Nyepi
57 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ogoh-ogoh
Ritual Ritual
Bali

Tepat satu hari sebelum Nyepi, semua desa di Bali mengadakan ritual di jalan lintas utama desa, yang dianggap tempat pertemuan setan. Mereka biasanya membuat Ogoh-ogoh (roh jahat atau Kala Butha terbuat dari bambu) untuk tujuan karnaval. Merupakan kemeriahan pawai karya figuratif besar yang biasa disebut ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh monster melambangkan roh-roh jahat di sekitar lingkungan kita yang harus disingkirkan dari kehidupan kita. Ogoh-ogoh biasanya tokoh raksasa yang diambil dari pengetahuan Bali klasik. Semua memiliki taring, mata melotot dan rambut menakutkan.  Kegiatan ini biasanya diselenggarakan oleh Teruna Seka, organisasi pemuda Banjar. Karnaval sendiri diadakan di seluruh Bali bersesuaian dengan terbenamnya matahari. Bleganjur berupa musik gamelan Bali mengiringi prosesi.  Karnaval ogoh-ogoh sudah dianggap bernilai pertunjukan sehingga dinikmati semua orang termasuk wisatawan. Ogoh-ogoh juga berkaitan dengan ritual selanjutnya yaitu: Pengrupukan. ritual ini mel...

avatar
Usman
Gambar Entri
Upacara Melasti
Ritual Ritual
Bali

Upacara ini dilakukan tiga hari sebelum menjalankan tapa Brata Penyepian pada hari Nyepi.Upacara Melasti, memiliki nama lain atau sering juga disebut upacara Melis atau Mekilis. Upacara ini bertujuan mensucikan diri dan membuang segala keburukan ke laut. Selain itu, ini merupakan waktu dibersihkannya segala sarana persembahyangan yang ada di pura (disucikan).Pelaksanaan Melasti, umat Hindu berduyun-duyun mengarak benda-benda sakral milik pura mengelilingi desa kemudian dilanjutkan menuju pantai tempat dilaksanakan upacara. Di pantai suasana menjadi teramat hiruk-pikuk, rombongan umat dari berbagai penjuru silih berganti berdatangan untuk menjalankan upacara Melasti. Upacara Melasti dilaksanakan dengan melakukan sembahyang bersama menghadap ke laut. Selesai sembahyang, arak-arakan umat dan benda-benda sakral milik pura kembali ke desa masing-masing.

avatar
Usman
Gambar Entri
Ogoh-Ogoh
Ritual Ritual
Bali

Ogoh-Ogoh, satu hari sebelum nyepi masyarakat Hindu di Bali & Lombok melangsungkan perayaan ogoh-ogoh. Ogoh-ohoh itu sendiri patung raksasa ya g terbuat dari rangka bambu yang dilapis kertas dan kain. Biasanya ogoh-ohoh akan diarak dengan cara diangkat beramai-ramai sampai kemudian akhirnya dibakar / dimusnahkan. Hal tersebut untuk melambangkan pembersihan diri dari roh jahat (raksasa) sebelum masuk ke ritual nyepi.

avatar
Nevanov
Gambar Entri
Megoak-goakan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bali

Megoak-goakan ini adalah tarian rakyat yang sering kali dipentaskan menjelang Hari Raya Nyepi dan hanya terdapat di Desa Panji, kecamatan Sukasada 6 km ke selatan dari Kota Singaraja. Nama megoak-goakan diambil dari nama Burung Goak (Burung Gagak) ketika burung itu mengincar mangsanya kegiatan ini merupakan pementasan ulang dari sejarah kepahlawanan Ki Barak Panji Sakti sebagai Pahlawan Buleleng pada waktu menaklukkan Kerajaan Blambangan di Jawa Timur.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Ngejot
Ritual Ritual
Bali

Secara khusus, tradisi  ngejot  di Bali terbagi ke dalam  ngejot  ketika hari raya dan  ngejot  ketika seseorang memiliki hajatan atau suatu acara adat atau agama tertentu. Salah satu saat pelaksanaannya adalah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Adapun makna dari  ngejot  adalah suatu tradisi berbagi makanan dan minuman masyarakat (dalam konteks ini adalah masyarakat di beberapa daerah di Bali) kepada tetangga dan kerabatnya. Makanan atau minuman yang dibagikan saat  ngejot  dinamakan jotan. Tradisi  ngejot  berawal dari pemeluk agama Hindu di Bali. Mereka membagikan makanan dan minuman ke tetangga dan kerabat ketika menjelang perayaan Nyepi, Galungan, dan Kuningan. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang ke pemeluk agama Islam. Hal ini menandakan pembauran budaya Bali, termasuk sistem subak dalam bidang pertanian. Dimana faktor hidup berdampingan antar agama selama berabad-abad di Bali turut serta mempengaha...

avatar
Oase
Gambar Entri
Ritual Melasti
Ritual Ritual
Bali

Penyucian benda-benda sakral seperti arca, tapel, keris, tumbak dan tunggul dilakukan dalam ritual melasti. Ritual ini dilakukan dengan iringan alunan instrumen gong blaganjur. Upacara ini merupakan serangkaian acara Hari Raya Nyepi. Ritual melasti ini dilakukan oleh berbagai desa adat (pekraman) di Kota Denpasar dan sekitarnya. Iring-iringan ritual melasti dilakukan di Pantai Padanggalak, Sanur, dan juga Pantai Kuta, Kabupaten Badung. Ritual melasti bermakna untuk membersihkan "Pratime" atau benda-benda yang disucikan di Pura Desa Bale Agung, Puseh dan Pura Dalem di masing-masing desa adat di Bali. Upacara pembersihan ini bisa dilakukan ke laut, ke danau, atau ke sumber mata air terdekat di lingkungan desa adat.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Omed-Omedan - Sesetan - Bali
Ritual Ritual
Bali

Omed-omedan atau med-medan merupakan tradisi lama yang masih bertahan hingga kini. Tradisi ini masih hidup dan dilestarikan di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, Bali. Omed-omedan artinya tarik menarik. Tradisi Omed-omedan merupakan tradisi yang biasa digelar setelah perayaan Hari Raya Nyepi atau pada saat Ngembak Geni. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling tarik-menarik bahkan hingga berciuman oleh para pemuda dan pemudi asli Banjar Kaja Sesetan. Tradisi ini sebagai wujud rasa bahagia pada saat Ngembak Geni. Omed-omedan artinya tarik menarik.Tradisi ini dilakukan dengan cara saling tarik-menarik bahkan hingga berciuman oleh para pemuda dan pemudi asli banjar kaja sesetan. Tradisi ini hanya ada di banjar kaja sesetan. Warga banjar kaja menolak keras stereotip bahwa omed-omedan hanya sekedar kegiatan berciuman antar pemuda dan pemudi. Tradisi ini merupakan bentuk luapan kebahagiaan setelah peranyaan nyepi sehari penuh. Omed-omedan merupan warisan tradisi yang telah lama t...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Omed-Omedan #DaftarSB19
Ritual Ritual
Bali

Omed-omedan adalah upacara yang diadakan oleh pemuda-pemudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar yang diadakan setiap tahun. Omed-omedan diadakan setelah Hari Raya Nyepi, yakni pada hari ngembak geni untuk menyambut tahun baru saka. Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan. Konon, tradisi Omed-omedan berasal dari warga Kerajaan Puri Oka yang terletak di Denpasar Selatan. Para warga dulunya berinisiatif membuat sebuah permainan tarik-menarik. Lama-kelamaan permainan ini semakin menarik, sehingga berubah menjadi saling rangkul. Tapi karena suasana jadi gaduh, Raja Puri Oka yang sedang sakit keras pun marah-marah, sebab terganggu dengan suara berisik tersebut. Namun, begitu Sang Raja keluar dan melihat permainan omed-omedan ini, dia malah sembuh dari penyakitnya. Sejak saat itu, Sang Raja pun memerintahkan warga agar omed-omedan diselenggarakan setiap tahun, setiap menyalakan api pertama atau Ngembak Gni selepas Hari Raya Nyepi. Omed-omedan, saling ke...

avatar
Shabrina Putri
Gambar Entri
Penjor
Ornamen Ornamen
Bali

Dalam setiap kemeriahan perayaan Galungan,  penjor  menjadi pernak-pernik wajib yang akan melengkapinya. Sejak beberapa hari menjelang Hari Raya Galungan,  penjor  akan sangat mudah ditemui menghiasi sisi depan bangunan rumah, kantor, maupun pusat-pusat pertokoan di Bali. Jalinan batang bambu yang melengkung dengan segala pernak-perniknya ini memang memiliki makna tersendiri dalam ritual menyambut hari raya yang jatuh kurang lebih dua pekan setelah Nyepi ini.  Penjor  menjadi wujud rasa syukur umat Hindu kepada Sang Hyang Widi Wasa atas kemakmuran yang dicurahkan kepada mereka. Penjor  berwujud sebatang bambu dengan ujung yang melengkung dengan beberapa aksesori pelengkap sesuai jenisnya. Secara umum,  penjor  terbagi menjadi  penjor  sakral dan  penjor hiasan. Masing-masing  penjor  tersebut memiliki kelengkapan aksesori dan penggunaan yang berbeda.  Penjor  sakral hanya d...

avatar
Oase