Bahan: 500 gram ikan teri putih 2 sdm air jeruk nipis 5 buah pisang batu, kupas, iris-iris bumbu: 6 butir bawang mandar, bakar 5 butir kemiri, bakar 150 gram batte anjoro ( kelapa sangrai) 1 sdm wijen sangrai 1 sdt garam Cara Membuat 1. rendam ikan teri dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. 2. remas-remas pisang bagtu bersama garam. sisihkan 3. haluskan bawang mandar dan kemiri. tambahkan batte anjoro, wijen sangrai, ikan teri, dan pisang batu. aduk rata, sajikan. Sumber: https://books.google.co.id/books?id=NB41nT0klx0C&pg=PA400&lpg=PA400&dq=resep+bau+peapi&source=bl&ots=MqBT26lHvJ&sig=rQ07bxmQf1bpfKcf-k4DZNDyS8E&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjQ3qDD-bXZAhVEQLwKHdN-B4IQ6AEIfzAM#v=onepage&q=resep%20bau%20peapi&f=false
Bahan : 200 gram beras, cuci bersih 100 gram ikan 1 buah wortel, kupas,parut 50 gram bayam, siangi 1 sdt garam 1 liter air Cara Membuat: 1. Campur beras dengan air dan garam, tim hingga setengah matang 2. masukan ikan, wortel, dan bayam. 3. tim kembali hingga semua bahan lunak Sumber: https://books.google.co.id/books?id=NB41nT0klx0C&pg=PA400&lpg=PA400&dq=resep+bau+peapi&source=bl&ots=MqBT26lHvJ&sig=rQ07bxmQf1bpfKcf-k4DZNDyS8E&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjQ3qDD-bXZAhVEQLwKHdN-B4IQ6AEIfzAM#v=onepage&q=resep%20bau%20peapi&f=false
Buah Sari Sariana atau Buah Sari Kelapa merupakan minuman khas Sulawesi Barat. Bahan yang di butuhkan antara lain: 1 buah kelapa muda, keruk dagingnya 3 sdm biji selasih 300 cc santan https://books.google.co.id/books?id=H-nJ595szyMC&pg=PA274&lpg=PA274&dq=kawawa+kukus&source=bl&ots=PNQhnG-L10&sig=qzUDKTLr9_jRSh97eEnilEJlZXU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiDmNLVgLbZAhWFW5QKHR2LCBcQ6AEIMzAB#v=onepage&q=kawawa%20kukus&f=false
Makanan ini merupakan makanan yang berasal dari sulawesi barat. Lawar adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging ikan merah mentah, kalau lawar urang adalah lawar yang diolah dari urang (udang kecil) yang dihaluskan serta diberi bumbu-bumbu dan perasan jeruk nipis. Lawar terlihat berwarna putih kemerah-merahan. Lawar biasanya dimakan dengan pisang dan singkong rebus. Makanan ini merupakan makanan khas suku Mandar. Lawar Urang (Selada Udang) Bahan: 5 ekor udang ukuran sedang, rebus dan kupas kulitnya 5 butir kuning telur, rebus 1 buah wortel, rajang halus 1 buah bawang bombay, rajang halus 5 sdm susu kental manis 1 buah jeruk nipis Air sari nanas secukupnya Cara Membuat: Haluskan kuning telur rebus dan campur dengan susu kental manis dan air sari nanas Letakkan wortel dan bawang bombay yang telah dirajang di dalam mangkuk. Susun udang di atasnya, lalu seduh dengan campuran telur, susu...
Bahan-bahan 4 porsi 200 gram Tepung Sagu basah 12 buah Pisang ambon lumatkan 60 gram Kelapa muda parut 2 sdm Gula pasir 1/2 sdt Garam 2 sdm Margarine cair Pelengkap : Susu coklat atau susu putih Madu Keju parut Langkah 15 menit Campur sagu, kelapa parut, pisang, garam dan gula dan margarine aduk hingga tercampur rata. Panaskan teflon lalu masukkan adonan jepa secukupnya kemudian tipiskan dengan ketebalan sesuai selera lalu tutup biarkan sesaat. Setelah satu sisihnya matang kemudian balik agar kedua sisinya matang. Angkat kemudian tata dipiring, beri susu lalu taburi dengan keju parut lalu lipat sperti crepe. Sajikan dengan siraman madu. Nikmat disantap selagi hangat. Bahannya mudah masak cepat, sederhana dengan rasa yang enak. Bisa dibeli di: Pasar Somba, Somba, Kec. Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat https://cookpad.com/id/resep/1731412-jep...
Penja Tuqmis, (Penja Tumis) adalah masakan khas Mandar yang cukup langka. Karena untuk mendapatkan ikan penja sendiri tidaklah muda h seperti mendapatkan jenis ikan lainnya setiap hari di pasar-pasar tradisional. Ikan penja punya musimnya untuk didapatkan, ia hanya hadir saat waktu-waktu tertentu. Karena kemunculannya yang terbatas ia kadang diawetkan dengan memberinya garam agar tak busuk. Dua varian ikan penja yang dikenal di suku Mandar adalah penja basah dan penja kering, dan ikan penja kering adalah ikan yang sangat cocok dijadikan bahan untuk ditumis. Penja yang dikeringkan ini datang pada waktu - waktu tertentu. Menumis ikan penja sendiri membutuhkan bahan yang sederhana seperti menumis masakan lainnya. Tapi yang harus diingat untuk jenis ikan penja kering, cukup diberi penyedap rasa dan tak usah menggunakan garam. Hal ini dikarenakan ikan penja yang kering punya kadar garam yang lumayan tinggi. Saat Ramadhan penja Tumis tepat d...
Ule'-Ule' merupakan bubur kacang hijau khas Mandar. Secara umum tidak ada perbedaan antara ule-ule dengan bubur kacang hijau lainnya, namun pada bahan yang digunakan ule-ule ada penambahan “tarreang”. Tanaman “tarreang” merupakan tanaman dari keluarga suku rumput-rumputan (Poaceae) yang berkerabat dengan padi, namun yang membedakannya adalah bentuk buah yang bulir dan bulat. Tanaman satu ini adalah sumber karbohidrat utama pada zaman dahulu di daerah Mandar. Bukan hanya itu, selain lebih bergizi, makanan-makanan lokal kita memiliki makna atau simbol di balik penggunaannya. Alias tidak asal buat untuk kemudian dihidangkan. Misalnya di bulan Muharram, bulan yang mana “tarreang” laku keras, selalu dibuat “ule-uleq” atau bubur. Paling banter bubur kacang hijau dan bubur jawawut. Mengapa dibuat “ule-uleq”? Ada dua alasan, pertama rasanya yang manis, kedua namanya itu adalah pengharapan, agar rezek...
Ulek-ulek tareang adalah bubur khas Mandar. Bahan : Beras ketan (tareang) Gula aren Cara : Tumbuk beras ketan Rebus beras ketan hingga empuk dan matang Kuah: larutan gula aren yang kental Sumber: https://www.senibudayaku.com/2018/01/makanan-khas-sulawesi-barat.html?m=1#
Bahan: Ikan sere(ikan layang) 8 potong Kelapa parut stengh dr 1 btr kelepa Bawang merah dan Bawang putih 5 buah Merica 1 sdm Ketumbar 1 sdm Lengkuas 1 ruas Serei 3 batang Cara Membuat : Campur ikan yang sudah dihilangkan tulangnya dan sudah direbus dengan kelapa parut. Tambahkan semua bumbu yang sudah dihaluskan beri garam secukupnya dan penyedap rasa (sesuai selera) lalu tumbuk sampai halus. Setelah itu campur terigu secukupnya lalu tumbuk sebentar aja. Bentuk sesuai selera menggunakan daun pisang untuk mencetak. Lalu goreng sampe kecoklatan dengan api sedang Angkat dan sajikan Sumber: http://dapurummahat.blogspot.co.id/2014/08/tumpi-tumpi.html?m=1