Jam G adang (dalam Bahasa Indonesia berarti jam besar) merupakan sebuah menara jam yang merupakan landmark dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki diameter 80 cm dengan denah dasar 13x4 meter dengan tinggi mencapai 26 meter. Ukurannya yang tidak lazim itulah maka menara jam ini disebut sebagai jam besar. Terletak di kota Bukit Tinggi, Jam Gadang menjadi simbol khas Sumatera Barat karena usianya yang sudah mencapai puluhan tahun serta karena keunikan yang dimilikinya. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernama Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota) pada waktu itu. Pembangunannya sendiri konon menghabiskan biaya hingga 3.000 Gulden. Hal yang menjadi keunikan dari jam ini terletak pada ornamennya yang selalu berubah mengikuti perkembangan penguasa saat itu. Pada masa pen...
Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak , Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang , yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah merah , hitam , dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang , tas , pakaian , alas meja, dasi , dompet , dan gorden . Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung supaya mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia dan untuk melindungi ibu dari segala mara bahaya yang mengancam saat proses persalinan. Sebagian besar ulos telah punah karen...
Cindua Langkok merupakan minuman terenak di Indonesia yang ada di Bukittinggi. Cendol Lengkap, begitulah kira-kira jika diartikan dalam bahasa Indonesia. Mirip dengan es cendol pada umumnya atau es yang berasal dari Jepara yaitu es dawet. Tapi yang membedakan adalah isinya. Cendol yang berbahan dasar dari tepung sagu aren kemudian dicampur dengan tepung beras lalu diberi pewarna makanan yang berasal dari getah gambir sehingga berwarna merah. Sedangkan warna hijau karena diberi pewarna dari daun pandan atau daun suji, semuanya alami. Minuman ini disajikan dengan beragam campuran. Pertama-tama, dimasukkan Ampiang alias beras pulut, dalam bahasa Minang nya disebut bareh puluik , yang ditumbuk hingga pipih. Kemudian gula aren, dalam bahasa Minang nya disebut Gulo Anau, yang telah diencerkan. Lalu dimasukkan lah cendol yang telah dimasak dengan santan, serta tidak lupa lopis atau lopi serta durian. Untuk Lopis dan Durian sendiri, disajikan te...
Cara kawin lari dalam tatanan adat Batak Toba ini sering juga disamakan dengan istilah “Mangalua”. Kata “Mangalua” dalam bahasa batak Toba memiliki dua unsur kata yakni “manga” yang memiliki pengertian melakukan atau mengerjakan sesuatu serta kata “lua” bermakna lari atau pergi-membawa pergi. Mangalua selalu disandang oleh laki-laki sebagai pelaku membawa anak perempuan pergi jauh untuk hidup bersama dengan cara kawin lari. Kalau jaman sekarang ada gak yah perempuannya sebagai pelakunya? Sekedar bertanya saja ini tidak usah dibawakan kali yah. Kalau ada coba komen dibawah yah. Ok. Mangalua atau dengan cara kawin lari dapat terjadi dikarenakan banyak faktor, bisa saja karena masalah ekonomi( masalah pembayar sinamot yang terlalu tinggi), masalah social (perbedaan status ditengah kehidupan masayarakat) ataupun masalah yang lainnya. Namun yang paling umum adalah salah seorang atau kedua orang tua pengantin laki-laki atau pe...
KERAMBIT Kerambit merupakan senjata tradisional yang paling populer diantara senjata lainnya dari Sumatera Barat. Kepopuleran dari senjata ini sangatlah luar biasa, karena serangan yang ditimbulkan oleh Kerambit sangatlah mematikan. Bahkan saking mematikannya, senjata satu ini diadopsi oleh US Marshal sebagai senjata wajib setiap para tentaranya. Kerambit ini merupakan sebuah pisau dengan lengkungan siku pada bilahnya. Bilah yang tajam serta ujungnya yang runcing membuat senjata ini bisa melukai lawan dengan efek fatal. Sekalipun terkena dari luar, kulit yang terkena hanya akan terlihat tersayat saja, tetapi karena ketajamannya, senjata ini dapat menimbulkan luka dalam yang bisa memutus urat dan juga otot mereka yang terkena. Banyak para sejarahwan mancanegara yang sudah meneliti senjata khas dari masyarakat Minangkabau ini. Catatan dari Asian Journal British pada tahun 1827 menyebutkan bahwa para tentara minang di masa perang kemerdekaan selalu dipersenjatai dengan...
Sekilas, tidak ada yang penting di tanggal 13 Desember. Namun tidak demikian dengan seluruh masyarakat di kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Di tahun 1945 silam, di tanggal ini pernah terjadi pembantaian massal terhadap warga sipil Tebing Tinggi oleh pihak militer Jepang. Begitu membekasnya peristiwa ini dalam ingatan masyarakat kota Tebing Tinggi, hingga pada saat ini, tanggal 13 Desember menjadi moment khusus bagi seluruh masyarakat Tebing Tinggi untuk mengenang seluruh korban yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Namun satu hal yang sangat disayangkan, selain masyarakat Tebing Tinggi sendiri, tidak banyak orang yang mengetahui adanya tragedi 13 Desember ini. Selama 66 tahun sejak Indonesia menyatakan diri merdeka, seolah-olah ada satu upaya menutupi tragedi berdarah ini dari catatan sejarah. Untuk mengangkat peristiwa berdarah yang mengarah pada kejahatan perang di kota Tebing Tinggi ini, Darapati Activity menggandeng pihak media untuk mene...
Bukan dukun, bukan pula orang, namun mampu membuat orang banyak percaya, dengan benda ini orang dapat mengetahui cita-cita dapat tercapai atau tidaknya. Begitulah mitos yang disematkan kepada Batu Angkek-angkek. Batu ini secara kasat mata lebih mirip logam seperti kuningan atau tembaga, berwarna kuning agak kecoklatan dan di beberapa bagian terlihat mengelupas berwarna hitam. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip dengan punggung kura-kura. Tapi jangan sepelekan bentuknya, sekalipun orang berotot besar, terkadang tak mampu mengangkat batu ini. Banyak orang percaya, jika berhasil mengangkat batu tersebut maka jakat yang bersangkutan bakal terkabul. Percaya atau tidak? Batu Angkek-angkek dalam bahasa Indonesia berarti batu angkat-angkat. Batu Angkek-angkek berada di Nagari Balai Tabuh, Sungayang, Tanah Datar, Batusangkar, Sumatera Barat. Dinamai batu Angkek-angkek karena sejarahnya sejak ditemukan, orang-orang selalu ingin mengangkat batu tersebut. Dari informasi berbagai su...
Delapan untai tali menjuntai di tengah panggung. Delapan penari memasuki area panggung. Dengan selendang songket yang bekilauan, mereka berputar berkeliling dengan poros juntaian tersebut. Kemudian satu per satu penari mengaitkan selendang songketnya dengan ujung kain-kain itu. Maka saat itulah tarian pilin salapan mulai dipersembahkan. Tari pilin salapan adalah sebuah tarian yang berasal dari daerah Air Bangis, Pasaman Barat. Tarian ini menggambarkan kekompakan dan kesatuan masyarakat setempat, yang menciptakan kehidupan rukun serta damai. Pesan ini disimbolisasikan dengan jalinan delapan untai kain yang membentuk sebuah jalinan anyaman yang rapi. Secara harfiah, 'salapan' bermakna delapan, sesuai dengan jumlah juntaian kain yang digunakan dalam tarian ini. Angka delapan ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat, khususnya warga di wilayah Air Bangis. Dikisahkan dahulu daerah Air Bangis dipimpin oleh delapan orang penghulu, yaitu empat penghulu...
SEKILAS TENTANG KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu : Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebahagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa. Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh Samudera Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan...