Anak
100 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SAKEHA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Di pantai tempat yang sangat baik untuk peristirahatan bagi pengembara, tempat yang dalam bahasa Siau disebut sebagai “Mangilaghaeng”. Dengan kata lain Mangilaghaeng berarti tempat yang baik untuk beristirahat. Pantainya berpasir, ditumbuhi pohon-pohon besar seperti pohondingkalreng, penimbuhing dan bitung yang akar-akarnya timbul di permukaan tanah dan menggelantung, saling kait mengait menyerupai gua yang lengkap dengan untaian akar serabut. Serabut akar itu seringkali digunakan penduduk sebagai ayun-ayunan. Sedangkan orang-orang dewasa dapat melepas lelah setelah melaut atau sesudah berkebun, membaringkan diri mereka di atas hamparan pasir, di bawah rindang pepohonan raksasa yang berjejer itu. Bahkan sampai pagi. Sungguh indah suasana kala itu.  Itulah gambaran landscape pantai Laghaeng hingga era 1980an. Ditelisik jauh ke belakang, yaitu dibalik sejarah berdirinya kampung, di sebelah selatan perkampungan terdapat sekelompok orang yan...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Wongkong Biru Kadio
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Cerita  Wongkong Biru Kadio  mulai dikenal masyarakat Sangihe setelah Gunung Awu meletus yakni pada tahun 1711. Meletusnya Gunung Awu dan tenggelamnya sebagian Kerajaan Kendahe dipahami sebagai akibat dari dosa sumbang antara seorang ayah bernama Raja Syam Syah Alam atau Samansialang dengan anak kandungnya Bualaengtanding atau Sangiang Tinanding . Hingga kini menjadi pantangan bagi mereka bila ada yang kawin masih ada hubungan keluarga, khususnya sampai dengan keturunan keempat. Larangan ini diberlakukan karena ada anggapan bahwa perkawinan satu darah akan membawa malapetaka bagi keduanya. Pada waktu lampau Pulau Marore dan sekitarnya masih bersatu dengan daratan besar. Sekali peristiwa terjadilah dosa sumbang antara seorang ayah bernama Raja Syam Syah Alam atau Samansialang dengan anak kandungnya Bualaengtanding atau Sangiang Tinanding . Permasyuri raja sangat masygul atas perbuatan suaminya. Permasyuri kuatir jangan sampai hal serupa menimpa  pada anak bungsun...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Kecil Andaliki
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Tersebutlah satu keluarga terdiri dari tiga orang yakni ayah, ibu dan seorang anak laki-laki. Mereka tinggal di suatu tempat terpencil jauh dari perkampungan. Preawakan anak tersebut begitu kecil dibandingkan dengan anak-anai lain seusianya, namun ia amat pintar. Oleh karena perawakannya yang kecil itu, maka ia diberi nama Andaliki. Pada suatu hari berkatalah si Anadaliki kepada ayahnya: ”Jika ayah mau mengabulkan permintaanku aku mau merantau mencari ilmu”. Ayah terkejut dan berkata:”Ayah tidak tega membatalkan cita-citamu nak karena inimenyangkut masa depanmu. Tentu dengan perawakanmu yang kecil ini tidak dapat diandalkan membantu ayah mengerjakan pekerjaan yang berat. Namun, dengan kondisi tubuhmu ini sanggupkah engkau menempuh perjalanan yang jauh?. Sekalipun ayah meluluskan permintaanmu, tetapi belum tentu ibumu membiarkanmu pergi. Pergilah nak, bertanya pada ibumu”. Maka pergilah Andaliki menemui ibunya yang sementara menambal baju. Andaliki menyamp...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Mangopas (Mengail)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

D i sebuah desa, Remboken namanya tinggallah dua orang bersahabat karib. Mereka pandai membuat kail. Pekerjaan mereka, sehari-hari adalah mengail. Suatu waktu, sahabat karib itu bersama-sama pergi mengail, ternyata di antara kedua kail itu, hanya satu yang selalu membawa hasil. Setiap kail itu dilemparkan ke air segera saja ditelan ikan. Sedangkan kail milik yang seorang lagi, walaupun telah berulang kali dilemparkan, tidak pernah disambar ikan. Pada suatu hari, pemilik kail yang tidak pernah membawa hasil itu, menemui kawannya untuk meminjam kail. Katanya : ”Sahabatku, bolah saya pinjam kailmu? “Jawab sahabatnya : “O, boleh saja sahabatku tetapi ada syaratnya. Apabila kail itu hilang atau putus, harus dicari lalu dikembalikan. Sama sekali tidak dapat diganti dengan kail lain. “Oh, tidak apa-pa, jangan kuatir, “Jawab sahabatnya itu, lalu kail itu dibawanya pergi. Setibanya di tempat mengail kail itu dilemparkan dan segera dimakan ikan. Pada...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal-usul Burung Moopoo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Minahasa yang dahulu dikenal dengan Malesung adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di kabupaten ini hidup beragam jenis binatang langka dan khas Minahasa. Salah satu binatang khas Minahasa adalah burung moopoo. Konon, burung moopoo ini merupakan jelmaan seorang anak laki-laki. Mengapa anak laki-laki itu menjelma menjadi burung moopoo? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita rakyat Asal Usul Burung Moopoo berikut ini.   Alkisah, di sebuah daerah di Minahasa, Sulawesi Utara, hiduplah seorang kakek bersama dengan cucu laki-lakinya yang bernama Nondo. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil di tepi hutan lebat. Untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, sang Kakek pergi ke hutan mencari hasil hutan dan menjualnya ke pasar. Sementara Nondo hanya bisa membantu kakeknya memasak dan membersihkan rumah, karena kakinya pincang. Kedua orang tua Nondo meninggal dunia ketika ia masih kecil. Sejak itu, Nondo diasuh oleh kakeknya hingga dewasa. &nbs...

avatar
Roro
Gambar Entri
Abo Mamongkuroit dan Raksasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Hiduplah sepasang suami istri pada masa lampau. Sang suami bernama Abo Mamongkuroit dan istrinya bernama Monondeage. Keduanya telah lama berumah tangga, namun belumjuga dikaruniai anak.   Abo Mamongkuroit setiap hari pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Kayu-kayu yang didapatkannya akan dijualnya ke pasar. Monondeage memelihara ayam-ayam di rumahnya. Ia kadang menjual telur dan juga sebagian ayamnya itu ke pasar untuk menambah penghasilan. Meski suami istri itu telah bekerja keras, namun hidup mereka terbilang miskin. Abo Mamongkuroit pun berencana untuk pergi merantau ke negeri seberang untuk mencari peruntungan baru. Keinginan itu disampaikan Abo Mamongkuroit kepada istrinya.   Semula Monondeage ingin mengikuti suaminya itu untuk pergi merantau. Namun, Abo Mamongkuroit melarangnya. Katanya, “Sebaiknya engkau tetap tinggal di rumah kita ini sambil mengurus ayam-ayam kita. Jika rumah ini kita tinggalkan, niscaya Tulap Si raksasa yang tinggal di hu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Momongan
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Utara

Momongan Alat musik tradisional Sulawesi Utara pada poin ini dikenal dengan nama Momongan. Yang pasti ini bukan Momongan anak bayi ya :). Alat Musik Momongan berkembang di wilayah Minahasa. Dan cara memainkan Momongan ini dengan cara dipukul menggunakan kayu atau tongkat. Biasanya Momongan dibuat dari campuran logam perunggu. Masyarakat lokal pada zaman dahulu jika ingin melihat alat musik Momongan ini ketika ada acara hiburan rakyat atau sebagai pengiring seni tradisional Minahasa. https://www.silontong.com/2018/10/23/alat-musik-tradisional-sulawesi-utara-gambar-penjelasan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Burung Kekekow yang Malang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Di sebuah desa di Sulawesi Utara, tinggallah seorang ibu bersama dua anak gadisnya. Mereka benar-benar miskin, membeli makanan saja tak mampu. Sehari-hari, keluarga itu hanya menyantap buah-buahan yang tumbuh di hutan sekitar rumah mereka. Meski demikian, mereka hidup bahagia dan selalu bersyukur. Suatu masa, musim kemarau melanda desa mereka. Pohon-pohon yang ada di hutan mulai Iayu dan kering daunnya.    Pon di "Kak, kita sudah berjalan dari tadi, tapi kita belum menemukan satu buah pun," kata Si Bungsu. “Sabar Dik, mungkin jika kita berjalan Iebih ke dalam, kita akan me nemukannya,” jawab si Sulung. Dalam hatinya dia mulai khawatir. Perutnya mulai keroncongan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk masuk terus ke dalam hutan. Mereka berusaha mencari buah-buahan, namun tak mendapatkan apa-apa. Karena kelelahan, mereka beristirahat di bawah sebatang pohon rindang. Meskipun daunnya lebat, pohon itu tak berbuah. Angin ber...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ratu Adioa cerita rakyat dari Sulawesi Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Suatu hari Ratu Wulanwanna menantang keberanian empat sahabatnya untuk membunuh orang tua mereka, "Jika orang tua kita meninggal, uang mereka akan menjadi milik kita!" serunya bahagia. Empat dari lima sekawan itu langsung membunuh orang tua mereka, kecuali Ratu Adioa. Dia / tidak bisa melakukannya, karena ia sangat menyayangi kedua orangtuanya. Kisah ini datangnya dari daerah Sulawesi Utara, hiduplah lima orang sahabat yang sangat setia satu sama lain, di antara kelima sahabat itu dua diantaranya bernama Ratu Wulanwanna dan Ratu Adioa. Ratu Adioa berpikir keras untuk menyelamatkan orang tuanya. Akhirnya, ia sembunyikan ayah dan ibunya di sebuah gua yang tak seorang pun tahu. Suatu ketika, datanglah tiga kapal asing membawa harta karun ke desa mereka. Pemilik kapal itu menantang para penduduk untuk menjawab teka- teki yang ia berikan, jika teka-teki itu berhasil dijawab dengan benar maka bahwa ia akan memberikan kapalnya.   "Apa teka-tekinya?" tanya s...

avatar
Roro