masyarakat adat
245 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SiPahit Lidah dan Empat Mata
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Sipahit Lidah dan Empat Mata Serunting adalah orang yang sakti mandraguna. Dia berasal dari Majapahit yang kemudian diusir dari istana lalu berkelana ke Sumatera. Adik ipar Serunting yang bernama Arya Tebing merasa iri dengan kesaktian Serunting. Dia lalu memujuk kakaknya untuk memberitahu di mana letak kelemahan Serunting. Karena rasa sayang kepada adiknya akhirnya istri Serunting memberi tahun letak kelemahan Serunting. Setelah mengetahuinya Arya Tebing mengajak Serunting untuk adu kekuatan. Mereka pun berkelahi, ketika itu Arya Tebing menusuk Serunting di tempat kelemahannya. Serunting terluka parah dan kemudian mengasingkan diri di Gunung Siguntang. Dalam pengasingannya Serunting mengobati lukanya dan tidak jemu berdoa pada Tuhan agar mengembalikan kesaktiannya. Karena ketekunan Serunting akhirnya dia diberi kelebihan bahwa apapun yang diucapkannya menjadi kenyataan. Pada suatu hari Serunting sedang berjalan-jalan di sebuah kampung. Masyarakat kampung tersebut sedan...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Gamolan
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Gamolan seperti alat musik tradisional gamelan yang ada di daerah Jawa tetapi Gamolan yang terdapat di Lampung ini terbuat dari susunan bambu yang dikutakan dengan senar yang terbuat dengan desain khusus. Alat musik tradisional Gamolan disebut juga dengan nama Gamolan Pekhing / Gamolan Cetik. Cara memainkan nya dipukul seperti gamelan pada umumnya. Biasanya gamolan digunakan pada saat pelaksanaan acara-acara adat tertentu di Lampung

avatar
Dwika Permata Sani
Gambar Entri
Kerenceng
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Kerenceng atau terbangan merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan kulit kambing dan kayu. Kerenceng dilengkapi dengan rotan yang berfungsi untuk meregangkan kulit kambing agar suaranya lebih baik dan keras. Alat musik tradisional ini dipergunakan untuk mengiringi suara dalam acara adat.

avatar
Dwika Permata Sani
Gambar Entri
Ritual Sebambangan "Kawin Lari" Adat Lampung
Ritual Ritual
Lampung

Sebambangan merupakan tradisi masyarakat Lampung untuk yang dilakukan oleh pasngan yang ini menikah, dimana sang pria akan "menculik" wanita yang akan dinikahinya sebelum benar-benar menikahinya. tradisi ini jika dilihat secara sekilas mungkin sedikit aneh karena menculik calon pengantin sendiri. Namun jika dilihat secara sekasama, maka tradisi ini memiliki nilai kehidupan yang sangat penting. salah satu nilainya adalah mempelai pria harus berjuang keras jika ingin menikahi wanita yang dicintainya dan harus meminta restu ke wanita tersebut. Jika Sebambangan diatur oleh hukum adat dan perangkat adat, tidak bertentangan dengan Syariat Islam, dan bahkan memberikan keadilan kepada bujang gadis untuk memilih jodohnya karena akibat paksaan orang tua, sehingga dimusyawarahkan sampai diambil keputusan dan persetujuan kedua orang tua bujang gadis. Sedangkan "Kawin Lari" tidak diatur oleh hukum dan perangkat adat, serta tanpa persetujuan kedua orang tua baik bujang atau gadis sehingga ber...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Ritual Kelahiran dan Kematian Suku Lampung Saibathin
Ritual Ritual
Lampung

Masyarakat suku Lampung saibathin memiliki ritual tersendiri untuk setiap kelahiran dan kematian seseorang, ritual ini sudah diturunkan dan dilaksanakan secara turn temurun Namun sekarang, sudah jarng dlakukan oleh suku Lampung Saibathin.   Upacara Kelahiran Lampung Saibathin Upacara Jenis ini dilaksanakan sesuai dengan kehidupan seharihari dalam setiap transformasi kehidupan, sejak seseorang dalam kandungan sampai akhir hayat seseorang.   Masa Kehamilan   - Kukhuk Limau/Belangekh, Upacara ini dilaksanakan saat masa kehamilan berumur lima bulan. - Ngekhuang Kaminduan, Upacara ini dilaksanakan saat masa kehamilan berumur lima bulan.   Masa Kelahiran Teppuk Pusokh/Salai Tabui/Salin Khah/Nyilih Dakhah .  Upacara ini dilaksanakan setelah kelahiran bayi umur sehari, caranya adalah dengan membersihkan dan menanam ari ari sang bayi. Betebus  Upacara ini dilaksanakan saat bayi berumur tujuh hari, dima...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Ritual Kelahiran dan Kematian Suku Lampung Pepadun
Ritual Ritual
Lampung

Upacara Kelahiran dalam Masyarakat Lampung Pepadun Pada saat mengandung seorang bayi tidak ada ritual khusus, namun dibuatkan makanan untuk menyambut sang bayi ketika lahir kelak. Makanan tersebut adalah Sagon. Sagon ini terdiri dari dua jenis yaitu agon tepung yang berwarna putih dan sagon kelapa yang berwarna kuning kecoklatan. Makna dari pembuatan sagon ini adalah untuk memberikan informasi bahwa telah lahir dengan selamat seorang bayi ke dunia ini. Kemudian diadakan syukuran/aqiqahan sesuai syariat Agama Islam, dengan serangkaian acara diantaranya pemotongan kambing 1 untuk anak perempuan dan 2 untuk anak laki-laki. Pemotongan rambut yang nanti akan ditukar dengan emas sesuai dengan berat rambut bayi tersebut.   Kematian dalam Masyarakat Lampung Pepadun Upacara adat pada saat kematian di masyarakat lampung pepadun antara lain :   Tahlilan :mendo’akan orang yang sudah meninggal Negou : memperingati hari ketiga meninggalnya seseorang...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Sistem Perkawinan Mesukum (Bumbang Aji), Ngakuk Majau (Sebumbangan), dan Ngibal Serbou (Mupakat Tuha)
Ritual Ritual
Lampung

Secara garis besar, masyarakat asli Lampung terbagi menjadi dua kelompok adat besar, yaitu Pepadun dan Saibatin (Peminggir). Tetapi, selain kedua kelompok besar tersebut, terdapat kelompok adat lain yang memiliki pernak-pernik tradisi dan ritual adat khas berbeda dari keduanya. Salah satu di antaranya adalah masyarakat Lampung Melinting yang menetap di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Kekhasan masyarakat Lampung Melinting di antaranya terdapat pada ritual pernikahan. Dalam pernikahan ini, terdapat tiga jenis sistem perkawinan, yaitu  mesukum  ( bumbang aji ),  ngakuk majau  ( sebumbangan ), dan  ngibal serbou  ( mupakat tuha ). Mesukum  merupakan pernikahan ketika si gadis dibawa ke keluarga pria untuk ditanya kesediaannya menikah. Jika setuju, si gadis diantar kepada keluarganya. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pertunangan.  Ngakuk majau  adalah pernikahan ketika si gadis dibawa secara diam-di...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Ngarak Maju
Ritual Ritual
Lampung

Nayuh merupakan pesta adat Lampung pesisir yang dilaksanakan secara besar-besaran. Banyak rangkaian prosesi yang harus dijalani oleh “Maju” dan “Bunnting”. Maju merupakan sebutan untuk pengantin perempuan sedangkan bunnting merupakan sebutan untuk pengantin pria. Prosesi ngarak maju diawali dengan mengarak kedua pengantin dari gedong dalom menuju rumah sesepuh adat setempat. Gedong dalom sendiri merupakan rumah mempelai pria yang akan melaksanakan nayuh. Kebetulan mempelai pria merupakan keturunan saibatin atau pimpinan tertinggi di kebandaran setempat. Sesampainya di rumah sesepuh adat setempat, mempelai langsung berganti pakaian adat Lampung Pesisir. Begitu pun para Panakauan akan berganti pakaian juga. Panakauan merupakan muli dan bebai yang masih memiliki garis keturunan saibatin. Merekalah akan ikut dalam prosesi ngarak maju. Selepas berganti pakaian mereka langsung diarak menuju gedung dalom. Ciri yang paling menonjol yakni maju dan panakauan meng...

avatar
Hadi Saputra
Gambar Entri
Nuwou Sesat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Lampung

Sesuai dengan namanya, Nuwou Sesat digunakan sebagai balai pertemuan adat antar penyimbang (tetua masing-masing marga) pada saat mengadakan pepung adat atau musyawarah. Oleh karena itu, Nuwou Sesat juga disebut Sesat Balai Agung. Bagian-bagian yang terdapat pada bangunan ini adalah ijan geladak (tangga masuk yang dilengkapi dengan atap). Sedangkan Atap itu disebut Rurung Agung. Kemudian anjungan atau serambi, biasa digunakan untuk pertemuan kecil. Pusiban atau ruang tempat musyawarah resmi. Ruang tetabuhan tempat menyimpan alat musik tradisional, dan ruang gajah merem (tempat istirahat bagi para tetua). Pada sisi depan bangunan ini terdapat ukiran ornamen bermotif perahu. Hal lain yang khas di bangunan ini adalah hiasan payung-payung besar berwarna putih, kuning, dan merah pada bagian atapnya. Payung-payung tersebut merupakan lambang dari tingkat tetua adat bagi masyarakat tradisional Lampung. Secara fisik Nowou Sesat berbentuk rumah panggung bertiang. Sebagian besar materialnya ter...

avatar
Hadi Saputra