masyarakat adat
405 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Woleka
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari Woleka  adalah tarian tradisional sejenis tarian selamat datang atau penyambutan khas Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Tarian ini biasanya ditarikan oleh beberapa penari pria dan wanita dengan gerakan sangat khas. Tari Woleka merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, festival budaya dan pertunjukan seni.   Asal mula Tari Woleka   Tari Woleka ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Asal mula Tari Woleka ini masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa sumber mengatakan bahwa tarian ini awalnya ditampilkan untuk menyambut dan mengiringi para tamu penting atau bangsawan yang datang ke sana.   Pertunjukan Tari Woleka   Tari Woleka ini biasanya dimainkan oleh para penari pria dan wanita. Ju...

avatar
Atis Umbu Kora Iki
Gambar Entri
Tarian Herung Laba
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tari ini adalah tarian pemujaan/ penyembahan kepada Marapu (Leluhur). Dahulu tarian Herung Laba merupakan penghormatan tertinggi kepada Merapu dan sering dipertunjukkan pada acara pembukaan ritual adat “Purung Takadonga Ratu” , tarian ini dilakukan oleh sambil melantunkan syair-syair adat oleh seorang pria sambil memukul tambur lalu seorang pria dan wanita menari. Namun saat ini Herung Laba merupakan tarian muda mudi dalam mencari jodoh dan terkesan menjadi tarian jenaka

avatar
Atis Umbu Kora Iki
Gambar Entri
Tarian Kataga
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Pada jaman dahulu tari kataga merupakan tarian penyambutan pahlawan yang pulang dari medan perang yang dilakukan oleh sekelompok pria dengan menggunakan parang, tameng berbalutan kain adat dengan cara berbanjar. Namun pada saat ini tari Kataga sering di pertunjukkan dalam acara-acara penyambutan tamu agung atau pejabat ataupun pada acara khusus seperti nikah dan lain-lain, dalam tarian ini terdapat pekikan khas (pakalak) untuk membangkitkan semangat.  

avatar
Atis Umbu Kora Iki
Gambar Entri
Tarian Kayawara
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Kayawara artinya tarian pembatas, yaitu tarian yang membatasi antara saat dimulainya dan diakhirinya suatu acara budaya. Kayawara adalah salah satu tarian adat Mamboro yang pada mulanya dipentaskan pada acara-acara ritual, seperti pada acara pembuatan rumah adat dan Samboru Adung (kayu ukir bersejarah yang dipajangkan didepan rumah adat kampung). Dua orang penari laki-laki dan satu penari perempuan, menari dengan serasi mengikuti irama gong. Para penari memakai pakaian adat Mamboro dengan perangkat lengkap.

avatar
Atis Umbu Kora Iki
Gambar Entri
Pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Tradisi Pasola adalah permainan perang-perangan tradisional yang disebut Pasola. Pasola adalah permainan perang dua kelompok 'pasukan' berkuda yang saling melempar lembing (tombak kayu) di sebuah padang savana. Secara etimologis, Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola' yang bermakna tombak kayu atau lembing. Setelah mendapat imbuhan 'pa' menjadi 'pasola' atau 'pahola', maka artinya menjadi permainan ketangkasan menggunakan lembing. Menurut cerita setempat, tradisi unik ini lahir dari kisah percintaan janda cantik jelita bernama Rabu Kaba. Sebelum menerima status janda, Rabu Kaba adalah istri sah dari Umbu Dula, satu di antara tiga bersaudara pemimpin warga Waiwuang. Dua saudara lainnya bernama Ngongo Tau Masusu dan Yagi Waikareri. Seperti diceritakan dalam situs http://sumbaisland.com, ketiga bersaudara ini kemudian berpamitan kepada warga Waiwuang untuk pergi melaut. Namun, ternyata mereka pergi ke daerah selatan Pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah sekian lama, te...

avatar
Farrihnabhan
Gambar Entri
Pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Tradisi Pasola adalah permainan perang-perangan tradisional yang disebut Pasola. Pasola adalah permainan perang dua kelompok 'pasukan' berkuda yang saling melempar lembing (tombak kayu) di sebuah padang savana. Secara etimologis, Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola' yang bermakna tombak kayu atau lembing. Setelah mendapat imbuhan 'pa' menjadi 'pasola' atau 'pahola', maka artinya menjadi permainan ketangkasan menggunakan lembing. Menurut cerita setempat, tradisi unik ini lahir dari kisah percintaan janda cantik jelita bernama Rabu Kaba. Sebelum menerima status janda, Rabu Kaba adalah istri sah dari Umbu Dula, satu di antara tiga bersaudara pemimpin warga Waiwuang. Dua saudara lainnya bernama Ngongo Tau Masusu dan Yagi Waikareri. Seperti diceritakan dalam situs http://sumbaisland.com, ketiga bersaudara ini kemudian berpamitan kepada warga Waiwuang untuk pergi melaut. Namun, ternyata mereka pergi ke daerah selatan Pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah sekian lama, te...

avatar
Farrihnabhan
Gambar Entri
Ritus Lodok pada pertanian Manggarai
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Pada awalnya sebuah kampung didirikan oleh satu keluarga bersaudara. Kemudian mereka masing masing berkeluarga. Turunan dari setiap keluarga pendiri kampung itu disebut "kilo". Dari generasi ke generasi berikutnya kilo ini bertambah besar dan mereka tetap tinggal bersama dalam satu rumah, makan bersama dari satu periuk yang sama, dari sumber yang sama, dan semuanya dikelola bersama pula. Kehidupan bersama dalam satu keluarga ini dalam bahasa Manggarai disebut "kilo hang neki" yang dalam bahasa Indonesia berarti keluarga besar dan para antropolog mengatakannya extended family.   Bila kilo hang neki ini jumlah anggota sudah semakin besar mereka lalu membentuk "panga" sendiri. Panga berarti cabang suku. Namun demikian dalam pembentukan panga baru ini status adik dan kakak tetap dipertahankan. Karena itu ada "panga ase" (adik) dan ada "panga kae" (kakak). Jadi kilo hang neki adalah "wau" (suku) dalam bentuk paling kecil, jadi susunannya adalah, kilo hang neki (keluarga besa...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Membuat Gula dari Nira (sadapan pohon lontar)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

membeuat gula dari nira, nira adalah hasil sadapan dari pohon lontar. selain bisa diminum langsung, masyarakat rote mengolah nira menjadi berbagai produk pangan seperti gula lempeng, gula cair dan gula semut. Proses pengolahan nira sampai menjadi gula membutuhkan waktu sekitar 2-5 jam. gula lempeng dijual Rp. 15.000,- /Kilo gula cair Rp. 55.000,'- /Liter  

avatar
Ditaanggraeniy
Gambar Entri
Jagung Bose - Timor - Nusa Tenggara Timur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Jagung bose adalah salah satu makanan khas NTT khususnya daratan Timor, yang di dalamnya banyak mengandung  karbohidrat dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi. Bukan hanya jagung, dalam “jagung bose” terdapat campuran kacang-kacangan seperti kacang tanah dan juga kacang merah atau biasa disebut dengan kacang nasi oleh masyarakat NTT, sehingga semakin menambah kandungan gizi dalam jagung bose. Proses pembuatan jagung bose cukup repot. Kulit biji jagung harus dibuang dengan cara menumbuknya dan dicampur sedikit air. Jagung dicampur kacang merah, dan kemudian direbus dengan santan hingga menjadi bubur. Jagung bose hanya disuguhkan kepada tamu terhormat.   Resep: Bahan 250 gr biji jagung yang tua 500 cc santan ½ sdt garam 50 gr kacang hijau 50 gr kacang tolo 3 lb daun labu, potong-potong   Cara Me...

avatar
Dhika