Bagi anda yang sedang atau sudah pernah melakukan perjalanan ke Kalimantan, anda tentang bertanya dengan beberapa orang yang anda temui disana berkaitan dengan kopi khas Kalimantan. Namun, mungkin anda akan sedikit mengalami kesulitan untuk mengumpulkan informasi tentang hal tersebut. Bagi sebagian besar masyarakat, mereka mungkin menganggap bahwa Kalimantan memang tidak mempunyai kopi lokal. Tetapi, jika anda sedang berada di hutan Taneg Olen yang terletak di Kabupaten Malinau, disana anda akan menemukan penduduk lokal dari suku dayak kenyah yang akan menghidangkan kopi. Di tempat tersebut, terdapat budaya yang tidak memperbolehkan untuk menolak hidangan kopi. Adat ini dikenal dengan istilah kepunan. Kopi yang dihidangkan tersebut kopi lokal Malinau. Menurut orang-orang yang pernah berkunjung dan mencicipinya, kopi lokal ini terlihat hitam pekat dan juga kental. Selain itu, kopi tersebut tidak mempunyai aroma khas seperti varian kopi arabika atau Toraja. Saat menyeruputnya dari...
Ciri khas nasi dari beras Krayan khas Kabupaten Nunukan ini adalah pulen dan harum. Bahkan jika memakannya tanpa lauk pun sudah terasa nikmat. Tak heran bila para sultan di Brunai Darussalam menyukai nasi dari beras Krayan ini. Beras adalah produk yang paling populer dan signifikan dari dataran tinggi di kawasan Heart of Borneo . Selama berabad-abad, masyarakat adat setempat telah mengubah bagian bawah lembah di sawah dan menciptakan siklus pertanian yang mandiri terintegrasi dengan kerbau peternakan. Cara-cara tradisional dapat memenuhi kebutuhan hidup dan menghasilkan surplus perdagangan beras melintasi perbatasan ke Sarawak. Produk ini merupakan sebuah produk organik "tradisional". Beras Adan merupakan yang terbaik di antara varietas padi lokal yang hingga saat ini masih dibudidayakan di Krayan dan di bagian lain dari dataran tinggi. Muncul dalam tiga varietas yang berbeda: putih, merah dan hitam. Beras ini terkenal dengan butirannya...
Jatung Utang merupakan alat musik tradisional suku Kenyah yang terbuat dari batangan kayu yang satu sama lainnya dirangkai dan diikat dengan tali rotan. Tiap lempengan kayu yang tersusun tersebut memiliki nada tersendiri. ðŸ"¢ Di masyarakat Kenyah alat musik ini memiliki beberapa nama sebutan yaitu : Jatung Utang, Geng Galeng/Ting Galing (tergantung dari dialek Kenyah yang digunakan). Yang membedakan hanyalah posisi alat musik tersebut. Jika Jatung Utang dalam posisi horisontal dan umumnya posisi pemain berdiri (photo nomer 1 dan 3), maka Geng Galing/Ting Galing posisinya vertikal (lihat photo nomer 2 di bagian bawah) dengan posisi pemain dalam keadaan duduk. Jatung Utang terbuat dari batang kayu ringan sekitar 20-50cm panjang dan 5-10cm lebarnya. Biasanya ada dua instrumen yang digunakan, satu orang memainkan melodi dan yang lainnya sebagai penyeimbang instrumen/melodi. Namun boleh saja bagi dua orang pemain untuk bermain melodi dan iringan bergantian untuk memberikan...
UBAK LAYAQ Ubak Layaq merupakan Makanan Khas Dayak Lundayeh (Putuk). Ubak Layaq adalah Nasi Putih yang dibungkus dengan daun tumbuhan Calathea. Calathea merupakan jenis tumbuhan liar yang berasal dari famili Marantaceae yang memiliki daun yang sangat lebar. jenis tanaman ini banyak di bidudayakan untuk tanaman hias diperkotaan. Kerabat dekat dari tumbuhan ini adalah Ganyong. Berbeda dengan masyarakat pada suku lainnya yang menggunakan daun pisang atau daun jati. Masyarakat Ludayeh (Putuk) menggunakan daun ini untuk membungkus Nasi. Tekstur Nasi yang mereka makan juga berbeda lebih lembek. berbda dengan suku di daerah lain yang menyukai nasi pulen. Nasi dimasak pada tempat yang berbeda dengan tekstur nasi yng lembek, kemudian nasi dibungkus dengan daun Calanthea seperti membungkus nasi ada umumnya. Cara memakannya hampir sama seperti ketika memakan nasi yang di sajikan di KFC ata McD. Nasi ini biasanya disajikan pada acara adat besar dan dimakan den...
Suku Tidung Merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara kalimantan timur. Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di indonesia maupun malaysia (negeri Sabah). Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda. Bahasa Tidung dialek Tarakan merupakan bahasa Tidung yang pertengahan karena dipahami oleh semua warga suku Tidung. Beberapa kata bahasa Tidung masih memiliki kesamaan dengan bahasa Kalimantan lainnya. Kemungkinan suku Tidung masih berkerabat dengan suku Dayak rumpun Murut (suku-suku Dayak yang ada di Sabah). Karena suku Tidung beragama Islam dan mengembangkan kerajaan Islam sehingga tidak dianggap sebagai suku Dayak, tetapi dikategorikan suku yang berbudaya Melayu (hukum adat Melayu) seperti suku Banja...
Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara disebut Rumah Baloy . Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung , Kalimantan Utara . Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga rumah adat ini adalah hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah Panjang ( Rumah Lamin ) seperti yang dihuni oleh suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur . Karakteristik Rumah Baloy Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin . Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir , yaitu : Ambir Kiri ( Alad Kait ), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat. Ambir...
Mandau adalah senjata tradisional yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau memiliki beragam ukiran pada bilahnya yang memiliki makna tertentu. Mandau berasal dari asal kata “Man” salah satu suku di china bagian selatan dan “dao” yang berarti golok dalam bahasa china. Mandau memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan masyarakat suku dayak di Kalimantan. Pada zaman dahulu, mandau digunakan masyarakat dalam peperangan dan juga pengayauan (pemenggalan kepala musuh). Saat ini dikarenakan peperangan dan ngayau sudah jarang terjadi pada masyarakat dayak di kalimantan sehingga mandau hanya digunakan pada ritual-ritual adat dan juga sebagai hiasan. Mandau juga terkandung nilai-nilai tertentu. Mandau mengandung makna magis seperti ritual pada saat pembuatan mandau dan juga mandau yang digunakan pada ritual-ritual adat tertentu. Pada aspek sosial, mandau digunakan oleh masyarakat sebagai alat berburu dan bertani. Sedangkan pada aspek seni dan buday...
Suku Dayak Lundayeh merupakan salah satu sub-suku Dayak yang mendiami wilayah Kalimantan, tepatnya di kawasan Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan terdapat pula di negara tetangga, yakni di Malaysia. Suku Dayak Lundayeh sendiri memiliki tradisi yang cukup unik pada adat istiadat pernikahannya, yakni Tradisi Purut. Tradisi Purut sendiri sudah lama dikenal oleh masyarakat Lundayeh, bahkan sampai sekarang tradisi tersebut masih berlangsung walaupun sedikit telah berevolusi mengikuti perkembangan global. Tradisi tersebut dilangsungkan ketika mempelai laki-laki berkeinginan untuk menikahi mempelai perempuan yang berasal dari suku Dayak Lundayeh, keluarga dari pihak perempuan akan mengajukan permintaan yang harus dipenuhi oleh keluarga besar dari pihak laki laki sebelum adat pernikahan dilaksanakan. Permintaan yang biasa diajukan meliputi Guci antik, Mandau (Senjata Tajam khas Kalimantan), Gong, Mesin Jahit, manik-manik, dan sebagainya. Dibalik semua itu, Tradisi Purut menyembuny...
Festival Iraw Tengkayu adalah upacar a tradisional dan perlombaan yang diadakan oleh masyarakat suku Tidung di Tarakan , Kalimantan Utara . Festival ini berupa upacara ritual menghanyutkan sesaji ke laut dan berbagai macam perlombaan. Festival ini biasanya di laksanakan setiap 2 tahun sekali dan bertepatan dengan hari jadi Kota Tarakan Sejarah Iraw Tengkayu merupakan upacara turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat suku Tidung, Tarakan , Kalimantan Utara . Iraw Tengkayu itu sendiri mempunyai dua arti kata diambil dari bahasa Tidung. Iraw yang berarti perayaan atau pesta, sedangkan Tengkayu adalah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut, yang dimaksud pulau kecil disini adalah pulau Tarakan . Upacara Inti dari Festival ini ialah ritual adat Parade Padaw Tuju Dulung yaitu perahu hias yang diarak keliling kota....