Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur
Aryo Menak Dan Tujuh Bidadari
- 6 Januari 2015 - direvisi ke 7 oleh Bangindsoft pada 24 September 2024

Kisah Aryo Menak dan Tujuh Bidadari berasal dari Jawa Timur tepatnya pulau Madura. Kisah ini mirip dengan cerita rakyat Jaka Tarub  Jawa Tengah. Konon pada zaman dahulu, di pulau Madura, hidup seorang laki-laki bernama Aryo Menak. Kegemaran Aryo Menak adalah berkelana keluar masuk hutan, terutama  saat bulan Purnama. Pada masa itu, pulau Madura masih dipenuhi oleh hutan lebat.

Pada suatu ketika, saat itu tengah bulan Purnama, setelah lama berjalan di hutan lebat, Aryo Menak beristirahat di bawah sebuah pohon besar di pinggir sebuah danau. Pada saat duduk, dari kejauhan ia melihat suatu cahaya berpendar dari arah danau. Aryo Menak kemudian berjalan mengendap-ngendap mendekati cahaya tersebut. Betapa terkejutnya Aryo Menak setelah mengetahui bahwa cahaya tersebut berasal dari tujuh orang bidadari langit tengah mandi di danau tersebut. Ketujuh bidadari yang sangat cantik tersebut mandi sambil bersenda gurau, tidak menyadari bahwa mereka diintip oleh Aryo Menak.

"Cantik nian bidadari-bidadari langit ini. Aku ingin memperistri salah satu dari mereka." ujar Aryo Menak dalam hati.

Muncul niat Aryo Menak untuk mencuri salah satu selendang miliki bidadari langit tersebut agar mereka tidak bisa pulang ke langit seusai mandi. Ia kemudian mengendap-endap mendekati pinggir danau dan mengambil sehelai selendang milik bidadari.

Tidak lama kemudian para bidadari pun selesai mandi dan bergegas mengambil pakaian masing-masing. Setelah mengambil selendang, kemudian mereka kembali ke langit. Kecuali bidadari yang paling muda.

Aryo Menak melihat ada seorang bidadari yang tertinggal. Ia terlihat menangis sambil mencari-cari sesuatu. Melihat hal tersebut Aryo Menak tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia segera mendekati bidadari tersebut dengan berpura-pura menanyakan apa yang telah terjadi.

"Duhai gadis cantik, kenapa Dinda menangis? Apa yang bisa saya bantu?." tanya Aryo Menak pada bidadari.

"Selendangku hilang. Padahal tadi aku simpan disini saat mandi. Akibatnya aku tidak bisa pulang ke langit." jawab Bidadari sambil menangis.

"Oh ternyata bidadari dari langit. Begini saja, bagaimana kalau Dinda tinggal di rumah saya hingga selendang dinda ditemukan. Tidak baik seorang bidadari cantik seperti Dinda sendirian di hutan." kata Aryo Menak.

Karena terpaksa, akhirnya bidadari tersebut mau tinggal di rumah Aryo Menak. Tidak lama kemudian Aryo Menak menikahi bidadari tersebut. Setelah menikah, bidadari tersebut tentu saja memasak untuk suaminya. Ia memiliki kesaktian mampu memasak sepanci nasi hanya dari sebutir beras dengan syarat Aryo Menak tidak boleh melihat saat ia memasak.

"Aku akan memasak di rumah ini tapi syaratnya engkau tidak boleh melihatku memasak." kata bidadari.

"Baiklah kalo memang begitu mau Dinda." kata Aryo Menak.

Setiap hari bidadari selalu memasak tapi lumbung beras milik Aryo Menak tetap penuh. Hal ini membuat Aryo Menak menjadi penasaran ingin tahu. Namun ia masih teringat janji bahwa ia tidak boleh melihat istrinya memasak.Tapi lama-kelamaan Aryo Menak sudah tidak sanggup lagi menahan rasa ingin tahunya. Ia kemudian pergi ke dapur dan membuka panci masak milik istrinya. Setelah Aryo Menak membuka panci masak istrinya, saat itulah kesaktian panci masak tersebut itu hilang.

Saat istrinya pulang untuk memasak nasi seperti biasa, ia kaget karena kesaktian panci tersebut telah hilang. Sang bidadari menyadari bahwa suaminya telah membuka panci tersebut. Sejak saat itu ia tidak bisa lagi memasak hanya dengan sebutir beras. Sebagai akibatnya lumbung padi milik suaminya lambat laun mulai berkurang.

Pada suatu hari, istri Aryo Menak akan memasak nasi. Seperti biasanya ia pergi ke lumbung padi untuk mengambil beras. Tapi betapa terkejutnya ia ketika melihat sehelai kain menyembul dari lumbung padi milik suaminya yang mulai berkurang. Ternyata, selama ini suaminyalah yang mencuri dan menyembunyikan selendang miliknya di bawah lumbung padi. Karena telah mendapatkan selendangnya, sang bidadari memutuskan akan pulang ke langit.

"Suamiku ternyata engkau yang selama ini mencuri dan menyembunyikan selendangku hingga aku tertinggal di bumi. Ternyata ini semua adalah rencanamu. Aku akan pulang ke langit sekarang. Selamat tinggal suamiku." kata bidadari pada Aryo Menak.

"Maafkan aku Dinda. Tolong jangan tinggalkan aku." Aryo Menak memohon.

Tapi istrinya tetap tidak perduli dan segera terbang ke langit. Aryo Menak merasa sedih ditinggal istrinya dan sangat menyesali perbuatannya. Sejak saat itu Aryo Menak dan keturunannya berpantang untuk makan nasi.

Sumber: https://caritasato.blogspot.com/2013/12/aryo-menak-dan-tujuh-bidadari-jawa-timur.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya