Dari segi alur cerita, biasanya cerita-cerita lama senantiasa mengikuti struktur yang sudah lazim yang disebut dengan struktur bundar. Yang dimaksud dengan struktur bundar di sini adalah sebuah cerita lama yang menceritakan proses pemulihan sebuah kerajaan. Pada mulanya, sebuah kerajaan itu telah berdiri dengan aman sejahtera dan makmur sentosa, lalu tiba-tiba terguncang, karena adanya pengaruh-pengaruh dari luar. Keluarga seorang raja terkena bencana dan akhirnya berpencar. Setelah itu, mereka berusaha untuk menyatu kembali. Namun, untuk mencapai tujuan itu, mereka selalu mengalami berbagai peristiwa sampai mereka mampu mengatasi bencana itu, dan akhirnya keadaan menjadi pulih kembali seperti semula. Di daerah Sumatera Utara, telah berkembang sebuah cerita lama, namun alur ceritanya sedikit berbeda dengan apa yang telah dikemukakan di atas. Cerita ini mengisahkan bahwa pada zaman dahulu kala di daerah Sumatera Utara, berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Purnama yang d...
Pakaian adat Batak Toba, koleksi Museum Batak TB. Silalahi Center
Tompi digunakan oleh kerbau di bagian leher. Alat ini terbuat dari kulit dan berfungsi sebagai perlengkapan membajak sawah.
Terbuat dari batu, kuningan, tali, damar, campuran timah pada abad ke-19. Alu ini digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan-bahan yang digunakan untuk ritual. Keunikan dari alu ini adalah, alu ini merupakan kombinasi dari pegangan yang terbuat dari kungingan dan akar tanaman. Pada pegangannya terdapat ukiran manusia yang telanjang - seorang pria yang bisa dilihat dari alat kelaminnya - dan memegang sebuah mangkuk persembahan yang diangkat sampai batas dada. Dia memakai sebuah kopiah dengan seikat rambut yang terlihat keluar. Matanya berhiaskan campuran timah, dan telinganya dibentuk dengan gulungan kawat.
Ikan Bakar Ricarica khas Manado Bahan: 1 ekor ikan kerapu 250 gr cabai merah keriting 100 gr bawang merah 100 gr jahe 200 ml minyak goreng 1 bh tomat, iris dadu kecil 2 bh jeruk nipis 1 sdt garam 1 sdt gula pasir Cara Membuat: 1. Bersihkan ikan kerapu, lumuri dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan 30 menit. 2. Haluskan cabai merah, bawang merah, dan jahe. Sisihkan. 3. Lumuri ikan dengan 3 sendok makan bumbu halus dan tambahkan 3 sendok makan minyak, aduk rata. 4. Bakar ikan sambil sesekali diolesi bumbu sampai ke dua sisinya matang. 5. Panaskan minyak, tumis sisa bumbu halus sampai harum, tambahkan tomat, garam, dan gula masak sampai tomat layu dan bumbu matang. RM yang menyediakan: Dermaga Makassar Seafood The Breeze, Jl. Grand Boulevard BSD, Green Office Park BSD City, BSD, Serpong, Tangerang 021 50386870
Kue Panada Kue panada manado dapat dibuat dengan menggunakan adonan roti sebagai bahan kulitnya. Memang bentuknya menyerupai pastel biasa namun isinya yang berbeda yaitu ikan tongkol. Bahan isi resep kue panada : 500 gram daging ikan tongkol pilihan 4 sendok makan minyak goreng 40 helai daun kemangi 2 lembar daun pandan 500 mililiter santan Bahan kulit kue panada : 500 gram tepung terigu protein sedang 200 mililiter santan hangat 4 sendok makan gula pasir 2 sendok teh ragi instan 50 mililiter air hangat 1 sendok teh garam 2 butir telur ayam Bumbu halus kue panada : 2 buah tomat merah lalu di cincang 1 sendok teh ketumbar bubuk 1/2 sendok teh merica bubuk 2 sendok teh gula pasir 4 butir kemiri, sangrai 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah cabai merah 6 buah cabai rawit Garam secukupnya Cara membuat kue panada manado: Pertama kukus daging ikan tongkol kemudian disuwir, dan iris halus daun pandan Untuk membuat isi maka tumis bumbu halus sampai tercium aroma harum T...
CERITA GUMANSALANGI Untuk mendalami kebudayaan sangihe, sebaiknya memahami sastera lisan sangihe, sastera lisan sangihe adalah salah satu bukti peninggalan kebudayaan sangihe masa lalu yang masih dilestarikan sampai saat ini. Dari beberapa sastera lisan sangihe yang paling melegenda adalah cerita Gumansalangi. Dari cerita tersebut kita dapat melihat keberadaan sangihe dari penduduk mula-mula sampai terbentuknya kerajaan-kerajaan yang menjadi dasar terbentuknya sebuah suku yang dinamakan suku sangihe . Kisah Gumansalangi sebagai penduduk mula-mula tergambar secara utuh dalam “ Tamo ” karena tam...
Raja Jakobus Manoppo ialah raja Bolaang Mongondow yang pertama mendapatkan pendidikan di Hoofden School Ternate, karena ia telah dibawa oleh pedagang V.O.C. sesudah melalui persetujuan ayahnya raja Loloda Mokoagow (datu Binagkang). Jakobus Manoppo adalah raja ke-10 yang memerintah pada tahun 1691-1720, yang diangkat oleh V.O.C., walaupun pengangkatannya sebagai raja tidak direstui oleh ayahnya. Jakobus Manoppo pada saat dilantik menjadi raja beragama Roma Katolik. Pada zaman pemerintahan raja Cornelius Manoppo, raja ke-16 (1832), agama Islam masuk daerah Bolaang Mongondow melalui Gorontalo yang dibawa oleh Syarif Aloewi, yang kawin dengan putri raja itu tahun 1866. Karena keluarga kerajaan sebelum raja Cornelius Manoppo memeluk agama Islam, maka agama itu dianggap sebagai agama raja, sehingga sebagian besar penduduk Bolaang Mongondow memeluk agama Islam juga telah turut memengaruhi perkembangan kebudayaan dalam beberapa segi kehidupan masyarakat. Over de Vorsten van Bolaang Mongondow...
Asal mula Suku Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di gunung Komasaan (wilayah Bintauna). Makin lama turunan kedua keluarga itu semakin banyak, sehingga mereka mulai menyebar ke timur di Tudu in Lombagin, Buntalo, Pondoli', Ginolantungan. Ke pedalaman di tempat bernama Tudu in Passi, Tudu in Lolayan, Tudu in Sia', Tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain. Peristiwa perpindahan ini terjadi sekitar abad 8 dan 9. Pokok pencaharian adalah berburu, mengolah sagu hutan, atau mencari sejenis umbi hutan, menangkap ikan. Pada umumnya mereka belum mengenal cara bercocok tanam. dalam perkembangan selanjutnya Suku Mongondow mendirikan kerajaan dengan nama Kerajaan Bolaang. Kerajaan Bolaang di kemudian hari lebih di kenal sebagai kerajaan Bolaang Mongondow. Perkembangan Pada abad 13 para Bogani (pemimpin kelompok masyarakat Mongondow yang menduduki wilayah tertentu) bersatu membentuk satu pemerintahan kerajaan...