Budaya Indonesia
1.049 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Wayang Beber
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

WAYANG BEBER Wayang Beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa pra Islam dan masih berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur . Dinamakan wayang beber karena berupa lembaran lembaran (beberan) yang dibentuk menjadi tokoh tokoh dalam cerita wayang baik Mahabharata maupun Ramayana . Wayang beber ini memang pada awalnya digunakan para Wali untuk melakukan dakwah Islamnya, dan konon oleh para Wali di antaranya adalah Sunan Kalijaga wayang beber ini dimodifikasi bentuk menjadi wayang kulit dengan bentuk bentuk yang bersifat ornamentik yang dikenal sekarang, karena ajaran Islam mengharamkan bentuk gambar makhluk hidup seperti manusia, hewan maupun patung serta diberi tokoh tokoh tambahan yang tidak ada pada wayang babon (wayang dengan tokoh asli India) diantaranya adalah Semar dan anak-anaknya serta Pusaka Hyang Kalimasada. Perlu diketahui juga bahwa Wayang Beber pertama dan masih asli sampai sekarang masih bisa dilihat. Wayang Beber ya...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Emping#Daftar SB 19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Emping adalah sejenis camilan atau makanan ringan Indonesia berupa keripik yang terbuat dari biji melinjo atau belinjo. Emping memiliki sedikit rasa pahit. Kini emping tersedia di pasaran dalam berbagai varian rasa Cara membuat nya cukup panjang. Pertama, pisahkan kulit dan biji buah melinjo lalu jemur atau angin-anginkan. Kedua, masak biji melinjo dengan pasir setelah dirasa cukup angkat dan pisahkan isi dengan cangkangnya menggunakan batu. Ketiga, isi biji melinjo digeprek menggunakan besi dan dibentuk bulat. Terakhir, letakan pada anyaman bambu dan jemur hingga kering dibawah terik matahari. Setiap daerah di Indonesia mempunyai ciri khas nya sendiri mengenai panganan ini. Yang menjadi ciri khas di magetan adalah bentuk dan tekstur yang tipis sehingga sangat kriuk ketika digoreng. Sumber gambar: google Sumber informasi: pengalaman pribadi

avatar
Tika
Gambar Entri
Batu Akik Kalsedon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Batu akik jenis kalsedon adalah termasuk salah satu jenis batu akik yang paling banyak diburu. Batu akik jenis ini sering disebut kaladen, keleden atau di dunia internasional biasa dikenal dengan chalcedony. Dengan begitu banyaknya yang meminati batu akik jenis ini, tak heran jika harga batu ini melambung tinggi. Tidak hanya di Indonesia, batu akik kalsedon juga begitu diminati oleh pehobi dari manca negara karena selain warnanya indah batu mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan sampai 7 skala Mohs. Batu yang di daerah asalnya akrab disebut dengan batu keladen ini pertama ditemukan di pacitan Jawa Timur oleh seorang ahli batu akik. Batu akik jenis kalsedon awal ditemukannya sekitar sepuluh tahun yang lalu oleh seorang ahli batu akik dari Pacitan. Dia adalah Mbah Paiman Timbul, ahli dan pengusaha batu akik dari Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan yang menemukan specimen batu mulia jenis keladen ini. Kemudian baru pada sekitar tahun 2013 batu ini dikenalkan pada publ...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Upacara Adat Tetaken
Ritual Ritual
Jawa Timur

Kali ini budaya khas masyarakat Pacitan itu berasal dari lereng gunung limo di Kecamatan Kebonagung. Keyakinan masyarakat sekitar Gunung Limo yang masih menganggap memiliki nilai magis diwujudkan dengan bentuk upacara atau ritual di daerah tersebut. Namanya adalah upacara Tetaken. Upacara ini dilaksaakan masyarakat Gunung Limo setiap tanggal 15 Muharram/Suro. Upacara berbentuk ritual ini sudah turun temurun dilaksanakan masyarakat di lereng Gunung Limo, tepatnya berada di Desa Mantren Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Ritual upacara Tetaken ini merupakan upacara bersih desa atau sedekah bumi. Model dari ritual ini adalah ketika sang juru kunci Gunung Lima, Somo Sogimun, turun gunung. Bersama 16 anak buahnya, yang sekaligus murid-muridnya. Mereka baru selesai menjalani tapa di puncak gunung dan akan kembali ke tengah masyarakat. Tetaken adalah tradisi khas masyarakat kaki Gunung Lima yang masih dipelihara dengan baik sampai saat ini. Bagi masyarakat Pacitan, Gunung Limo adalah simbo...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Upacara Eretan Pacitan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Salah satu yang menjadi keunggulan masyarakat Jawa adalah semangat gotong royongnya yang tinggi, dan selalu dipupuk dalam setiap kesempatan dan kegiatan yang ada. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok nelayan di Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Warga yang tergabung dalam serikat nelayan Kebonagung menyelenggarakan tradisi eret atau eretan. Eret adalah mencari ikan dengan metode jaring panjang yang dipasang melingkari teluk. Kedua ujung jaring ada di daratan dan kemudian ditarik bersama untuk menggiring ikan kearah pesisir. Ikan yg berhasil digiring nantinya akan terperangkap ke dalam jaring panjang tersebut, atau biasa disebut menangkap ikan jaring keruk. Filosofi yang muncul dalam tradisi eret ini adalah "Eretan Ngupaya Mina", yang merupakan kalimat bahasa Jawa dengan makna saling bergandengan mencari ikan. Nilai yang mungkin sulit didapat dalam zaman yang serba pragmatis dan mementingkan kepentingan sendiri. Selain agenda inti eretan, budaya unik...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Festival Rontek Pacitan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

RONTEK Untuk diketahui, Rontek ini sendiri pertama kali digelar tahun 2011. Sejak tahun itu, setiap tahun digelar Pemkab Pacitan untuk menyemarakkan suasana bulan Ramadhan, sebelum kemudian dipindah jadwal tampil di bulan Agustus. Dalam sejarahnya, Festival Rontek pertama kali digelar Tahun 2011 tepatnya 18-19 Agustus 2011 yang dimenangkan Ronthek dari Perwakilan Kecamatan Arjosari. Selanjutnya, gelaran kedua Lomba Ronthek Gugah Sahur kembali diadakan 13-15 Agustus 2012 dengan Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan yang keluar sebagai pemenangnya. Pada Tahun 2013 kembali diadakan Lomba Ronthek Gugah Sahur yaitu tanggal 3-5 September, dengan Desa Tanjungsari sebagai pemenangnya. Di tahun keempat, atau tahun 2014 lomba ronthek diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli dengan hasil lima penyaji terbaik adalah Desa Tanjungsari, Kecamatan Arjosari, Kelurahan Pucangsewu, Desa bangunsari dan Kelurahan Pacitan. Berikutnya, Festival Ronthek Pacitan 2015 yang diselenggarakan mulai tanggal 21 &nd...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Daluang: Kertas Asli Nusantara
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Kertas yang biasa dipakai sebagai sebuah bahan yang digunakan untuk tulis menulis. Sejarah umum mengatakan bahwa kertas yang banyak beredar saat ini ialah berasal dari Cina ataupun Eropa. Tapi ternyata Indonesia pun memroduksi kertas sendiri, yang biasa disebut kertas Daluang.  Kertas Daluang adalah kertas yang berasal dari kulit pohon kayu Daluang atau Glugu. Kertas ini berguna untuk bahan tulis naskah-naskah kuno, pembuatan piagam perhargaan, dan juga sebagai alas untuk membuat kaligrafi di pesantren-pesantren. Sejarah Kertas Daluang Kertas Daluang atau yang biasa disebut juga kertas gedhog dimulai sejak Kyai Jaelani, tahun 1937 di Tegalsari Ponorogo, mencetuskan ide untuk membuat kertas daluang atau gedhog dengan bahan dasar kulit kayu pohon Glugu. Kertas gedhog dulunya digunakan untuk menulis teks-teks bersejarah di kalangan pesantren. Kertas ini juga digunakan untuk membuat piagam dan bahkan digunakan untuk membuat uang kertas. Pada tahun 1950-an pembuatan ke...

avatar
Yulia Wita Rizky
Gambar Entri
Kupat Tahu Pacitan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bila berkunjung ke Pacitan atau kota yang disebut kota 1001 goa ini, Anda harus mencicipi makanan yang satu ini yaitu tahu kupat khas Pacitan. Perbedaan tahu kupat khas Pacitan dengan kupat tahu lainnya yaitu kecap yang digunakan merupakan kecap asli dari Pacitan. Kecap ini bertekstur lebih kental serta adanya air bawang putih yang memberikan rasa gurih dan segar dalam satu suapan. Untuk satu porsi kupat tahu Anda hanya membayar Rp 6.000. Pengunjung di sini mempunyai berbagai macam selera, salah satunya adalah tahu setengah matang, tidak menggunakan kacang maupun ketupat. Tahu kupat yang buka sejak pukul 10 pagi hingga sehabisnya ini awalnya membuka lapak di Pasar Sawo. Setelah adanya pembongkaran pasar, akhirnya tahu kupat bu Tutik ini pindah ke Pasar Minulyo yang beralamat di Jl. Gatot Subroto, Pacitan. Ini merupakan makanan favorit presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono karena letaknya berada dekat dengan rumah masa kecil beliau. Tahu kupat b...

avatar
Gandungsenatama123
Gambar Entri
Saoto Pacitan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Pacitan memiliki salah satu kuliner yang perlu sekali untuk dicoba. Kuliner itu adalah soto ayam khas Pacitan, yang banyak terdapat di kecamatan Kebonagung. Soto ayam pacitan adalah sebuah kuliner yang sebenarnya sangat simpel, yakni soto ayam kampung. Meskipun demikian, soto ayam kampung di kota akik ini memiliki sensasi kelezatan yang cukup unik. Soto pacitan ini adalah varian dari makanan soto yang banyak digemari masyarakat Indonesia, akan tetapi soto pacitan mungkin agak berbeda dengan varian soto lainnya, seperti soto kudus, soto semarang, maupun soto Lamongan. Soto Pacitan memang cukup unik karena tidak memakai santan, seperti halnya soto Surabaya. Dan yang paling kelihatan adalah pemakaian sledri, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng.   Soto Pacitan. Komposisi soto Pacitan jauh lebih simpel dibanding soto kebanyakan. Hanya paduan kuah bening, kecambah,  suwir ayam kampung, ditambah  taburan bawang goreng, irisan seledri,&nb...

avatar
Gandungsenatama123