Ornamen
Ornamen
Pernak Pernik Bali Bali
Penjor
- 9 September 2015

Dalam setiap kemeriahan perayaan Galungan, penjor menjadi pernak-pernik wajib yang akan melengkapinya. Sejak beberapa hari menjelang Hari Raya Galungan, penjor akan sangat mudah ditemui menghiasi sisi depan bangunan rumah, kantor, maupun pusat-pusat pertokoan di Bali. Jalinan batang bambu yang melengkung dengan segala pernak-perniknya ini memang memiliki makna tersendiri dalam ritual menyambut hari raya yang jatuh kurang lebih dua pekan setelah Nyepi ini. Penjor menjadi wujud rasa syukur umat Hindu kepada Sang Hyang Widi Wasa atas kemakmuran yang dicurahkan kepada mereka.

Penjor berwujud sebatang bambu dengan ujung yang melengkung dengan beberapa aksesori pelengkap sesuai jenisnya. Secara umum, penjor terbagi menjadi penjor sakral dan penjorhiasan. Masing-masing penjor tersebut memiliki kelengkapan aksesori dan penggunaan yang berbeda. 

Penjor sakral hanya dipasang pada waktu, tempat, serta kondisi yang khusus. Penjor jenis ini memiliki beberapa atribut pelengkap yang berhubungan dengan fungsinya dalam suatu upacara. Sementara, penjor hiasan dipasang secara bebas tanpa ketentuan yang khusus, tetapi ada beberapa aksesori pelengkap dari penjor sakral yang tidak boleh ada dalam penjor hiasan.

Selain batang bambu, biasanya penjor sakral dilengkapi janur atau daun enau serta beberapa jenis daun yang lain. Selain itu, penjor ini pun dilengkapi tiga jenis hasil bumi, yaitu pala bungkah(ketela dan jenis umbi-umbian), pala gantung (kelapa, mentimun, nanas, dan jenis buah-buahan lainnya), dan pala wija (biji-bijian seperti padi dan jagung). 

Selain unsur-unsur tadi, penjor sakral juga dilengkapi dengan jajan, uang kepeng, dan sanggah ardha chandra beserta sesajiannya. Yang dimaksud dengan sanggah ardha chandra adalah sebuah kotak bambu yang sisi atasnya berbentuk melengkung dan digunakan sebagai tempat meletakkan sesajian. 

Keseluruhan bentuk penjor yang menjulang dengan ujung melengkung merepresentasikan Gunung Agung dan pertiwi yang merupakan simbol dari kehidupan, kesejahteraan, serta keselamatan. Selain itu, masing-masing komponen dalam penjor sakral merupakan simbol dari kekuatan para dewa.

Bambu menjadi simbol kekuatan Dewa Brahma, janur simbol kekuatan Hyang Mahadewa, kelapa simbol kekuatan Hyang Rudra, tiga jenis hasil bumi melambangkan kekuatan Dewa Wisnu, dansanggah melambangkan Dewa Syiwa. Selain itu, tiga jenis hasil bumi dan jajan merepresentasikan jenis-jenis tumbuhan yang dianugerahkan Sang Hyang Widi Wasa.

 

 

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/penjor-perlambang-syukur-atas-anugerah-tuhan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa
Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana