunyai dua orang anak yang masih kecil. Demikian pula mereka mempunyai sebidang kebun di darat pulau Nila. Pada suatu hari kedua suami-istri akan pergi ke kebunnya di pulau ...

avatar
Admin Budaya