budaya
117 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Selampit
Tarian Tarian
Jambi

Tarian Selampit Delapan merupakan tarian tradisional masyarakat propinsi jambi. Pada awal diciptakannya tarian ini merupakan tari pergaulan Muda-mudi dijambi. Tari ini mempunyai arti yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan, maka dari itu kain Selampit yang berjumlah delapan lembar dengan bermacam warna ini merupakan simbol tautan pergaulan antar muda-mudi di Kota Jambi. Tarian ini mengambarkan 4 pasang muda-mudi yang masing-masing memegang 1 selampit (Selendang), koreografi tarian ini sendiri mengaturke empat pasang muda-mudi tersebut sambil menari bergerak menyilang, sambil merajut selampit tersebut sehingga menjadi satu tali yang tersusun dari berbagai warna.Disinilah simbol persatuan yang dijalin diperlihatkan. Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. M.Ceylon bukanlah merupakan putra daerah Jambi, sebagai p...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tan Talanai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Tan Talanai adalah seorang raja yang pernah memerintah di sebuah kerajaan di Jambi pada sekitar pertengahan abad ke-15 Masehi. Sang raja memiliki seorang bayi laki-laki yang diharapkan dapat meneruskan tahta sebagai Raja Jambi. Namun, baru beberapa hari setelah putranya lahir, Raja Tan Talanai justru membuangnya ke lautan lepas. Mengapa Raja Tan Talanai membuang putra kandungnya sendiri ke laut? Lalu, bagaimana nasib anak yang malang itu selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Tan Talanai Berikut ini! * * * Pada zaman dahulu kala, Negeri Jambi dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Dewa Sekerabah atau biasa dikenal si Pahit Lidah. Namun sayang, sang raja tidak mempunyai keturunan sehingga ketika ia wafat, Negeri Jambi menjadi kacau balau. Rakyatnya membentuk kelompok-kelompok dan kemudian saling berperang satu sama lain. Kabar tentang kekacauan di Negeri Jambi tersebar hingga ke berbagai penjuru. Mendengar kabar tersebut, Tan Talanai yang memerintah...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Rumah Adat Sungai Penuh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

  Seperti dengan daerah daerah lain di nusantara,  Kota Sungai Penuh  merupakan bagian  tidak terpisahkan dari suku Kerinci  memiliki arsitektur bangunan rumah tempat tinggal yang unik dan spesifik, rumah rumah tradisional suku Kerinci yang mendiami lembah alam Kerinci dibuat berlarik, antara satu bangunan rumah dengan bangunan rumah lainnya saling berhubungan saling bersambung seperti rangkaian gerbong yang memanjang dari arah timur dan barat, menutut garis edar matahari, konstruksi bangunan  cukup unik dan rumit karena sistim sambungannya tidak menggunakan besi-paku, akan tetapi menggunakan pasak dan sistim sambung silang berkait. Konsep Landscape rumah berlarik dapat dibagi berdasarkan konsep ruang makro, ruang meso, dan ruang mikro. Pola rumah berlarik berjejer memanjang dari arah Timur ke arah Barat sambung menyambung antara satu rumah dengan rumah yang bersebelahan hingga membentuk sebuah larik ( deretan). Rumah berlarik di  enam luha...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Panggung Kajang Leko
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Rumah Panggung Kajang Leko merupakan konsep arsitektur dari Marga Bathin. Hingga sekarang orang Bathin tetap mempertahankan adat istiadat yang ditinggalkan oleh pendahulu mereka, bahkan peninggalan Kajang Leko pun masih dapat dinikmati keindahannya dan masih dipergunakan hingga kini. Salah satu perkampungan Bathin yang masih utuh hingga sekarang adalah Kampung Lamo di Rantau Panjang.   Rumah Panggung Kajang Leko memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12 meter x 9 meter. Keunikannya terletak pada struktur konstruksi & seni ukiran yang menghiasi bangunan. Konstruksi bubungan atap rumah dinamakan "gajah mabuk" diambil dari cerita nama si pembuat rumah yang mebuk cinta namun tidak disetujui. Bubungan tersebut dibuat melengkung ke atas menyerupai perahu dinamakan "jerambah" atau "lipat kajang" dengan atap bagian atas dinamakan kasau, terbuat dari anyaman ijuk yang dilipat dua untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.   Pada langit-lang...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Masjid Keramat Koto Tuo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

          Kompleks Masjid Keramat Koto Tuo terletak di Dusun Koto Tuo, Pulau Tengah, Percam Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Masjid dibangun sekitar abad kedelapan belas dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci. Berdasarkan Tim Peneliti Rumah Ibadah Bersejarah Puslitbang Lektur dan Khazanah Kegamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang didampingi Tim dari Kemenag Kab. Kerinici, masjid dinamai ‘Keramat’ karena sejarahnya yang selalu terhindar dari bencana. Pada tahun 1903 dan 1939 masjid selamat dari kebakaran hebat yang menghanguskan rumah-rumah di sekitarnya. Kemudian pada tahun 1942, masjid kembali selamat ketika bangunan-bangunan di sekitarnya hancur menjadi puing-puing yang diakibatkan oleh gempa bumi dahsyat. Pemerintah Kolonial Belanda juga mengeluarkan undang-undang Ordonantie stbl 238/1931 untuk melindungi keberadaan masjid. Kompleks masjid dikelilingi dua buah pagar dari semen,...

avatar
Oase
Gambar Entri
Masjid Tanjung Pauh Hilir
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Nama masjid  Tanjung Pauh Hilir  diambil dari lokasinya, yakni Desa Tanjung Pauh Hilir, Percam Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Masjid berdiri pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Untuk menuju masjid dapat ditempuh dari ibukota Sungai Penuh ke arah selatan sekitar 10 meter. Di mana masjid ini berada di tepi sawah, sekitar 500meter dari simpang empat masjid baru Tanjung Pauh Hilir. Pembangunan masjid diperkirakan pada masa penjajahan Belanda, yakni tahun 1920. Pemugaran pernah dilakukan pada tahun 1960 dan 1995 berupa penggantian dinding kayu menjadi tembok. Masjid berdenah persegi dengan lantai keramik bermotif bunga. Dinding tembok setinggi 2,5 meter mengelilingi masjid. Untuk memasuki ruang utama dapat melalui pintu masuk berdaun dua yang berada di sisi timur dan berjumlah dua buah. Bagian atas pintu berbentuk lengkung setengah lingkaran. Pintu terbuat dari kayu  surian yang pada dinding masuk bagian dalamnya ada relief lengkung dan sul...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Muaro Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

Candi yang terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Muaro Jambi, Jambi ini merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang patut dilestarikan. Komplek Candi Muaro Jambi ini merupakan warisan budaya Budha yang pernah menjadi salah satu pusat pengajaran agama Budha di tanah air. Beberapa reruntuhan seperti Stupa, Arca Gajah Singh, dan Arca Prajinaparamitha menjadi bukti nayata akan hal itu. Sejak tahun 2012, situs bersejarah ini resmi dibuka untuk umum dan menjadi objek wisata Indonesia. (Sumber : http://indonesiaexplorer.net/menguak-candi-muaro-jambi-peninggalan-sejarah-kerajaan-sriwijaya.html)      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Sekapur Sirih
Tarian Tarian
Jambi

Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu tarian tradisional khas daerah Jambi. Tari ini biasa dipersembahkan untuk menyambut tamu penting atau tamu besar. Biasa juga disebut tari selamat datang. Terdiri dari sembilan penari, lengkap dengan payung untuk memayungi tamu, serta berpakaian adat khas Jambi, berupa baju kurung, kain songket, dan hiasan kepala berupa sunting. Tak lupa pula salah satu penari membawa Cerano (wadah) berisi daun sirih yang nantinya akan diberikan kepada tamu tersebut. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Sekapur_Sirih).      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Sekapur Sirih
Tarian Tarian
Jambi

Tari Sekapur Sirih merupakan salah satu tarian tradisional khas daerah Jambi. Tari ini biasa dipersembahkan untuk menyambut tamu penting atau tamu besar. Biasa juga disebut tari selamat datang. Terdiri dari sembilan penari, lengkap dengan payung untuk memayungi tamu, serta berpakaian adat khas Jambi, berupa baju kurung, kain songket, dan hiasan kepala berupa sunting. Tak lupa pula salah satu penari membawa Cerano (wadah) berisi daun sirih yang nantinya akan diberikan kepada tamu tersebut. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Sekapur_Sirih).      

avatar
Eniwinarti