Wayang klithik adalah wayang yang terbuat dari kayu . Berbeda dengan wayang golek yang mirip dengan boneka , wayang klitik berbentuk pipih seperti wayang kulit . Wayang ini pertama kali diciptakan oleh Pangeran Pekik , adipati Surabaya , dari bahan kulit dan berukuran kecil sehingga lebih sering disebut dengan wayang krucil . Munculnya wayang menak yang terbuat dari kayu , membuat Sunan Pakubuwana II kemudian menciptakan wayang klithik yang terbuat dari kayu yang pipih (dua dimensi). Tangan wayang ini dibuat dari kulit yang ditatah. Berbeda dengan wayang lainnya, wayang klithik memiliki gagang yang terbuat dari kayu. Apabila pentas menimbulkan bunyi "klithik, klithik" yang diyakini sebagai asal mula istilah penyebutan wayang klithik. Di Jawa Tengah wayang klithik memiliki bentuk yang mirip dengan wayang gedog . Tokoh-tokohnya memakai dodot r...
            Wayang merupakan kesenian tradisional asli milik Indonesia yang berkembang di masyarakat pulau Jawa dan Bali, serta sebagian wilayah pulau Sumatera dan Melayu yang terpengaruh dari budaya Jawa. Tidak ada informasi yang menjelaskan kapan pastinya kesenian wayang ini mulai ada di Indonesia, namun sebuah prasasti bernama Prasasti Balitung yang terletak di Magelang Utara, yaitu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno berangka tahun 907 Masehi yang menggambarkan adanya kesenian wayang di masyarakat Jawa. Wayang dahulu dipakai sebagai media dalam menyebarkan agama, baik itu agama Hindu-Buddha, Islam, maupun Kristen, dan dimainkan dengan berlatar belakang budaya yang berbeda-beda. Tingginya dari nilai estetika yang dimiliki oleh masyarakat nusantara menjadikan kesenian satu ini sebuah kesenian yang berbeda dengan kesenian boneka yang terdapat di negara lain. Perbedaan ini terletak pada gaya tutur dan juga pertunjukan wayang yang menarik. Perbedaaan latar budaya tersebutlah yang menjadika...
            Wayang Topeng adalah wayang yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan topeng yang menutupi wajah .Wayang Topeng ini dimainkan dengan iringan gamelan dan tari -tarian.Wayang Topeng ini selain ditampilkan dalam pagelaran budaya , biasanya juga digunakan dalam pesta pernikahan untuk menghibur para tamu undangan sekitar 20 sampai 30 menit dalam pementasannya. Wayang Topeng dalam budaya Jawa mempunyai perkembangan yang beragam, baik sebagai pertunjukan ritual ataupun sebagai seni pertunjukan.Semula topeng adalah benda yang wujudnya sebagai peniruan wajah leluhur , yaitu orang yang telah meninggal dunia, seperti kepala keluarga , marga , kepala suku , atau pangeran-pangeran dari kerajaan masa lalu.Keterkaitan topeng dengan roh leluhur.Pada dahulu kala ada tradisi yang membawa topeng-topeng milik penari tertentu ke makam khusus (Pundhen) untuk...
            Wayang suket merupakan bentuk tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita perwayangan pada anak-anak di desa-desa Jawa. Untuk membuatnya, beberapa helai daun rerumputan dijalin lalu dirangkai (dengan melipat) membentuk figur serupa wayang kulit. Karena bahannya, wayang suket biasanya tidak bertahan lama. Seniman asal Tegal, Slamet Gundono, dikenal sebagai tokoh yang berusaha mengangkat wayang suket pada tingkat pertunjukan panggung. Bahkan jika menyebut wayang suket, sekarang sudah lekat dengan pertunjukan wayangnya Slamet Gundono lulusan STSI Pedalangan yang kini menetap di Solo. Wayang Suket slamet Gundono, awalnya bermediakan wayang yang terbuat dari suket, namun Slamet Gundono lebih mengandalkan unsur teatrikal dan kekuatan berceritera. Dalam pementasan wayang suketnya, Slamet Gundono menggunakan beberapa alat musik yang teridiri dari gamelan, alat p...
            Candi Panataran merupakan salah satu kompleks candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terdapat di Jawa Timur. Kompleks Candi Panataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud pada ketinggian 450 meter di atas permukaan air laut, tepatnya di Desa Panataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lokasi ini mudah untuk diakses karena terletak di dekat jalan menuju Makam Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno. Candi Panataran pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Sir Thomas Stamfort Raffles (1781 – 1826), ketika sedang mengadakan kunjungan ke Candi Panataran bersama dengan Dr. Horsfield, seorang ahli Ilmu Alam. Hasil kunjungan tersebut dicatat dalam bukunya, ”History of Java” yang terbit dalam dua jilid. Selanjutnya penelitian terhadap candi ini juga dilakukan para peneliti, seperti J. Crawford, seorang asisten residen di Yogyakarta; van Meeteren Brouwer (1828); Junghun (1844); Van Heekeren (1848); Jonathan Rigg (1848); dan N.W. Hoepermans...
                    
            Kisah Aryo Menak dan Tujuh Bidadari berasal dari Jawa Timur tepatnya pulau Madura. Kisah ini mirip dengan cerita rakyat Jaka Tarub Jawa Tengah. Konon pada zaman dahulu, di pulau Madura, hidup seorang laki-laki bernama Aryo Menak. Kegemaran Aryo Menak adalah berkelana keluar masuk hutan, terutama saat bulan Purnama. Pada masa itu, pulau Madura masih dipenuhi oleh hutan lebat. Pada suatu ketika, saat itu tengah bulan Purnama, setelah lama berjalan di hutan lebat, Aryo Menak beristirahat di bawah sebuah pohon besar di pinggir sebuah danau. Pada saat duduk, dari kejauhan ia melihat suatu cahaya berpendar dari arah danau. Aryo Menak kemudian berjalan mengendap-ngendap mendekati cahaya tersebut. Betapa terkejutnya Aryo Menak setelah mengetahui bahwa cahaya tersebut berasal dari tujuh orang bidadari langit tengah mandi di danau tersebut. Ketujuh bidadari yang sangat cantik tersebut mandi sambil bersenda gurau, tidak menyadari bahwa mereka diintip oleh...
                    
            Dongeng Si Kancil merupakan cerita rakyat Indonesia yang sangat terkenal. Berikut ini akan diceritakan dongeng si kancil menipu buaya yang merupakan lanjutan dari cerita si kancil mencuri timun. Setelah berhasil kancil mencuri timun kemudian lolos dari kurungan Pak Tani dengan cara menipu anjing, Si Kancil berlari ke hutan sampai akhirnya ia tiba ke sebuah sungai dalam. Kancil berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa menyeberangi sungai tersebut. "Sungai ini sepertinya sangat dalam. Bagaimana aku bisa menyeberanginya sedangkan aku tidak bisa berenang?" Si Kancil berpikir keras. Si Kancil melihat sekelompok pohon pisang tumbuh di dekat sungai. Dia kemudian berusaha merobohkan beberapa pohon pisang . Ia mendorong pohon pisang tersebut satu persatu hingga roboh. Rencanaya, Si Kancil hendak menggunakan batang-batang pohon pisang untuk menyeberangi sungai. "Aduh berat sekali pohon-pohon pisang ini." Si Kancil mengeluh. Saat...
                    
            Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok , namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu , seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi , Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina , selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirika...
                    
            Keong Emas adalah sebuah dongeng yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur, Indonesia. Kata keong berasal dari bahasa Jawa yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia, berarti siput besar. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Keong Emas adalah penjelmaan putri Raja Kertamarta yang bernama Candra Kirana, karena terkena sihir seorang nenek yang bernama Mbok Mian.